EPISODE 104 - KAKAK LAKI-LAKI DARI SAKURA

20 5 3
                                    

Sepertinya Yukito & Sakura telah ditangkap oleh Madoushi, itu terbukti pada tulisan yang terdapat di selembar kertas yang basah karena terkena air, yang disinyalir meninggalkan pesan untuk Desa Outo agar segera melunasi seluruh hutangnya. Dan ini terjadi karena Touya tak sengaja pergi untuk mencari air minum, tapi semua sudah terlanjur. Dan tak lama kemudian...
"Sakura!!" teriak Pangeran Syaoran ketika berhasil menyusul dengan menunggangi Kuda dan menemukan Touya lalu diikuti oleh yang lainnya seperti Pengawal Yamazaki & Chiharu, serta Eriol & Kaito

"Loh, itu kan..." seketika Touya terkejut melihat kehadiran Pangeran Syaoran beserta yang lainnya

Pangeran Syaoran pun memberhentikan Kudanya lalu turun dan mulai bertanya pada Touya.
"Apa benar, kau adalah salah satu dari dua orang Pemuda yang sebenarnya sedang mencari Sakura?"

"Iya, itu benar." jawab Touya

"Untuk apa kau mencari Sakura? Dan dimana dia sekarang?" tanya lagi dari Pangeran Syaoran

"Untuk dibawa pergi sejauh mungkin tapi sayangnya dia sudah ditangkap oleh Madoushi." jawab Touya menjelaskan

"Madoushi?? Apa maksudmu?" Pangeran Syaoran pun kebingungan

"Izinkan aku memperkenalkan diri terlebih dahulu. Namaku Kinomoto Touya, kakak dari Sakura." Touya pun memperkenalkan dirinya kepada Pangeran Syaoran

"Kakaknya Sakura??" Pangeran Syaoran pun terkejut setelah mengetahuinya

"Jadi sebenarnya kau datang ke Istana untuk menjemput Sakura dan membawanya pulang ke Desa Outo, kan?" Kaito pun coba bertanya

"Tidak, seperti yang kubilang sebelumnya, justru aku ingin membawanya pergi sejauh mungkin. Tapi sekarang dia sudah tertangkap oleh Madoushi." jawab Touya menjelaskannya sekali lagi

"Oh begitu." walaupun informasi Kaito itu tepat tapi tujuan Touya justru berbeda

"Tolong jelaskan apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Pangeran Syaoran dan meminta penjelasan kepada Touya

"Baca saja pesan yang ada di kertas ini." jawab Touya sambil memberikan kertas yang basah tersebut

"Kenapa kertas ini basah?" tanya Pangeran Syaoran lagi

"Aku juga tidak tahu, tapi aku yakin kertas itu basah karena terkena sihir elemen air dari Madoushi." jelas Touya

"Jadi Desa Outo memiliki hutang?" tanya Pangeran Syaoran untuk memastikan setelah membaca pesan yang tertulis di kertas yang basah tersebut

"Benar, lebih tepatnya berhutang kepada Madoushi, seorang Penyihir Wanita yang memiliki sihir elemen air. Itu terjadi ketika Desa mengalami kebakaran lalu pertolongan dari Madoushi ternyata tidaklah gratis." jawab Touya menjelaskan

"Lalu berapa total hutang yang harus dibayar?" tanya Pangeran Syaoran lagi

"Totalnya *10.000.000 Yules dan saat ini seluruh warga desa sedang berusaha mengumpulkannya." jawab Touya menjelaskan lebih rinci
(*Ket : 10.000.000 Yules = Rp 100.000.000,-)

"Lalu barang jaminan disini apa maksudnya?" tanya Pangeran Syaoran dengan curiga sambil menunjuk ke tulisan yang terdapat pada kertas basah tersebut

"Selama Desa belum bisa melunasi seluruh hutangnya, maka Madoushi meminta jaminannya yaitu Sakura." Touya pun menyesal karena adiknya harus dijadikan barang jaminan sesuai permintaan Madoushi

"Apa!" seketika Pangeran Syaoran pun terkejut sambil diikuti oleh yang lainnya dan tidak menyangka
Akhirnya semua pun sudah mengetahuinya. Dan sekarang apa yang harus dilakukan?

-----BERSAMBUNG-----

The Prince and MaidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang