1/. ANGKASA BINTANG DINATA

45.5K 2.8K 73
                                    

Happy Reading

Suara alarm yang berbunyi mengganggu tidur nyenyak seorang gadis cantik yang tengah terlelap. Dengan malas gadis itu meraba meja yang ada di samping tempat tidurnya untuk mengambil alarm yang terus berbunyi itu, ditatapnya dengan seksama arah jarum jam yang sudah menunjukkan pukul 07.00. lantas dengan terburu-buru gadis itu berlari masuk ke dalam kamar mandi. "Duh, Naura. Bego banget sih," umpat Naura pada dirinya sendiri karena bangun terlambat.

Gadis itu adalah; Naura Cantika putri, anak dari Jonathan Sanjaya— sang pengusaha terkenal sekaligus donatur tetap di sekolah SMA ANGKASA, tempat anaknya menuntut pendidikan.

Hari ini Naura akan ke sekolah, tentu saja untuk belajar seperti biasanya. Hari ini adalah hari senin, percaya tidak percaya anak sekolahan sangat anti dengan hari senin termasuk Naura.

Naura tumbuh dengan baik dan menjadi gadis yang sangat cantik, kecantikan yang ia dapatkan dari sang bunda. Berasal dari keluarga terpandang membuatnya menjadi siswi populer di sekolah— bahkan seantero SMA ANGKASA sudah mengakui kecantikan dari seorang Naura, sepertinya memang benar bahwa nama adalah doa. Tak sia-sia ayah dan bunda memberikan nama Cantika pada Naura.

Namun sepertinya hari ini adalah hari yang sial untuk Naura, hari ini untuk pertama kalinya siswi cantik itu terlambat ke sekolah.

Kini Naura telah selesai dengan ritual mandi, acara ganti pakaian dan memoles wajahnya dengan make up natural ala anak sekolahan. Lalu setelah selesai dengan segala ritualnya Naura berlari menuruni puluhan anak tangga untuk mencapai lantai dasar rumahnya, sehingga terlihat ayah dan bunda yang terlihat sedang sarapan hanya berdua. Sebenarnya Naura memiliki seorang kakak laki-laki bernama; Mahendra Putra Sanjaya—namun kini ia masih kuliah di luar negeri.

Bunda yang melihat Naura berlari mendekat ke meja makan hanya geleng-geleng kepala. "Hayo, kesiangan 'kan?" Tanya bunda pada Naura yang sudah sampai di meja makan ingin pamit pada ayah dan bunda.

Naura hanya cengengesan. "Iya ni, Bun. Naura udah telat."

"Tu 'kan, tadi pas Bunda bangunin katanya lima menit lagi," ujar bunda dan Naura hanya cengengesan.

"Yaudah kalau gitu Ayah antar ya?!" Tawar ayah namun Naura langsung menggelengkan kepalanya, menolak. "Enggak usah, Yah. Naura udah pesen taxi online kok. Mungkin sekarang taksinya udah nunggu di depan," ujar Naura.

"Kalau gitu Naura pamit ya Yah... Bun," timpal Naura lagi lalu mencium punggung tangan kedua orang tuanya.

Ini salah Naura karena tadi malam gadis itu tidur larut malam, bergadang mengerjakan tugas sekolah, namun tugas yang Naura kerjakan bukanlah tugas sekolah miliknya, melainkan tugas mantan kekasihnya yaitu; Jeandra.

Naura dan Jeandra pernah berpacaran selama 2 tahun sejak mereka masih duduk di bangku kelas 10 SMA, namun sayangnya keduanya harus putus saat kenaikan kelas 12 dan sekarang Jeandra sudah memiliki kekasih baru.

Sedangkan Naura masih tetap sendiri karena masih belum benar-benar bisa melupakan Jeandra alias gagal move on.

Jeandra sendiri merupakan anak tunggal dari kepala sekolah SMA Angkasa yaitu; Jeffreyan—yang menjabat sebagai kepala sekolah sekaligus pendiri atau yang orang lain ketahui sebagai pemilik SMA Angkasa, Jeffreyan juga terkenal sebagai seorang pengusaha properti yang masuk dalam jajaran pengusaha terkenal di Asia.

Sebut saja Naura bodoh, karena kecintaan gadis itu pada mantan kekasihnya membuatnya mampu melakukan apa saja untuk laki-laki itu, termasuk mengerjakan tugas laki-laki itu seperti tadi malam, bahkan Naura harus tidur jam 2 dini hari karena mengerjakan tugas Jeandra—mantan kekasihnya.

Angkasa dan KisahnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang