Angels Battle 3 Supernatural

Bab IX: Menghilangnya Demigods Dan Manusia Supranatural

Malamnya seperti biasa Rayga menghubungi keluarganya dan Renata sedang berbicara dengan ibunya Hassanah melalui telepon dari kamar berbeda. Pertama Rayga menghubungi Yuna dan bertanya bagaimana hari pertama sekolah di Sydney Metallurgy University, Yuna bercerita dengan gembira.

Setelah selesai giliran Rayga menghubungi ayahnya dan menceritakan soal kecantikan Soraya, keadaan gedung supernatural yang tidak terurus, sewaan kantor lantai satu yang kosong, masalah keuangan Supernatural League, arahan melukai diri untuk mempercepat latihan healingkinesis dan pertarungan beladiri dengan keluaga Fu.

Avram sangat senang mendengar cerita Rayga.

Rayga meminta bantuan: "Ayah, saya memerlukan bantuanmu untuk membuat sebuah kotak treadmill yang dapat mengeluarkan listrik. Saya perlu sebuah kotak baja berukuran panjang dan lebar 2,5 meter dan tinggi 3 meter. Bagian luar terbuat dari baja yang tahan listrik dan panas. Sedangkan bagian dalam yang dapat mengalirkan arus serangan listrik hingga maksimum 20,000 Ampere seperti kekuatan halilintar. Lalu sebuah alat treadmill dari bahan besi khusus untuk berlari di dalamnya. Kemudian sebuah pintu untuk masuk ke kotak dari luar dan sistem aktifasi ganda di alat treadmil dan di luar kotak untuk keadaan darurat. Pengaturan serangan listrik dengan minimal tiga memori pengaturan. Disarankan untuk menggunakan partikel accelerator agar konsumsi listrik kecil dan daya yang dihasilkan besar. Sehingga tidak menarik listrik terlalu besar dari gedung Supernatural League. Dengan ini saya dapat latihan aura ungu penyembuhan sendiri. Bahkan kalau model purwarupa ini berhasil, saya perlu desain yang lebih kecil untuk di apartemen kita."

Avram berkata: "Menarik, saya paham ide rancang bangunmu dan tujuannya. Akan kamu namakan apa alat ini?"

Rayga berpikir sebentar kemudian menyebut: "Lightning Treadmill Cube."

Avram memuji: "Nama yang bagus, besok saya akan berdiskusi dengan profesor Konami mengenai pembuatannya. Eh.. tidak.. mungkin saya bisa berbicara dengannya dulu malam ini sehingga besok kita bisa langsung membuatnya. Perkiraan saya dalam lima hingga tujuh hari akan selesai karena Mikaelson Corporation mempunyai semua bahan dan teknologi yang diperlukan. Selanjutnya mengenai masalah keuangan dan café, saran saya kamu berbicara dengan nenek langsung. Selamat malam Rayga."

Rayga membalas: "Selamat malam ayah. Terima kasih atas bantuannya." Setelah itu Rayga menghubungi nenek Debora mengenai hal lain.

Tengah malam hari di sekitar daerah The Rocks, Sydney

Seorang pria mabuk terlihat sedang berjalan. Tangannya memegang sebuah botol minuman keras dan kadang dia berhenti untuk meminum dari botol tersebut. Tanpa rasa takut dia terus berjalan di tengah malam di jalan yang sepi. Walau dalam keadaan mabuk, pria tersebut dapat merasakan ada seorang wanita berkerudung hitam yang mengikutinya dari kejauhan. Pria mabuk tersebut menghabiskan minumannya kemudian membanting botol kosong ke pinggir jalan. Kemudian dia melanjutkan berjalan dan berbelok ke sebuah jalan yang buntu.

Wanita berkerudung hitam terus mendekat dan ikut berbelok. Setelah berbelok dia melihat pria yang diikutinya sudah menghilang. Wanita itu terus berjalan santai hingga ke ujung jalan buntu tersebut setelah itu dia berbalik badan.

Tiba-tiba seekor serigala besar berwarna hitam telah berdiri di belakangnya dan siap untuk menyerang. Serigala tersebut mempunyai mata berwarna kuning, rahang dan gigi yang besar dan cakar sebesar cakar singa. Melihat kondisi serigala hitam besar tersebut dengan mudah dia dapat menghancurkan bahkan membunuh wanita yang mengikutinya.

Bukannya menjadi takut, malah wanita tersebut malah tersenyum: "Terima kasih telah mengurangi waktu kerjaku." Ternyata wanita itu adalah Wyanet Thakur yang telah menjadi anggota baru dari Quartet Killer.