EPISODE 115 - AKANKAH DITERIMA?

4 2 0
                                    

Ketika Sakura sedang mencari Pangeran Syaoran, dan berhasil tiba di barisan paling depan diantara kerumunan Para Warga Desa, secara tak sengaja ia terkena desakan dari kerumunan tersebut sehingga ia terdorong dan malah maju ke tengah Lapangan, lalu tak disangka Pangeran Syaoran pun akhirnya muncul lalu berlutut didepannya. Sakura pun jadi kebingungan dan...
"Pangeran Syaoran, ternyata anda disini. Tadi yang lainnya cemas sekali karena anda malah menghilang tiba-tiba." jelas Sakura

"Maafkan aku, jika sudah membuatmu khawatir." Pangeran Syaoran pun meminta maaf dan tetap berlutut didepan Sakura

"Tapi tidak usah harus berlutut seperti ini." ucap Sakura sembari meminta Pangeran Syaoran untuk berdiri

"Sebenarnya ada yang ingin aku katakan kepadamu." Pangeran Syaoran pun mulai serius dan tetap saja berlutut didepan Sakura

"Hoe??" sedangkan Sakura malah tambah kebingungan

"Aku tidak akan pernah lupa dengan pertemuan pertama kita." kata Pangeran Syaoran

Seketika hal itu menyadarkan Sakura saat pertamakali bertemu dengan Pangeran Syaoran di Istana Kerajaan Klan Li pada saat penerimaan pegawai baru untuk bekerja sebagai seorang Pembantu.
"Saya juga tidak akan pernah lupa dengan pertolongan anda selama ini." kata Sakura

Pangeran Syaoran pun juga menyadari bahwa selama ini dia selalu menyelamatkan Sakura dari marabahaya.
"Makanya itu aku berjanji akan selalu melindungimu dengan segenap tubuhku!" tegas Pangeran Syaoran

Kemudian Pangeran Syaoran pun mengambil sesuatu didalam saku celananya dan ternyata itu berupa kotak kecil berwarna merah yang didalamnya terdapat sebuah cincin. Sakura pun jadi terkejut seketika saat melihat isi didalamnya.
"Dari awal aku selalu ingin mengungkapkannya bahwa aku benar-benar mencintaimu! Maukah kau menikah denganku dan menjadi pendamping bagi hidupku? Mari kita habiskan sisa waktu hidup kita bersama-sama!!" ucap Pangeran Syaoran menegaskan pernyataannya

Sementara itu disisi lain Touya & Yukito juga menyaksikan pengakuan ini namun...
"Hei, apa yang sudah kau lakukan?! Dasar bocah!!" Touya pun sangat kesal karena harus melihat pengakuan ini

"Touya, kau tidak sopan, dia itu Pangeran!" ujar Yukito memperingatkan

Para Warga Desa juga tak menyangka akan menyaksikan hal ini dan mereka mengira bahwa mereka disuruh berkumpul di Lapangan karena memang ada yang ingin disampaikan oleh Fujitaka sebagai Ketua Desa, namun ternyata bukan. Fujitaka pun sekarang baru keluar dari kantornya. Sedangkan Sakura jadi terdiam sejenak, kemudian menghela nafas terlebih dahulu lalu mulai berbicara.

"Ayah, Kakak, kak Yukito, semuanya! Sebenarnya aku juga ingin mengatakan sesuatu!" tegas Sakura "Sebelumnya aku ingin minta maaf yang sebesar-besarnya karena sudah pergi meninggalkan Desa Outo. Namun tujuanku sebenarnya adalah untuk mencari cinta sejatiku sekaligus agar aku bisa hidup mandiri. Kalau aku terus berada disini, aku tidak akan berkembang. Dan sekarang aku telah menemukannya jadi aku mau menikah dengan Pangeran Syaoran, aku ingin hidup bersama dengannya!!" lanjut Sakura sambil mengulurkan tangan kirinya bahwa ia ingin dipasangi cincin itu oleh Pangeran Syaoran sebagai tanda bahwa cintanya diterima

"Baiklah, kalau begitu aku pasang cincin ini di jari manis, di tangan kirimu ya..." ucap Pangeran Syaoran meminta izin kepada Sakura

"Iya." jawab Sakura mengizinkannya

Kemudian Pangeran Syaoran pun mulai memasangkan cincin itu di jari manis, di tangan kiri Sakura. Dan setelah itu...
"Horeee!! Yeahhh!!" (CLAP! CLAP! CLAP!) Para Warga Desa pun bersorak-sorai hingga bertepuk tangan

-----BERSAMBUNG-----

The Prince and MaidWhere stories live. Discover now