Bab XXVI: Bantuan Spirit Enforcer

1 0 0
                                    

Setelah berhasil menyembuhkan dirinya, Rayga berjalan ke arah mobil truk tempat para prajurit Dark Assasins yang dia bunuh. Dia mengambil empat buah borgol berikut kuncinya. Setelah itu kembali ke tempat Galen dan Galeno untuk memborgol keduanya di bagian tangan dan kaki untuk memastikan mereka berdua tidak bisa bergerak.

Rayga meminta Rusty untuk membawa kedua kipas besi roh yang sekarat ke dalam rumah sakit. Sedangkan Rayga menggendong tubuh Galen dan Galeno satu persatu masuk ke dalam rumah sakit dibantu oleh lima buah rumble ball.

Hollow, Muddy dan Icy telah lebih dahulu kembali dalam bentuk Aigis di balik sabuk Rayga. Setelah itu Hollow yaitu roh Ortiz terlihat marah kepada Rayga dan bertanya di dalam hati: "Kenapa kamu menolong penjahat yang telah membunuh kami?"

Rayga bertanya: "Apakah mereka berdua yang menyerang Supernatural League?"

Ortiz menjawab: "Bukan mereka tetapi mereka berdua juga ikut bertanggung jawab memenjarakan saudara dan saudari kami. Jadi mereka sama saja bersalah."

Rayga menjawab dengan tenang: "Memang mereka anggota Dark Assasins tetapi mereka tidak jahat."

Rayga berhenti sebentar dan menaruh badan Galeno yang terakhir ke salju kemudian dia melompat tinggi dan Rusty dengan sigap sudah menjadi pijakan Rayga di langit.

Rayga menunjukkan ke Ortiz, Phaedra dan Hadley sambil berkata: "Lihat bangunan dan atap rumah sakit di bawah! Dengan kemampuan sayatan angin dingin apalagi jurus terakhir mereka. Bisa saja mereka berdua menghancurkan rumah sakit dengan mudah. Ketika mereka bertarung kenapa tidak menggunakan cara licik dengan menghantam rumah sakit, yang pasti akan membuat konsentrasi kita terbelah dan mudah dikalahkan?"

Ortiz masih melawan dan menjawab: "Mungkin dia masih memikirkan ada temannya atau barang berharga yang masih tertinggal di dalam."

Rayga turun ke bawah sambil berkata: "Seandainya benarpun, itu artinya mereka orang yang setia kawan walaupun dari kelompok Dark Assasins. Satu lagi yang tidak terbantahkan. Selama mereka melawan kita, tidak ada satupun bangunan orang lain atau satu nyawapun yang hilang karena serangannya. Jika mereka hanya perhatian kepada rumah sakit maka mereka tidak perlu memikirkan rumah atau bangunan milik orang lain. Terakhir yang paling penting. Buat saya, mereka berdua lebih berharga hidup daripada mati. Dari informasi mereka, mungkin kita dapat cara untuk menghancurkan Dark Assasins selamanya."

Rayga kembali mengangkat tubuh Galeno ke dalam rumah sakit untuk menghindari salju. Setelah itu Rayga langsung menghubungi master Ryung dan Avram. Dari keduanya dia mendapat informasi bahwa keberadaan Naoto dan Ayla telah diketahui dan mereka sedang menunggu bala bantuan sebelum menyerang. Hati Rayga menjadi tenang, kemudian dia beristirahat untuk menunggu kedatangan bala bantuan. Sambil berjaga jika ada musuh yang datang kembali untuk membakar rumah sakit.

Sekitar pukul 02.00, Galen dan Galeno terbangun. Keduanya melihat tubuh mereka terikat dengan borgol biasa. Dengan mudah Galen dan Galeno mematahkan borgol di kedua tangannya sambil tertawa.

Rayga yang sedang tidur di samping mereka untuk beristirahat juga ikut terbangun karena mendengar keduanya tertawa. Rayga terkejut melihat kedua borgol mereka telah patah dan sedang menertawai Rayga.

Galen malah menegur: "Hei Rayga Mikaelson, apakah kamu ini bodoh? Bagaimana mungkin kamu memborgol seorang manusia spiritual yang kuat seperti kami dengan borgol biasa?"

Rayga masih terkejut tetapi dia melihat keduanya hanya mempermainkannya. Rayga berlagak bodoh dan bertanya: "Lalu bagaimana cara untuk memborgol manusia spiritual?"

Galen yang lebih cerewet menjelaskan: "Gemini malaikat pelindung kami bertanya ke malaikat pelindungmu. Pernahkah malaikat pelindungmu mendengar tentang borgol batu meteor hitam?"

Angels Battle 3 SupernaturalWhere stories live. Discover now