The Prince and Maid

EPISODE 54 - AKANKAH KETAHUAN?

Kembali ke cerita sebelumnya. Masih di Kota Lecoult, di Daidouji's Boutique.
"Sakura, sekarang juga kau harus bersembunyi!" kata Tomoyo memberi perintah

"Apa maksudmu, Tomoyo? Aku kan harus melayani pelanggan, nanti siapa yang akan menggantikanku kalau tidak ada?" seketika Sakura pun heran dengan perkataan Tomoyo

"Sudah, pokoknya cepat sembunyi!" ujar Tomoyo sambil menarik tangan Sakura dan membawanya ke belakang yaitu ke Ruang Staff Butik

"Hei Tomoyo, tunggu dulu!" Sakura pun berusaha menahan diri agar tidak ditarik oleh Tomoyo tapi sudah terlanjur

"Untuk melayani pelanggan, selanjutnya biar saya yang menggantikanmu." ucap Sonomi yang menjadi pengganti Sakura

Lalu tak lama setelah itu, ada salah satu Pasukan Kerajaan Klan Li yang masuk ke Daidouji's Boutique.
"Permisi!" ucap salah satu Pasukan Kerajaan tersebut

"Selamat Datang, ada yang bisa saya bantu?" tanya Sonomi sambil menyambut salah satu Pasukan Kerajaan tersebut

"Begini, kami sedang mencari seorang Wanita dengan rambut pendek berwarna Caramel, apa kalian mengetahuinya?" ucap salah satu Pasukan Kerajaan tersebut sambil bertanya

"Tunggu dulu, sepertinya ciri-ciri itu tidak beda jauh dengan Sakura." ucap Tomoyo didalam hati dan sudah menduga

"Ternyata benar, Kerajaan Klan Li menginginkan Sakura untuk kembali kesana." Sonomi juga sudah menduganya didalam hati

"Hei, apa kalian mengetahuinya?" tanya salah satu Pasukan Kerajaan itu lagi karena pertanyaannya tidak dijawab

"Wah, saya tidak tahu." ucap Tomoyo sambil menggelengkan kepala

"Saya juga sama." Sonomi pun juga menjawab sama

Kemudian didalam Ruang Staff Butik ada orang yang berteriak dan itu adalah Sakura yang tadi disuruh untuk bersembunyi. "Hoi, Tomoyo, Bibi Sonomi, tolong keluarkan saya!!"

Seketika salah satu Pasukan Kerajaan pun curiga saat mendengar suara teriakan tersebut. "Itu siapa?" dia pun lanjut bertanya

"Ah, itu anak saya yang kedua. Dia memang suka cengeng, makanya saya kurung didalam sana biar gak berisik." kata Sonomi memberikan alasan

"Tapi sepertinya suara itu pernah saya dengar." ucap salah satu Pasukan Kerajaan tersebut sambil penasaran dan akan masuk ke Ruang Staff Butik itu

"Maaf, apa anda tidak membaca tulisannya yang ada di papan? Ruangan itu khusus Staff jadi selain pegawai yang bekerja disini, orang lain dilarang masuk." Tomoyo pun menjelaskan

"Ah, iya." jawab salah satu Pasukan Kerajaan itu yang baru menyadarinya jika di pintu Ruang Staff Butik tersebut terdapat papan yang bertuliskan "Dilarang Masuk Kecuali Staff"

Dan apakah karena peringatan di papan yang terpasang di pintu Ruang Staff Butik itu membuat Pasukan Kerajaan jadi teralihkan? Atau mereka masih penasaran dan mencoba memaksakan diri?
Kita lihat saja nanti! Sampai jumpa di episode berikutnya!

-----BERSAMBUNG-----