Bab XXII: Desiree Abdi

1 0 0
                                    

Pada pukul 12.20 terlihat dua pria kembar berbadan kurus berpakaian overcoat berwarna putih dan berjalan bersama dengan Hypnos mendekat ke restoran Thaizone.

Rayga memperingatkan: "Ayla, kamu jangan menggunakan mindkinesis agar tidak mengundang bahaya dan kecurigaan."

Rayga bersikap tenang, ketika jarak masih cukup dia berbalik badan sambil melakukan foto selfie bersama Ayla. Mereka berhasil memfoto wajah Hypnos bersama Galen dan Galeno. Setelah berfoto, Rayga dengan tenang menggandeng Ayla untuk pergi menjauh.

Tiba-tiba Hypnos berteriak memanggil: "Hei" sambil melambaikan tangan ke arah Rayga dan Ayla. Hypnos curiga karena melihat sepasang kekasih berfoto selfie tetapi yang pria menggunakan masker dan kacamata hitam.

Ayla menjadi tegang sebab jika sampai Rayga terlihat maka kerja mereka semua menjadi sia-sia. Rayga juga sadar bahwa dia lupa melepaskan masker. Rayga menggenggam erat tangan Ayla dan terus mengajaknya berjalan menjauh meninggalkan Hypnos, Galen dan Galeno.

Beruntung Hypnos tidak melanjutkan kecurigaannya sebab Galen dan Galeno mengajaknya terus masuk ke dalam restoran Thaizone.

Tidak lama kemudian Rania dan sopir menjemput Rayga, keduanya langsung masik mobil dan mengambil nafas panjang untuk menenangkan diri. Ayla menceritakan bahwa Hypnos hampir saja mengenali mereka berdua.

Akhirnya mereka memutuskan ke Lina Restaurant Express. Mereka membeli makanan untuk dibawa pulang untuk makanan delapan orang, agar menghindari pertemuan dengan para anggota Dark Assasins.

Setelah itu kedua tim bertemu di sebuah lapangan parkir kosong di depan sebuah taman. Rania membagikan makanan masakan tiongkok ke tim Ryung. Tim Ryung memberikan kamera digital dengan lensa jarak jauh untuk mengambil foto ke tim Rayga. Ternyata tim Ryung tidak berani mengintai Jack dan Adara terlalu dekat, mereka memutuskan untuk membeli kamera saja.

Sehabis makan siang kedua mobil bersama-sama berjalan pelan tetapi dengan jarak yang berbeda untuk menemukan laboratorium dan rumah sakit di seberang sungai Devil. Mobil tim Ryung memata-matai laboratorium dan mobil tim Rayga memata-matai rumah sakit.

Menjelang sore, tim Rayga berhasil mengambil foto para anak-anak kecil panti asuhan yang keluar untuk bermain. Ayla ingin menghampiri mereka tetapi dihalangi oleh Rayga dan mengingatkan bahwa jika sampai mereka ketahuan maka semua hasil kerja mereka tidak berarti.

Setelah berhasil membuktikan keberadaan para anak-anak panti asuhan kedua tim memutuskan menginap di sebuah hotel bernama AX Hotel yang agak jauh dari keramaian tetapi masih searah dengan laboratorium maupun rumah sakit Dark Assasins. Untuk menghindari Rayga bertemu dengan Dark Assasins diputuskan bahwa Rayga tidak boleh terlalu dekat dengan keramaian kota.

Malam itu Rayga meminta ijin kepada Ryung dan Grand Master Soraya, mengingat dia menjadi beban bagi tim pencari fakta dalam terus memantau perkembangan Dark Assasins. Rayga meminta ijin untuk mencari Desiree Abdi di Toronto dengan menggunakan mobil sewaan baru.

Melihat situasi bahwa secara garis besar tugas tim pencari fakta sudah selesai dan Rayga juga tidak boleh bertemu dengan Dark Assasins maka akhirnya mereka mengijinkan.

Awalnya Rania dan Ayla mau ikut tetapi Rayga menolak, akhirnya diputuskan hanya Rania yang menemani Rayga. Kemampuan mindkinesis Ayla masih dibutuhkan oleh tim Ryung.

Rayga menitip keselamatan Ayla kepada Ryung tetapi tidak memberitahukan lebih dahulu dengan dokter Feray Khan karena beliau sudah tidak menggunakan earphone. Padahal dokter Feray sudah berpesan agar Rayga menjaga Ayla terus menerus.

Hari minggu pagi pukul 06.00, Rayga bersama Rania sudah jalan dengan diantar seorang sopir menuju Toronto. Rayga memasukkan alamat yang diberikan oleh Ezra ke dalam google maps yang langsung mengantar mereka ke tujuan. Karena pada hari minggu jalanan relatif sepi, dengan melewati jalur tol maka dalam lima jam dua puluh menit mereka sudah tiba di daerah Ajax, Toronto.

Angels Battle 3 SupernaturalHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin