Bab II: Kedatangan Tamu Istimewa

6 0 0
                                    

Hari sudah malam, jam menunjukkan pukul 20.00. Sekelompok orang yang terdiri dari tujuh orang, semuanya menggunakan jubah panjang dengan kerudung berwarna hitam terlihat sedang menunggu di suatu sisi pantai di Pelabuhan Ratu yang sangat sepi dan terisolir. Seorang wanita dari kelompok tersebut terlihat menggendong bayi.

Tidak lama kemudian dua buah kereta kuda kencana bernuansa Jawa yang masing-masing ditarik oleh seekor kuda, datang menjemput mereka. Setelah mereka semua naik ke dalam kereta, kuda berjalan ke arah suatu bukit yang menjulang di pantai dan masuk ke dalam sebuah gua gelap yang terlihat buntu. Kereta kuda masuk menerobos tembok di dalam gua tersebut, ternyata tembok tersebut adalah sebuah batas spiritual untuk menutupi jejak manusia biasa.

Di sepanjang tembok gua laut terdapat lubang-lubang yang berisi ular laut yang menjadi penjaga gua. Kereta kuda terus berjalan hingga ke bagian gua yang terdalam sampai ke sebuah kolam air laut di dalamnya. Di bagian akhir lorong ini terlihat terang karena penerangan dari beberapa obor api yang menyala.

Terlihat dua orang penjaga yang berdiri tegap yang menggunakan seragam berupa kaos berwarna putih, celana panjang sedengkul berwarna hitam, blangkon penutup kepala berikut sarung berwarna hijau sambil terselip keris Jawa di bagian belakangnya. Kereta kuda berhenti tidak jauh dari kolam air laut tersebut.

Kedua penjaga memberi hormat sambil berkata: "Selamat datang Raja Januman dan keluarga, sebentar lagi kereta akan masuk ke dalam lautan. Mohon untuk tetap duduk di dalam kereta sampai tiba di kerajaan Lelembut."

Kuda berjalan pelan menarik kereta ke dalam kolam, ketika air telah menutupi hingga leher kuda ternyata tubuh kuda tersebut berubah menjadi seekor kuda laut yang terus menyelam ke dalam kolam laut. Bersamaan itu terlihat sebuah gelembung udara menyelimuti kereta sehingga kandungan oksigen terjaga di dalam kereta. Kuda laut tersebut berenang dan menyelam dengan cepat ke dalam lautan.

Dalam perjalanan ke bawah laut, terlihat pemandangan yang luar biasa. Ubur-ubur mengeluarkan sinar dalam tubuhnya. Terlihat beberapa siren, yaitu demigods manusia dengan tubuh bagian bawah berbentuk ikan yang berenang. Lalu kumpulan ikan kecil yang berenang kesana kemari seperti sedang menari.

Akhirnya mereka mencapai dasar laut bagian pertama. Kuda laut menarik kereta mendekati sebuah lubang berdiameter 500 meter yang dilapisi sebuah cairan bening yang lebih kental dari air. Jika dilihat dari atas seperti sebuah cermin cekung berdiameter 500 meter.

Setelah melewati lapisan pertama bawah laut keadaan berubah menjadi lebih gelap. Daerah kedua adalah bagian laut bawah bumi yang sama sekali tidak disinari sinar matahari. Walau begitu dari kejauhan terlihat sebuah daerah yang terang. Kereta kuda menuju ke daerah terang tersebut.

Setelah menyelam selama kurang lebih dua belas menit akhirnya mereka sampai ke kerajaan Lelembut di dasar laut bawah bumi. Sampai di dasar laut, kereta kuda berenang hingga menembus kantung udara pertama. Di dalam kantung udara pertama, lapisan udara penutup kereta otomatis menghilang sedangkan kuda laut berubah menjadi kuda biasa dan menarik kereta hingga menembus kantung udara kedua lalu berhenti di sebuah lapangan padang pasir dasar laut yang sepi karena hanya terlihat sepasang pria dan wanita yang berjaga.

Setelah kedua kereta kuda berhenti maka ketujuh orang tersebut keluar dari kereta. Penjaga wanita menghampiri mereka lalu dia memberi hormat sambil berkata: "Selamat datang Raja Januman, Ratu Delilah dan para pangeran dan putri. Mari saya antar ke tempat penginapan untuk beristirahat."

Rombongan Januman berjalan mengikuti penjaga wanita tersebut dan akhirnya sampai di sebuah bangunan tempat penginapan berikut pemandian air panas bernuansa Jepang bernama Fujiyama.

Setelah sampai seorang wanita tua di meja resepsionis menyapa sambil membungkuk: "Selamat datang Raja Januman, Ratu Delilah dan para pangeran dan putri. Kamar yang biasa telah siap, mari saya antar."

Angels Battle 3 SupernaturalWhere stories live. Discover now