Kemudian ketika Pangeran Syaoran membuka pintu kamar, ternyata dia tidak menemukan Sakura disana. Kemana Sakura pergi? Lalu Pangeran Syaoran pun berlari kembali dan tak sengaja bertemu dengan Putri Meilin.
"Loh, kak Syaoran??" Putri Meilin pun jadi bertanya-tanya saat melihat Pangeran Syaoran yang terburu-buru"Meilin, kamu lihat Sakura, tidak?" Pangeran Syaoran pun berhenti berlari dan bertanya
"Tadi aku lihat, dia pergi ke arah sana." jawab Meilin
"Terima kasih." setelah itu Pangeran Syaoran pun berlari kembali
"Hei, memangnya kenapa?" Putri Meilin pun jadi penasaran hingga ikut mengejarnya dari belakang
"Eriol, kau lihat Sakura, tidak?" Pangeran Syaoran pun berhenti berlari lagi karena tak sengaja bertemu dengan Eriol dan bertanya
"Tadi saya hanya melihat dia sambil membawa tas besar kearah sana." jawab Eriol
"Bodoh, kenapa tidak kau hentikan?!" bentak Pangeran Syaoran lalu kembali berlari
"Eh, apa maksudnya?!" seketika Eriol pun terkejut dan kebingungan hingga ikut mengejarnya juga dari belakang
Pangeran Syaoran pun terus berlari hingga akhirnya dia tiba didepan Gerbang Istana dan melihat...
"Sakura!!" teriak Pangeran SyaoranSeketika Sakura pun berhenti berjalan karena terkejut kemudian ia melihat ke belakang dan ternyata Pangeran Syaoran-lah yang telah memanggilnya.
"Sakura, kamu mau pergi kemana?" tanya Pangeran Syaoran"Maaf, jika aku tidak menceritakan apapun kepadamu. Aku hanya tidak ingin membuatmu kecewa. Tetapi semuanya sudah terlanjur, aku sudah gagal menjadi seorang Istri karena tidak bisa memberikan keturunan akibat adanya tumor di rahimku..." Sakura pun mulai menangis
Pangeran Syaoran pun terkejut ketika mendengar semua pernyataan itu secara langsung dari Sakura.
"Baginda Ratu juga sudah memintaku untuk pergi agar tidak membawa malapetaka lebih daripada ini untuk Kerajaan. Ternyata benar, meskipun kita saling mencintai tapi pada akhirnya jika kita bersatu pasti akan membawa masalah dan bisa berpengaruh pada Kerajaan ini. Aku sudah tidak pantas menjadi Istrimu lagi, Selamat tinggal, Pangeran Syaoran." Sakura pun telah menjelaskan semuanya dengan tersenyum sambil menangis hingga akhirnya ia berbalik badan dan berjalan kembali untuk menuju Gerbang Istana"Tidak, Sakura!!" Pangeran Syaoran pun berteriak sambil mendekati Sakura dan memeluknya agar ia berhenti berjalan dan tidak pergi
Seketika Sakura pun terkejut karena langkahnya terhenti sesaat.
"Kumohon, jangan pergi..." kata Pangeran Syaoran dengan tetap memeluknya dari belakangPutri Meilin & Eriol yang berhasil mengejar pun juga terkejut dan tak menyangka melihat hal ini. Ternyata benar, Pangeran Syaoran tak bisa hidup tanpa Sakura. Dia tidak ingin Sakura pergi lagi darinya. Lantas, apa yang harus dilakukan, disaat seperti ini?
-----BERSAMBUNG-----
KAMU SEDANG MEMBACA
The Prince and Maid
FanfictionLi Syaoran adalah Seorang Pangeran di Istana Kerajaan di Negeri Clow, ia tinggal bersama Ibunda Ratunya, Li Yelan dan adiknya, Li Meilin, juga beserta 2 orang pengawalnya yaitu Yamazaki Takashi & Mihara Chiharu sedangkan Ayahandanya sudah wafat. Sua...