Akhirnya Pangeran Syaoran telah melamar Sakura untuk menjadi pendamping hidupnya dan hubungan mereka pun juga telah direstui oleh Fujitaka, yaitu Ayah Sakura. Touya pun juga terpaksa merestui hubungan itu dengan menambah janji untuk tidak membuat Sakura menangis dan setelah itu dia pun malah pergi, namun...
"Oh iya, ada yang ingin aku tanyakan." ucap Pangeran Syaoran
"Hoe??" tanya Sakura kebingungan
"Selama aku menginap disini, aku tidak pernah melihat Ibumu. Sebenarnya beliau ada dimana?" ternyata Pangeran Syaoran malah mempertanyakan Ibu Kandung Sakura
Seketika Sakura yang mendengar pertanyaan itu dari Pangeran Syaoran pun malah menjadi diam dan tak bisa berkata apa-apa sehingga...
"Sebenarnya Ibu Sakura sudah wafat semenjak Sakura masih kecil." Fujitaka pun malah menjawab pertanyaan itu untuk Pangeran Syaoran
"Oh maaf, aku turut prihatin dan berduka cita. Sekali lagi, aku minta maaf karena telah bertanya yang aneh-aneh." Pangeran Syaoran pun merasa tak enak
"Sudah tidak apa-apa, anda berhak mengetahuinya kok." ucap Sakura tak masalah
"Selain itu, untuk Pesta Pernikahannya akan dilaksanakan di Istana Kerajaan Klan Li. Aku harap Pak Fujitaka dan yang lainnya dapat hadir disana. Nanti Pasukan Kerajaan yang akan mengirimkan undangannya kesini bila sudah ditetapkan waktunya." Pangeran Syaoran pun menjelaskan
"Baiklah, kalau begitu." Fujitaka pun sudah mengerti
"Ayah, aku pamit dulu ya, untuk kembali ke Istana Kerajaan Klan Li." ucap Sakura memohon pamit untuk pergi
"Hati-hati ya, Putriku, nanti kita ketemu lagi di acara Pesta Pernikahanmu." ucap Fujitaka
"Iya." jawab Sakura dengan tersenyum bahagia
"Sakura, kalau nanti sudah sampai disana, jangan lupa berterima kasih juga kepada Kerajaan Klan Li karena sudah membantu Desa Outo untuk melunasi hutangnya." ujar Yukito memberitahu
"Iya." jawab Sakura tetap tersenyum
Setelah itu Kuda-kuda yang dimiliki oleh Para Bangsawan pun sekarang sudah siap untuk berangkat kembali ke Istana Kerajaan Klan Li. Pengawal Yamazaki & Chiharu serta Eriol & Kaito sekarang sudah naik ke Kudanya masing-masing namun...
"Hei, kenapa Sakura malah naik ke Kudamu, Yamazaki?!" seketika Pangeran Syaoran pun protes karena seharusnya Sakura naik ke kuda miliknya supaya nanti bisa berduaan
"Ini untuk menghindari masalah yang nanti akan terjadi, Pangeran." Yamazaki pun memberitahu
"Betul, Baginda Ratu pasti akan marah besar jika melihatnya." ujar Chiharu juga
"Sebaiknya dipisahkan dulu sementara supaya nanti bisa dijelaskan baik-baik." ujar Eriol pun juga
"Lagipula ini juga demi kebaikan anda." Kaito pun setuju dengan hal itu
"Semuanya, aku pergi dulu ya!" teriak Sakura sambil berpamitan juga kepada seluruh Warga Desa Outo
"Iya, Hati-hati! Sampai jumpa! Dadah!" ucap seluruh Warga Desa sambil melambaikan tangan
Dan akhirnya Kuda-kuda yang dinaiki oleh Para Bangsawan bersama dengan Sakura pun telah berangkat untuk kembali ke Istana Kerajaan Klan Li.
-----BERSAMBUNG-----
YOU ARE READING
The Prince and Maid
FanfictionLi Syaoran adalah Seorang Pangeran di Istana Kerajaan di Negeri Clow, ia tinggal bersama Ibunda Ratunya, Li Yelan dan adiknya, Li Meilin, juga beserta 2 orang pengawalnya yaitu Yamazaki Takashi & Mihara Chiharu sedangkan Ayahandanya sudah wafat. Sua...
