EPISODE 102 - SAKURA PUN DIBAWA PERGI OLEH TOUYA & YUKITO

6 4 0
                                    

Akhirnya Touya & Yukito pun telah berhasil membawa Sakura pergi keluar dari Istana Kerajaan Klan Li. Sakura pun bingung sebenarnya apa yang terjadi? Lantas ia pun bertanya.
"Kakak, sebenarnya ini ada apa? Kenapa kita harus segera pergi?" tanya Sakura dengan kelelahan karena tadi sambil berlari saat keluar dari Istana

"Sepertinya kita sudah berlari cukup jauh dari Kota Lecoult." ujar Yukito memberitahu

"Sebisa mungkin kita harus membawa Sakura pergi sejauh-jauhnya." kata Touya

"Kakak, tolong jelaskan dulu!" teriak Sakura meminta penjelasan karena pertanyaannya belum dijawab

"Aku sebenarnya tidak ingin membuatmu khawatir, tapi kau harus tahu bahwa kau sedang diincar oleh Madoushi." jawab Touya mulai menjelaskan

"Madoushi??" Sakura pun jadi bertanya-tanya

"Madoushi itu adalah Penyihir wanita yang memiliki sihir elemen air dan dia sedang mencarimu sekarang." jelas Yukito

"Mencariku?? Untuk apa??" Sakura pun bertanya lagi karena tambah kebingungan

"Untuk dijadikan sebagai jaminan bagi hutang desa." jelas Touya

"Hoeee!!" seketika Sakura pun terkejut

"Maaf Sakura, tak lama setelah kau pergi memutuskan untuk hidup mandiri diluar Desa Outo, tiba-tiba saja desa kami mengalami kebakaran dan Madoushi datang untuk menyelamatkan lalu memadamkan api menggunakan sihir airnya. Para warga desa pun senang melihat kedatangan Madoushi sehingga kebakaran yang terjadi tidak terlalu parah dan tidak ada korban jiwa pula. Tetapi semua bantuan itu tidaklah gratis, Madoushi meminta imbalannya yaitu sebesar *10.000.000 Yules. Dan desa kami tak mampu membayarnya sehingga itu menjadi hutang. Selama hutang itu tidak dilunasi, maka Madoushi meminta jaminannya terlebih dulu dan dia mengincar anak perempuan dari Pak Fujitaka." Yukito pun menjelaskan semuanya dengan rinci dan meminta maaf kepada Sakura
(*Ket : 10.000.000 Yules setara dengan Rp 100.000.000,-)

"Anak Perempuan dari Pak Fujitaka?? Berarti itu aku dong?!" seketika Sakura pun terkejut lagi

"Saat ini para warga desa sedang berusaha mengumpulkan uang untuk membayar hutang itu dan disamping itu pun, Ayah memerintahkanku dan Yuki untuk mencarimu agar tidak tertangkap oleh Madoushi." ujar Touya memberitahu

"Makanya itu Kakak dan kak Yukito hendak membawaku pergi sejauh-jauhnya?" tanya Sakura

"Benar." jawab Touya

"Apakah Ayah masih menjadi Ketua di desa?" tanya Sakura lagi

"Tentu saja, lagipula kalau bukan Ayah, siapa lagi yang bisa menjadi pemimpin bagi Desa?" jelas Touya

"Tenang saja, Sakura, Pak Fujitaka masih tetap menjadi Ketua di Desa Outo." jelas Yukito juga

"Syukurlah." Sakura pun senang mendengarnya
Ternyata itulah permasalahannya sekarang sehingga Sakura harus dibawa pergi oleh Touya & Yukito. Namun setelah ini kemanakah mereka harus pergi?

-----BERSAMBUNG-----

The Prince and MaidWhere stories live. Discover now