EPISODE 89 - PERTENGKARAN IBU DAN ANAK

7 3 0
                                    

Kemudian saat di Kamar Pangeran Syaoran, tiba-tiba saja telah terjadi kehebohan.
"Pokoknya aku tidak mau kalau tidak ada Sakura disini!!" teriak Pangeran Syaoran

"Syaoran, kau tidak sadar ya? Wanita itu tidak sebanding denganmu!" Ratu Yelan pun memperingatkannya

Sedangkan Pengawal Yamazaki & Chiharu serta Dokter Mizuki hanya bisa terdiam ketika melihat pertengkaran ini dan tetap saja Pangeran Syaoran tidak mau makan dan minum obat. Dia lebih baik sakit daripada nanti acara pesta dansanya benar-benar diadakan sehingga dia tidak bisa memilih Sakura sebagai pendamping hidupnya. Ratu Yelan pun mulai pergi dan meminta Dokter Mizuki untuk selanjutnya yang merawatnya dan tak sengaja dia juga bertemu dengan...
"Permisi." ucap Pembantu Sakura memasuki Kamar Pangeran Syaoran diikuti oleh Putri Meilin, Eriol & Kaito

Dan saat berpapasan dengan Pembantu Sakura, Ratu Yelan pun membisikkan sesuatu ke telinganya sebelum pergi.
"Kau boleh merawat putraku hingga sembuh tapi jangan sampai terlalu dekat. Mengerti?" itulah yang dibisikkan oleh Ratu Yelan di telinganya Sakura

Sakura pun hanya menjawab dengan mengangguk dan setelah itu Ratu Yelan pun pergi.
"Sakura, bubur hangat yang tadi dibuatkan oleh Koki Naoko dan Rika, saya taruh di meja dan obat demamnya juga sudah diracik. Kamu tinggal memberikannya pada Pangeran Syaoran." ujar Dokter Mizuki menjelaskan

"Baiklah, terima kasih." jawab Sakura berterima kasih karena telah menyediakan semuanya

Kemudian Dokter Mizuki mengajak Pengawal Yamazaki & Chiharu, serta Putri Meilin, Eriol & Kaito untuk pergi meninggalkan mereka berdua saja di kamar. Namun tetap diawasi dari jauh dengan pintu yang tidak tertutup rapat.
"Syukurlah, akhirnya kamu kesini juga." Pangeran Syaoran pun senang dengan kehadiran Sakura di kamarnya

"Saya kesini hanya untuk merawat anda hingga sembuh." jelas Sakura dengan serius

"Kau tidak usah bersikap dingin seperti itu." ujar Pangeran Syaoran santai saja

"Dan anda juga tidak usah memikirkan hal yang aneh-aneh." ujar Sakura pun memperingatkan

Seketika Pangeran Syaoran yang tadinya ingin menyentuh Sakura pun akhirnya tidak jadi. Namun tak sengaja...
"Sakura, jarimu itu kenapa?" tanya Pangeran Syaoran ketika melihat jari telunjuk di tangan kanannya memakai kain plester

"Ti, ti, tidak ada apa-apa kok." jawab Sakura dengan tiba-tiba menjadi gugup

"Apa karena aku sakit, kau juga bisa merasakannya?" tanya Pangeran Syaoran sekali lagi
Dan ini telah terbukti bahwa rasa sakit ini adalah ikatan cinta diantara mereka.

-----BERSAMBUNG-----

The Prince and MaidWhere stories live. Discover now