Ketika hutang Desa Outo terlunasi, ternyata Madoushi malah melepaskan Sakura ke Danau sehingga Pangeran Syaoran & Touya pun sangat terkejut lalu segera menolongnya. Setelah itu Madoushi pun pergi dengan gelak tawa yang riang, bahkan sama sekali tidak merasa bersalah.
Disaat Sakura berhasil diselamatkan, sayangnya ia dalam keadaan pingsan dan tak kunjung sadar untuk beberapa waktu sehingga Pangeran Syaoran dengan nekat memberikannya nafas buatan melalui mulutnya dan Touya mengira bahwa dia mencium Sakura. Seketika Touya pun langsung melepaskan Pangeran Syaoran dan menjauhinya dari Sakura, namun akhirnya Sakura sadar juga kemudian...
"Hei kau, jangan dekat-dekat dengan adikku!" peringatan dari Touya untuk Pangeran Syaoran
"Touya, seharusnya kau berterimakasih padanya karena dia sudah banyak membantu kita." ujar Yukito memberitahu "Maafkan Touya ya, terima kasih banyak telah melunasi hutang Desa kami dan menyelamatkan Sakura." lanjut Yukito sambil membungkukkan tubuhnya sebagai tanda terima kasih dan hormat kepada Bangsawan
"Sama-sama." jawab Pangeran Syaoran
"Maaf jika belum memperkenalkan diri, namaku Tsukishiro Yukito, aku juga warga dari Desa Outo." balas Yukito
"Iya, salam kenal." balas Pangeran Syaoran juga
"Tapi tetap saja caramu menolong adikku, bukan seperti itu!" kata Touya memperingatkan
"Memangnya aku ditolong dengan cara apa?" tanya Sakura penasaran
"Dengan cara..." Touya pun bingung bagaimana menjelaskannya
"Hoe??" Sakura pun jadi ikut kebingungan juga
"...menciummu." jelas Touya ke Sakura
"Hoeee!!" seketika Sakura pun sangat terkejut sampai mukanya memerah malu
"Bu, bu, bu, bukan mencium tapi memberikan nafas buatan!" jelas Pangeran Syaoran dan mukanya juga memerah malu hingga gugup
"Sebagai ucapan terima kasih, bagaimana jika anda dan kalian semua menginap dulu di Desa Outo?" Yukito pun mengajak Pangeran Syaoran dan yang lainnya seperti Pengawal Yamazaki & Chiharu serta Eriol & Kaito untuk berkunjung ke Desa Outo sekaligus menginap
"Menginap??" seketika Pangeran Syaoran pun kebingungan
"Lagipula jika anda ingin pulang ke kota Lecoult, perjalanannya pasti sangat jauh karena ini sudah berada ditengah hutan. Selain itu, dari sini jaraknya lebih dekat ke Desa Outo." jelas Yukito
"Benar juga ya..." kata Yamazaki
"Sebaiknya kita istirahat dulu saja, Pangeran." Chiharu juga memberitahu
"Baiklah, kalau begitu sekalian kami juga mengantar kalian pulang ke Desa." Pangeran Syaoran pun menerimanya dan juga akan mengantar Touya, Yukito & Sakura menggunakan Kudanya
"Sekali lagi, terima kasih banyak." ucap Yukito sambil membungkukkan tubuhnya lagi sebagai tanda terima kasih dan hormat kepada bangsawan
"Kami juga berterima kasih karena sudah diizinkan untuk beristirahat sementara di Desa Outo." ucap Pangeran Syaoran juga sama
Sakura pun merasa senang karena Pangeran Syaoran dan yang lainnya dapat berkunjung dulu ke Desa Outo. Sedangkan Touya malah bersikap judes dan tidak ada hormatnya sama sekali kepada Pangeran Syaoran. Setelah itu Touya pun langsung naik ke Kudanya Yamazaki, Sakura naik ke Kudanya Chiharu dan Yukito naik ke Kudanya Eriol lalu Kaito dan Pangeran Syaoran naik ke Kudanya masing-masingnya. Akhirnya semua sekarang menuju ke Desa Outo.
-----BERSAMBUNG-----
YOU ARE READING
The Prince and Maid
FanfictionLi Syaoran adalah Seorang Pangeran di Istana Kerajaan di Negeri Clow, ia tinggal bersama Ibunda Ratunya, Li Yelan dan adiknya, Li Meilin, juga beserta 2 orang pengawalnya yaitu Yamazaki Takashi & Mihara Chiharu sedangkan Ayahandanya sudah wafat. Sua...
