BAB 17 : RUMAH

703 57 0
                                    

Arhan
online

Zora, besok adalah hari pernikahan kita.
Saya sudah merencanakan ini dan semuanya sudah siap. Tinggal kesiapan dirimu saja, bagaimana? setuju besok atau tidak?

Ngikut kamu aja.

Oke, seperti katamu.
Saya juga tidak mau berlama-lama lagi.
Saya ingin kita sah secepatnya.

Jadi sekarang, aku harus ngapain

Soal gaun pernikahan dan make up, sudah saya persiapkan semuanya. Saya harap, gaun yang saya pilih cocok untuk kamu yang secantik Bidadari Surga.

Memang nya kamu tau cantiknya Bidadari Surga tu kaya apa?

Tau, sekarang dia lagi chatan sama saya.

Ihhh Arhan!

Hahahaha, benar kan?
Pulang jam berapa?

Lebih siang, jam 14.00.

Kamu akan saya jemput 10 menit lagi.
Hari ini kamu harus membereskan dan membawa barang-barang penting dari rumah mu. Saya akan menemanimu sampai selesai nanti.

Rumah aku mau kamu robohkan gitu?

Engga Zora, bawa barang-barang yang penting saja. Seperti baju dan lain-lain.
Setelah itu kita akan mengurus hal lain lagi.

Ohhh, oke.

Undang beberapa teman mu, minimal 5.
Pernikahan di adakan secara privasi.
Jadi, hanya teman-teman dan saudara saya yang akan hadir.

Satu teman ku saja cukup kan.

Cukup.

Han, aku jelek ya?

Tadi kan saya bilang apa?
Kamu Bidadari Surga sayang.

Buktikan itu.

Saya akan membuktikannya dengan cara tidak menyia-nyiakan mu. Saya akan menyayangimu sepenuh hati dan akan membuat mu nyaman dengan saya.

yyyyy

Jangan ngeledek, saya serius.
Sebaiknya, bersiaplah sekarang.
Saya berangkat.

Ok
hati-hati di jalan

Iya
*read

---

"Eee ... Cila, Lo besok ada waktu ngga?"

"Ada-ada, mau keluar bareng gue?"

"Gu-gue besok nikah, Lo gue undang."

"SUMPAH?!! CPT BANGETTT?!!" heboh Cila.

"Shht ... diem Napa .. gue takut kalo Rendy ada di sekitar sini." bisikku melihat kesana kemari.

"Oh yaa, lupa hihi. Bisa kok, jam berapa acaranya?"

Nyaman ga sama saya? - PRE ORDERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang