Bab VI: Renata Mikaelson

2 0 0
                                    


Ryan mengantar Rayga dan Renata ke klub Healingkinesis di lantai 4. Ketika mereka sampai waktu sudah menunjukkan pukul 09.10 dimana klub sedang dalam proses belajar. Ryan mengetuk pintu dan kemudian masuk.

Di dalam kelas terlihat seperti ruang laboratorium dimana terdapat meja panjang yang berderet teratur, lemari dengan berbagai macam peralatan laboratorium seperti pajangan tengkorak manusia utuh, mikroskop, bejana gelas, timbangan dan lain-lain.

Seorang pria muda dengan rambut yang berantakan dan menggunakan jas dokter terlihat sedang memberi pengarahan. Ryan menyapanya: "Bratt. Saya membawa dua murid baru. Rayga dan Renata Mikaelson."

Bratt Gale. 22 tahun. Pria Barat Amerika. Berwajah tegas, berkulit putih, berambut pirang dengan potongan model shaggy yang berantakan, tinggi 180 cm dan berbadan kurus. Berkarakter tegas, keras kepala tetapi baik hati. Menggunakan jas dokter berwarna putih, celana panjang jins berwarna biru dan sepatu olah raga. Master Healingkinesis. Kemampuan untuk menyembuhkan penyakit dan luka. Anak dari Savannah Gale, Master Weatherkinesis.

Bratt bertanya dengan muka terkejut: "Mikaelson? Maksudmu Mikaelson yang itu?"

Ryan menjawab: "Iya Mikaelson yang ini" sambil kedua jari telunjuk kanan menunjuk ke lantai dengan maksud pemilik gedung yang mereka pakai. Ryan melanjutkan: "Sesuai keputusan para High Master, Rayga akan belajar healingkinesis di kelas pagi dan beladiri di kelas siang. Sedangkan Renata akan belajar healingkinesis saja."

Bratt meminta Rayga dan Renata untuk memperkenalkan diri di depan kelas. Setelah itu Bratt meminta mereka masing-masing mengambil sebuah ikan dari kotak pendingin baru kemudian duduk di kursi yang kosong.

Ryan meninggalkan mereka berdua dan keluar dari kelas. Setelah masing-masing mengambil seekor ikan mati, Rayga dan Renata memilih duduk sejajar di deretan meja yang kosong.

Bratt memberi arahan: "Rayga dan Renata, hari ini kita hendak membuat ikan yang sudah mati itu bergerak lagi dalam sekejap. Seperti kalian tahu ikan yang sudah mati tentu tidak bisa hidup lagi, tapi tujuan kita adalah memberi ikan tersebut aura penyembuhan agar tubuhnya tidak mengeras dan bisa bergerak dalam sekejap. Jika berhasil melakukannya berarti kalian telah berhasil melewati ujian pertama. Murid-murid lain sudah lama mencoba, ada yang sudah seminggu bahkan ada yang sudah hampir setahun tetapi belum berhasil. Silahkan dicoba."

Rayga mengeluarkan aura ungu dari kedua tangannya dan mengarahkan ke ikan tersebut. Setelah lebih dari sepuluh menit tidak terjadi apa-apa. Rayga melihat ke arah Renata dengan muka yang nakal. Renata sendiri hanya mengeluarkan aura ungu dengan sedikit kepada ikan tersebut sehingga belum terjadi apa-apa.

Rayga terlihat kesal, dia melakukan sync soul dan mengeluarkan aura hitam kegelapan tanpa terlihat Bratt. Tetapi Renata menggeleng-gelengkan kepalanya untuk memberhentikannya.

Rayga semakin iseng, dia mengganti aura hitam kegelapan dengan aura merah api. Tentu saja ikan tersebut seperti dipanggang dan lama-lama mengeluarkan asap. Rayga mengipas-ngipas untuk menghilangkan asapnya.

Renata tertawa kecil. Walau begitu karena semua murid yang lain sedang fokus latihan maka mereka tidak memperhatikannya.

Tetapi suara dan gerak-gerik mereka memancing Bratt yang sedang melihat telepon Androidnya untuk memperhatikan ke arah mereka berdua. Akhirnya Bratt berjalan mendekati mereka berdua.

Bratt mendehem: "Ehem, apa yang kalian kerjakan Rayga dan Renata Mikaelson?"

Rayga memberanikan diri bertanya: "Guru, apakah ada rahasia untuk menyalurkan aura ungu penyembuhan kepada ikan ini? Sebab saya bisa menyembuhkan diri saya sendiri dengan aura ungu tetapi tidak pernah bisa menyembuhkan orang atau mahkluk lain bagaimanapun caranya saya berusaha."

Angels Battle 3 SupernaturalWhere stories live. Discover now