BAB 23 : MALL (1)

701 55 0
                                    

"A-apa Mas?" tanyaku pura-pura budeg. Jujur, aku masih belum menyiapkan jawaban yang pas agar Mas Arhan percaya. Tetapi di situasi seperti ini, aku harus berkata jujur.

"Siapa Rendy?" tanya ulang Mas Arhan sekilas menatap kearah ku serius.

"Temen kampus, Mas tau dia dari mana?" tanyaku gantian.

"Dari handphone mu. Dia mengechat mu semalam, saat kamu sudah tertidur. Dari typing nya .. Mas gayakin kalo Rendy itu temen kamu."

"Rendy itu .. kaya aku sama Cila. Bedanya, dia teman lama ku dari kecil hingga sekarang. Seakan-akan, dia menganggap kalo aku itu milik dia .. padahal aku bukan siapa-siapa nya dia. Pacaran pun ngga pernah." jelasku secara kenyataan. Meskipun tidak berbohong seperti ini, jantung ku tetap sedang tidak berjalan dengan normal.

"Hm, seperti itu ya."

"Iya .. kalo Mas ga percaya gapapa." aju ku mengalihkan pandangan mataku kearah kaca mobil.

"Mas percaya sama kamu Zora. Tapi, Mas minta sama kamu. Jangan dekat-dekat lagi dengan dia. Bilang ke dia kalau kamu itu punya Mas seorang." ucap Mas Arhan membuat ku ragu untuk berkata-kata.

" ...... Aku ragu untuk mengatakan itu pada Rendy." ucap ku pelan dicampuri dengan rasa takut.

"Kenapa? Kamu tidak menganggap Mas sebagai suami mu hm?" tanya Mas Arhan bernada emosi.

"Aku menganggap mu sebagai suamiku." jawab ku langsung menatap Mas Arhan yang tengah fokus menyetir.

Dia terkekeh tak percaya. "Oh ya? Bukti?"

Cup. Tanpa ada rasa ragu, aku mencium pipinya sedikit lama. Dan saat aku melepaskan ciuman itu, Mas Arhan mengerem mobil secara mendadak. Aku sangat terkejut membuat jantung ku ingin lepas dari tempat.

"Astaga Mas!" kejut ku mengelus dada.

"Ma-maaf sayang, Mas galiat kalo ada lampu merah." pungkas Arhan malu-malu salting. Dia berbicara seperti itu sama sekali tidak menatap kearah ku, dia malah berpindah pandangan.

"Iya gapapa, lain kali hati-hati." ujarku.

Ting!

Cila
online

Zor, Lo sibuk ngga?

ngga, kenape?

gue butuh temen, gue mau ke Mall buat beli make up. Sekalian jalan-jalan sama Lo hehe .. kan kita belum pernah Zor .. plis, mau ya?

ya gue mau-mau aja kalo ma Lo, tapi Lo tau kan?

izin ke suami dulu yaa ..
kasian, kasian, pasti apa-apa izin:v

daripada Lo jomblo kaga bisa UwU, kaga bisa tidur bareng, kerjaan nya ngehaluin fiksi Mulu. kapan nyatanya? Gue dah nyata wle

jangan manas-manasin gue dong bestie, lebih baik doain gue biar gue dapet mas crush. aww

njir Lo diem-diem dah punya crush. Siapa crush Lo?

kalo Lo di izinin ke Mall bareng gue, gue bakal kasi tau crush gue.

hnghh .. oke-oke
ntar, izin dulu.

okeh, w tunggu bestie

---

"Mas." panggil ku.

Nyaman ga sama saya? - PRE ORDERWhere stories live. Discover now