Bab XX: Pemindahan Para Tahanan Supernatural League

2 0 0
                                    


Malam sebelumnya ketika penyerbuan ke Supernatural League

Ketika kedua truk kontainer hendak keluar dari lokasi Supernatural League, sopir kontainer melihat dari kaca spion truk bahwa ada seorang remaja lelaki yang tertinggal. Remaja tersebut berlari masuk ke dalam bangunan yang baru saja dia bakar.

Sopir pria berbicara melalui walkie talkie: "Nona Adara, barusan saya melihat ada seorang remaja lelaki yang tertinggal di lokasi. Apa yang harus kita lakukan?"

Adara menjawab dengan penuh amarah: "Loh bukannya tadi semua anak sudah masuk ke dalam kontainer?"

Sopir menjawab: "Sepertinya remaja ini tadi sempat bersembunyi. Sekarang dia masuk ke dalam gedung."

Adara memerintah: "Agen 11. Kamu tinggal di sini dan tangkap remaja tersebut! Jika tidak bisa, bunuh saja dia agar tidak menjadi saksi!"

Agen 11 menjawab: "Baik, laksanakan!"

Ternyata agen 11 adalah salah satu dari dua orang petugas penjaga di pintu gerbang Supernatural League. Agen 11 segera berlari ke arah lokasi ke dalam truk hitam yang berjalan di depan.

Agen 11 memeriksa dari luar apakah benar ada remaja lelaki yang masuk ke dalam ruangan. Setelah berkeliling rumah akhirnya dia melihat Ortiz dari salah satu jendela kamar. Bersamaan itu secara tidak sengaja Ortiz juga melihat agen 11 yang sedang melihat ke dalam bangunan.

Melihat ada agen 11 , Ortiz terlihat sangat panik dan bingung hendak melakukan apa. Akhirnya Ortiz memilih keluar melalui pintu belakang. Ketika memegang gagang pintu ternyata gagangnya sudah terlalu panas sehingga Ortiz batal membuka pintu.

Agen 11 yang sudah tahu rencana Ortiz akan keluar dari pintu belakang karena semua anggota Dark Assasins telah mempelejari denah rumah besar tersebut sebelum menyerang. Dari kaca pintu belakang, dia melihat kepala Ortiz kejatuhan balok kayu dan jatuh pingsan.

Agen 11 berpikir tugasnya sudah selesai karena Ortiz akan mati terbakar. Hasil ini lebih baik daripada membawa tubuh Ortiz ke lokasi pertemuan Dark Assasins di wilayah pergudangan Brooklyn di New York.

Tiba-tiba di keheningan malam terdengar suara sirine mobil polisi

Agen 11 langsung melarikan diri ke arah hutan. Ketika dia memutar ke bagian depan dari rumah besar tersebut, dia melihat Phaedra yang sedang berdiri sambil melambai-lambaikan kedua tangannya untuk memanggil polisi untuk menyelematkannya.

Phaedra terkejut, dia melihat agen 11 berlari ke arahnya. Phaedra menghitung jarak dia dengan mobil polisi masih terlalu jauh dibandingkan jarak agen 11 dengannya. Akhirnya Phaedra memutuskan berlari ke dalam hutan untuk menyelamatkan diri.

Seperti perkataan Ortiz, Phaedra ahli dalam menghilangkan jejak. Dia berhasil mengelabui agen 11 sehingga akhirnya agen 11 menyerah dan memutuskan untuk memantau keberadaan Ortiz.

Agen 11 ternyata tidak bodoh. Dia berdiri bersembunyi dalam hutan di antara rombongan polisi dan pemadam kebakaran dengan Phaedra. Sehingga Phaedra akhirnya memutuskan untuk pergi bersembunyi ke rumah pohon dan menunggu sampai agen 11 menyerah dan pergi meninggalkannya.

Agen 11 terus memantau kondisi Ortiz. Dia melihat bahwa Ortiz masih hidup dan di bawa ambulan ke salah satu rumah sakit. Agen 11 mencatat pelat nomor ambulan lalu mengirimkan laporannya ke Adara melalui pesan singkat di telepon selular. Agen 11 juga melaporkan masalah Phaedra dan dia memutuskan untuk terus mencari dan menangkapnya.

Kedua truk kontener berjalan berpencar untuk mengelabui jaringan kamera lalu lintas. Truk kontainer merah yang membawa bayi, anak kecil dan sebagian remaja berjalan melalui tol dan sampai dalam waktu 45 menit ke kawasan pergudangan di Brooklyn, New York.

Angels Battle 3 SupernaturalWhere stories live. Discover now