Pangeran Syaoran serta Tomoyo, teman terbaik Sakura, kini sedang dalam perjalanan menuju ke Balai Pengobatan. Meskipun Pangeran Syaoran sudah mengenakan jubah untuk menutupi penampilannya tapi tetap saja Para Warga disekitar mulai membicarakannya.
"Hei lihat, itu seperti Pangeran! Apa benar? Bla bla bla..." Para Warga kota Lecoult pun mulai berisik
"Padahal anda sudah memakai jubah tapi kenapa Para Warga disini seperti sedang membicarakan anda?" tanya Tomoyo merasa heran sambil berlari terburu-buru bersama Pangeran Syaoran
"Sudah biarkan saja, mereka berisik karena curiga. Yang terpenting sekarang adalah keselamatan Sakura!" jawab Pangeran Syaoran menegaskan sambil membopong Sakura dan lari terburu-buru
"Ba, baik!" balas Tomoyo kemudian lanjut berlari kembali dan tidak perlu dihiraukan
Kemudian sesampainya di Balai Pengobatan yang ada di Kota Lecoult. Saat ini Sakura sedang diperiksa di Ruang Gawat Darurat, sementara itu Pangeran Syaoran & Tomoyo pun menunggu diluar Ruangan. Lalu tak lama kemudian...
"Apa anda keluarga dari pasien yang bernama Sakura?" tanya Dokter ketika keluar dari Ruang Gawat Darurat karena sudah selesai memeriksa
"Iya, aku Suaminya, bagaimana kondisi Sakura, Istriku?" Pangeran Syaoran pun bertanya balik karena khawatir
"Ini sangat memprihatinkan, tumor yang ada di rahim Istri anda adalah tumor ganas dan itu seharusnya sudah diangkat dengan operasi. Tapi karena sampai saat ini belum dioperasi, makanya tumor ganas itu mulai membesar. Jadi wajar saja, jika Istri anda mengalami kesakitan yang dahsyat di perutnya dan ini juga dapat mengancam nyawanya." jawab Dokter menjelaskan
"Apa!" Pangeran Syaoran pun sangat terkejut
Sedangkan Tomoyo tak bisa berkata apa-apa dan sedih mendengarnya.
"Kalau begitu segera lakukan saja operasi itu!" kata Pangeran Syaoran
"Sebenarnya bisa saja tapi ada biayanya." kata Dokter
"Biaya??" Pangeran Syaoran pun terkejut lagi
"Biayanya sekitar *2.000.000 Yules. Jika uangnya sudah ada, maka operasi pun bisa segera dilakukan." jelas sang Dokter
(*Ket : artinya sama dengan Rp 20.000.000,-)
"Tapi aku tidak punya uang sebanyak itu..." Pangeran Syaoran pun malah jadi putus asa
Namun Tomoyo mulai memberitahu Pangeran Syaoran jika uang sebanyak itu seharusnya Kerajaan memilikinya, kan? Benar juga, tapi masalahnya tak mungkin Pangeran Syaoran harus kembali kesana, karena disana sudah tak ada yang mau menerima keberadaan Sakura. Dan sekarang apa yang harus kita lakukan?
-----BERSAMBUNG-----
YOU ARE READING
The Prince and Maid
FanfictionLi Syaoran adalah Seorang Pangeran di Istana Kerajaan di Negeri Clow, ia tinggal bersama Ibunda Ratunya, Li Yelan dan adiknya, Li Meilin, juga beserta 2 orang pengawalnya yaitu Yamazaki Takashi & Mihara Chiharu sedangkan Ayahandanya sudah wafat. Sua...
