Bab XVII: Pembentukan Kelompok Pencari Fakta Supernatural League

1 0 0
                                    

Rayga dalam keadaan terjepit, sesak nafas dan terbakar. Tiba-tiba dari balik ikat pinggang Rayga, terlihat bersinar dengan cahaya yang warna warni. Lima buah benda bulat yang bersinar terlihat keluar dari balik ikat pinggang Rayga dan hendak menyerang Raema dan Kaftor tetapi teriakan Rayga menghentikan mereka berlima: "Berhenti! Saya belum kalah."

Ternyata yang keluar secara serentak adalah kelima Rumble Ball Accelerator, padahal mereka sama sekali tidak diminta oleh Rayga. Rupanya sekarang kelima Rumble Ball ini dapat keluar secara otomatis ketika Rayga dalam keadaan terjepit. Mereka lebih luwes daripada Rusty yang harus dipanggil terlebih dahulu.

Rumble Ball hijau yang berelemen tumbuhan dan Rumble Ball merah muda yang berelemen angin berhenti dan menjaga pergerakan Raema yang mempunyai kemampuan Liquidkinesis.

Rumble Ball biru yang berelemen air dan Rumble Ball abu-abu yang berelemen batu berhenti dan menjaga Kaftor yang mempunyai kemampuan Pyrokinesis.

Sedangkan pemimpin mereka Rumble Ball merah awalnya hendak menghalau api biru yang menyerang Rayga.

Terdengar keributan dalam hati Rayga. Airy Pink yang paling cerewet terlihat sangat marah: "Tuan Rayga biar saya tampar wanita tua yang jahat dan licik ini." Fiery Red yang juga pemarah juga ikut berbicara: "Tuan Rayga biarkan kami mengalahkan mereka."

Rayga berkata: "Kalian tenang dan diam saja, air berlawanan dengan api. Saya tidak dapat mengerti mereka ini bodoh atau saya yang beruntung. Biarkan saya mengalahkan mereka semua tanpa bantuan kalian."

Rupanya api biru membuat cairan fluidkinesis menguap, Rayga sudah tidak merasa aliran darahnya tertekan. Raema sudah tidak menguasai aliran darah Rayga lagi. Sedangkan Rayga adalah seorang pengguna pyrokinesis dan bisa menghisap kekuatan api. Kaftor bertemu lawan yang salah.

Rayga mengeluarkan aura merah api 50 cm yang langsung menghisap api biru Kaftor sambil turun ke lantai.

Kaftor sangat terkejut karena Rayga juga menguasai pyrokinesis dan aura elemen api. Kaftor masih berdiri dengan terkejut. Rayga menyerangnya sambil berteriak: "Pukulan Naga Terbang."

Pukulan Rayga menghantam perut, dada dan dagu Kaftor, Kaftor berteriak kesakitan dan darah segar keluar dari mulutnya. Kaftor mengalami cidera paling parah dari semuanya karena Rayga menggunakan kekuatan maksimal. Kaftor langsung terjatuh pingsan.

Raema hendak melarikan diri tetapi Rayga sudah berdiri di depannya seperti hantu. Rayga menampar dengan keras kedua pipi kiri dan kanan Raema yang meninggalkan bekas tamparan berwarna merah.

Semua Master telah kalah kecuali pengecut terakhir yang bersembunyi di antara penonton. Kelima Rumble Ball accelerator juga kembali dan Rayga memasukkan mereka ke bagian dalam ikat pinggangnya.

Walau begitu Rayga masih mengeluarkan aura hitam kegelapan 50 cm untuk menahan serangan mindkinesis dari penyerang terakhir. Dengan mengeluarkan aura maka pengguna mindkinesis tidak dapat membaca pikiran maupun melakukan hipnotis.

Rayga berbicara dengan Genie dalam hati: "Apakah kamu sudah menemukan orangnya? Ingat dia bisa membaca pikiran saya tetapi tidak bisa membaca pikiranmu Genie."

Genie menjelaskan: "Harusnya salah satu dari penonton yang tersisa di lapangan ini."

Renata hendak berlari menghampiri Rayga dan kali ini Natalie dan Ryan tidak berusaha menahannya. Ketika Renata baru berjalan, Rayga sudah memberikan tangan tanda berhenti ke Renata sambil berkata: "Pertarungan belum usai, masih ada seorang petarung pengecut yang bersembunyi di antara kalian."

Rayga menunjuk ke arah semua penonton yang tersisa. Tindakan ini membuat semua penonton yang tersisa saling melirik ke kiri dan ke kanan tetapi ada seseorang yang terlihat sangat tenang.

Angels Battle 3 SupernaturalWhere stories live. Discover now