Sembilan

294 39 0
                                    

Baekhyun hanya bisa menatap nanar wanita yang kini duduk di sebrangnya sedang menatap kosong entah ke arah mana. Matanya terlihat lelah, rambutnya sudah berantakan, Lerina terlihat jauh dari baik-baik aja.

Sekarang Mamanya sudah mendapat perawatan, Mamanya drop dan harus di rawat sampai waktu yang belum bisa ditentukan dan Lerina tidak sanggup melihat wajah sang Mama sehingga ia memilih menunggu di luar.

"Lo gak mau pulang dulu? Bersih-bersih nanti ke sini lagi, kalau mau biar gue anter," ucap Baekhyun yang langsung memgambil atensi Lerina.

"Gak usah. Lo pulang aja, makasih ya udah nolongin gue lagi. Gue hutang budi banyak banget sama lo."

"Jangan ngomong gitu. Gue gak pamrih!" Balas Baekhyun.

"Baek--,"

Baru saja akan bicara lagi, ucapannya disalip oleh perawat yang tiba-tiba datang.
"Maaf Mbak, benar dengan mbak Lerina?"

"Iya suster."

"Oh iya, untuk pembayaran deposit awal bisa dilakukan di loket administrasi ya mbak," ucap si suster yang bicara pada Lerina.

Baekhyun menyimak, Lerina mengangguk, si suster pun pamit pergi.

Dengan lesu Lerina pun berjalan ke arah loket pembayaran, karena ia berjalan sedikit menunduk, Lerina tidak sadar kalau ada orang yang berjalan dari arahnya dengan membawa minuman.

Bruk...

Lerina tidak sengaja menabrak orang itu dan berhasil menumpahkan minuman orang itu ke kemejanya. Kemeja putih Lerina pun kotor, "Ya ampun, maaf pak," ucap Lerina.

"Hati-hati neng, tuh kan kena bajunya neng minuman saya," balas bapak-bapaknya yang untung saja tidak galak.

"Iya pak, maaf ya pak."

"Maaf juga ya neng."

"Iya pak, gapapa, saya duluan pak."

Lerina kembali berjalan, bapak-bapak itu pun kembali berjalan juga melewati Baekhyun yang dari tadi melihat kejadian itu dari belakang. Baekhyun menghela napasnya, "As always ya Ri. Ceroboh. Yang kayak gini mana tega gue tinggal sendirian di sini."

Setelah itu Baekhyun pun memutuskan untuk pergi ke mobilnya.

Sedangkan Lerina, selesai ia mengurus administrasi dengan kartu debitnya, ia kembali ke depan ruang inap sang Mama, dan tidak mendapati Baekhyun di sana. Oh mungkin sudah pulang, pikirnya begitu. Tapi entah kenapa ada perasaan tidak rela ketika Baekhyun pulang begitu saja bahkan tampa pamit dengan dirinya.

Lerina pun memutuskan untuk pergi ke kamar mandi, untuk membersikan bajunya setidaknya sedikit. Tapi saat baru saja melangkah, tangannya ada yang menarik dari belakang.

"Heh!" Lerina terkejut, saat memastikan itu adalah Baekhyun. Pria itu belum pergi, ada perasaan senang saat melihat eksistensi Baekhyun di sini.

"Ini, pake ini," Baekhyun menyodorkan sebuah hoodie berwarna hitam itu pada Lerina.
"Untung ada hoodie gue di mobil."

"Gak usah, nanti juga kering," jawab Lerina.

"Pake! Itu lo ketumpahan di dada lo, keliatan Ri!"

Lerina membulatkan matanya, ia langsung melihat ke bawah, dan ya, memang sedikit transparan, mengingat kemejanya juga putih. Lerina tidak tau ia akan dibuat malu seperti apa lagi di depan Baekhyun.

"Y-ya udah, makasih," Lerina menerima hoodie itu lalu langsung bergegas ke kamar mandi rumah sakit. Dan Baekhyun mengikuti.

"Lo ngapain?" Tanga Lerina saat menyadari ia diikuti oleh Baekhyun.

Married With Ex (BYUN BAEKHYUN) - SelesaiDonde viven las historias. Descúbrelo ahora