The Prince and Maid

EPISODE 93 - AYO BANGKIT KEMBALI!

Pembantu Sakura merasa ingin berhenti karena jika dilihat perjuangannya itu hanya sia-sia. Ia merasa percuma berjuang, kalau pada akhirnya tidak bisa mendapat persetujuan dari Ratu Yelan untuk menjadi pendamping hidup bagi Pangeran Syaoran. Namun...
"Kalau kamu mau berhenti, seharusnya dari awal saja! Bukan disaat kamu sudah berjuang!" Dokter Mizuki pun lebih menegaskan

"Iya, untuk apa Dokter Mizuki mengantarkanmu kepadaku kalau kamu akhirnya mau berhenti juga?" tanya Putri Meilin

"Kamu harus semangat, Sakura! Pangeran pasti sedang menunggumu makanya kamu harus tetap berjuang!" teriak Pengawal Chiharu menyemangati

"Iya, kamu harus tetap optimis! Baginda Ratu pasti bisa berubah pikiran suatu hari nanti." Pengawal Yamazaki juga mendukung

"Percayalah pada dirimu sendiri, kamu pasti bisa!" Eriol pun menyemangati

"Kau tidak boleh menyerah!" Kaito pun juga sama

Sakura pun terkejut kenapa semuanya malah menyemangati? Padahal ia ingin berhenti dari perjuangannya karena merasa tidak ada hasil. Namun akhirnya berkat dukungan dari semuanya, maka Sakura pun jadi ikut bersemangat dan bangkit kembali. Ia akan tunjukkan bahwa dirinya memang pantas menjadi pendamping hidup bagi Pangeran Syaoran.

Sementara itu di Kamar Pangeran Syaoran.
"Kenapa Sakura tetap bersikap dingin kepadaku? Apa aku melakukan kesalahan? Chiharu bilang kalau kau menyembunyikan sesuatu dariku dan ingin mengejutkannya kepadaku. Tapi apa itu semua bohong? Apa sudah tidak kesempatan untuk kita bisa bersama? Tolong jangan tinggalkan aku... Aku tidak bisa hidup tanpamu..." Pangeran Syaoran pun bersedih didalam hatinya dan merasa akan kehilangan Sakura untuk yang kedua kalinya

Bahkan dia jadi teringat dengan Kalung Emas yang memilki permata berwarna merah yang seharusnya sudah dikembalikan kepada Sakura. Namun sampai detik ini pun belum juga dikembalikan. Ini karena Sakura masih bersikap dingin pada Pangeran Syaoran. Padahal ia sudah kembali bekerja di Kerajaan tapi kenapa dia tidak bisa bersama-sama untuk seutuhnya?

Apakah ini terjadi karena tidak ada persetujuan dari Ratu Yelan, Ibundanya? Wajar saja, karena jika seorang bangsawan mencintai orang biasa, suatu hari nanti pasti akan berpengaruh pada Kerajaan. Ratu Yelan tidak ingin Pangeran Syaoran mencintai orang biasa seperti Pembantu Sakura, makanya Ratu Yelan berusaha untuk memisahkan mereka berdua dengan segala cara.

Tapi Pangeran Syaoran tidak akan menyerah dan dia akan tunjukkan bahwa mencintai itu tidak harus dengan derajat yang sama!!

-----BERSAMBUNG-----