EPISODE 129 - AMARAH SEORANG IBU

4 2 0
                                    

Kini mereka semua (Pangeran Syaoran, Pengawal Yamazaki & Chiharu, Eriol, Kaito & Sakura) akhirnya telah sampai kembali di Kota Lecoult dan sedang menuju ke Kerajaan Klan Li. Para Warga Kota pun terkejut dengan kehadiran Para Bangsawan karena sebelumnya mereka telah pergi dalam waktu yang cukup lama. Namun sementara itu di Kerajaan Klan Li...
"Baginda Ratu!" teriak salah satu Pasukan Kerajaan sambil terburu-buru

"Ada apa?" tanya Ratu Yelan

"Ada Warga kota Lecoult yang memberitahukan bahwa Pangeran Syaoran telah kembali." jawab Pasukan Kerajaan

"Akhirnya dia pulang juga, lama sekali. Saya harus segera minta penjelasan darinya." balas Ratu Yelan kemudian mulai pergi ke depan Gerbang Istana

"Tu, tunggu, Baginda Ratu." ujar Pasukan Kerajaan itu sambil menahan Ratu Yelan agar tidak pergi terburu-buru namun sudah terlanjur

Kemudian sesampainya mereka semua di Istana Kerajaan Klan Li. Pintu Gerbang Istana pun dibuka demi menyambut Para Bangsawan serta Sakura namun...
"Syaoran!!" teriak Ratu Yelan dari kejauhan sambil menghampiri

"Baginda Ratu, pelan-pelan saja jalannya!" kata Pasukan Kerajaan sembari menyusul

"Aku pulang, Ibunda." ucap Pangeran Syaoran sambil turun dari Kuda diikuti oleh yang lainnya

"Darimana saja kamu, hah?! Kepergianmu sudah membuat Kerajaan ini khawatir!!" bentak Ratu Yelan

"Saya benar-benar minta maaf, Ibunda." ucap Pangeran Syaoran dengan memohon maaf yang sebesar-besarnya

"Karena kau pergi, Pesta Dansa menjadi berantakan dan terlebih lagi, ada seorang Wanita Penyihir yang datang dan meminta sejumlah uang dengan sangat besar hanya untuk membayar hutang sebuah desa. Kau pikir uang sebesar itu boleh bebas dipakai, begitu?!" Ratu Yelan pun marah besar

"Tapi saat itu, aku hanya ingin menyelamatkan Sakura, karena dia dijadikan jaminannya. Kalau tidak dibayar, Sakura dalam bahaya. Makanya itu aku..." Pangeran Syaoran pun ingin menjelaskan semuanya agar tidak salah paham

"Cukup! Kau sudah pergi terlalu lama, bahkan lebih dari sehari hanya untuk Perempuan Desa ini yang tidak sederajat denganmu!" namun Ratu Yelan pun malah memotong ucapan Pangeran Syaoran dan menegaskan
Seketika Pangeran Syaoran pun langsung terdiam dan tak bisa berkata apa-apa. Kini diantara mereka berdua telah terjadi perselisihan, apakah Ratu Yelan, sebagai Ibundanya, bisa memaafkan putranya, Pangeran Syaoran?

-----BERSAMBUNG-----

The Prince and MaidWhere stories live. Discover now