Bab XXVII: Perpisahan Dengan Supernatural League

1 0 0
                                    

Pada jumat pagi hari terakhir di bulan Februari, Rayga kembali ke Supernatural League. Seperti biasa pagi itu Rayga, Renata, Rania, Ryan dan Natalie makan pagi bersama. Tetapi mereka berlima terlihat agak murung karena mengingat masalah Naoto Ken dan sahabat singkat mereka Ayla Khan.

Ryan bertanya: "Apakah sudah ada kabar tentang Naoto dan Ayla?"

Renata menjawab: "Ezra dan segenap Mikaelson Corporation sudah melakukan yang terbaik. Pesawat sewaan mereka terbang ke bandara Internasional Ted Steven, di Anchorage, wilayah Alaska Amerika, setelah itu mereka menghilang. Sedangkan perusahaan yang memesan pesawat tersebut ternyata adalah perusahaan cangkang bernama Morning Star Bahama Enterprise yang berdomisili di Bahama, pulau Karibia yang artinya sebuah perusahaan fiktif yang sukar dilacak pemilik aslinya."

Natalie berkata: "Dokter Feray dan Profesor juga terlihat sangat murung sejak Ayla ditangkap."

Rania bercerita: "Saya tinggal sekamar dengan Fu Mei Ling, dia kerap menangis setiap malam. Rupanya dia sangat kehilangan Naoto."

Rayga sama sekali tidak ikut berbicara, dia hanya makan dengan tenang sambil pikirannya terus melayang. Rayga sendiri juga terpukul karena Ayla dan Naoto tetapi dia tidak mau terus larut dalam kekecewaan. Setelah selesai makan, dia berdiri dan berkata: "Rekan-rekan saya ingin latihan sendiri pagi ini. Renata tolong urus pembayaran. Saya jalan dulu yah."

Rayga naik ke lantai 7 dan terus berlatihan di dalam Lightning Treadmill Cube selama tiga jam bahkan dengan menggunakan aliran listrik maksimum. Dia seperti menyesal tidak dapat menyelamatkan Naoto tetapi terlebih lagi dia tidak bisa menjaga Ayla sesuai permintaan dokter Feray Khan.

Setelah selesai latihan, Rayga memilih untuk mandi terlebih dahulu di ruang ganti pakaian. Setelah itu Rayga berjalan menuju ruang Grand Master Soraya Eve yang terletak di sebelah Lightning Treadmill Cube. Dia mengetuk pintu dan menunggu panggilan dari dalam.

Jason Storm membuka pintu dan terkejut melihat ternyata Rayga yang datang. Jason Storm menyuruhnya masuk.

Rayga berjalan ke arah Grand Master Soraya Eve yang baru saja duduk kembali ke kursi kerjanya. Rayga sempat melihat tangan kanan Soraya mengeluarkan aura ungu. Rayga menghampiri meja Soraya Eve dan tetapi berdiri dan tidak berbicara untuk beberapa saat.

Jason Storm bingung dan menatap Rayga kemudian dia melihat ke istrinya dan bertanya: "Apakah kalian berdua berbicara melalui telepati?"

Rayga tersenyum ke arah Jason Storm dan menjelaskan: "Barusan saya mencurahkan isi hati saya dan keinginan saya di dalam pikiran. Karena saya tahu Grand Master Soraya sedang berusaha membaca pikiran saya ketika saya masuk ruangan ini."

Grand Master Soraya Eve bertanya: "Kapan?"

Rayga menjawab: "Sore ini setelah saya mengucapkan kata berpamitan kepada teman-teman saya dan setelah saya meminta maaf kepada Fu Mei Ling dan dokter Feray Khan. Saya juga akan berusaha agar Renata tetap sekolah disini. Saya lihat dia sudah mempunyai beberapa sahabat disini. Saya yakin, dia pasti mau tetap bersekolah disini."

Grand Master Soraya Eve berkata: "Rayga, apapun kata orang. Buat kami dan saya pribadi khususnya, kamu adalah pahlawan bagi Supernatural League. Tanpa bantuanmu dan Mikaelson Corporation mungkin lebih banyak yang akan meninggal. Karena itu suatu saat jika kamu meminta bantuan Supernatural League maka kami pasti akan membantu sebisa mungkin."

Rayga mengucapkan: "Terima kasih" dengan mengepalkan kedua tangan kemudian keluar dari ruangan.


Di dalam ruangan kerja Profesor Konstantin Khan

Hilmi khan terlihat sedang berbicara dengan Profesor Konstantin dan dokter Feray Khan di meja kerjanya. Hilmi terlihat sedang bercerita sambil menangis: "Maafkan saya paman dan bibi, maafkan saya."

Angels Battle 3 SupernaturalOù les histoires vivent. Découvrez maintenant