Empat Belas

290 35 6
                                    

"Kamu udah bisa mulai "Kamu udah bisa mulai bimbingan ya, harus fokus kalau mau mengerjakan skripsi biar cepat lulusnya."

"Baik Pak."

"Saya dosen baru, tapi semoga kamu gak sungkan sama saya. Kalau ada yang mau ditanyakan silakan."

"Baik, Pak."

Lerina terus menunduk dari mengulang template jawaban seperti tadi, "Baik, Pak."

"Lerina, serius... kamu ini gak kenal saya?" Mendengar pertanyaan itu dari sang dosen, Lerina langsung mengangkat wajahnya. Ia bingung ditanya seperti itu. Tentu saja kenal, kan tadi baru kenalan. Memang Lerina baru bertemu dengan dosen pembimbingnya. Bukan ia yang memilih, tapi justru hanya ia yang belum memilih jadi yang tersisa hanya ada beberapa dosen lagi dan pak dosen di hadapannya ini menjadi salah satunya.

Dosennya masih muda, tampan, tapi memang belum lama mengajar di kampus ini, jadi mungkin itu sebabnya tidak banyak yang memilih si dosen ini.

"Kenal pak, Pak Zein Bagaskara kan?"

Dosen yang disebut namanya Zein Bagaskara itu langsung tertawa kecil, "Kamu gak inget sama nama itu, Lerina?"

Dahi Lerina semakin mengkerut, "Maaf pak, maksudnya gimana ya?"

"Saya Kak Zein-nya kamu. Tetangga kamu dari kecil sampai SMP, yang suka temenin kamu main sepeda."

Lerina membulatkan matanya sebelum matanya itu mengerjap, ia terkejut. Wanita itu mulai mengenali sosok di depannya.

"Hah? Ya ampun. Pangling banget Kak, eh Pak."

Zein tersenyum, "Iya, dulu saya gendut ya?"

Lerina mengangguk, "Iya, eh maksudnya---,"

"Kita udah saling kenal Lerina, jadi gak usah sungkan itu. Emang saya gendut kok dulu, mau jelasin maksudnya gimana lagi?" Balas Zein sambil terkekeh.

Lerina pun terdiam, ia bingung jadinya harus bersikap bagaimana.

"Urusan dosen dan mahasiswanya sudah selesai. Sekarang kita lebih santai aja ya? Kalau diluar urusan kampus atau kita lagi berdua aja, kamu bisa panggil saya Kak aja kayak kamu panggil saya dulu," jelas Zein lagi.

"Oke... Kak."

"Kamu apa kabar Na?"

Na.

Panggilan akrabnya sejak kecil.

Panggilan kesukaannya sebelum ada yang menggantikan.

Eri. Panggilannya yang hanya dimiliki oleh satu orang.

"Baik Kak, Kak Zein apa kabar?"

"Aku baik. Gapapa kan ya bahasainnya aku-kamu?"

Lerina mengangguk, "Gapapa kak."

"Om-tante, sehat?"

Terjadi jeda dari Lerina ketika ditanyakan seperti itu.

"Papa... udah gak ada. Dan Mama... Mama sekarang sehat kok, semoga selalu sehat."

"La, aku gak tau. Maaf ya. Kamu... sabar ya?"

Lerina tersenyum, "Gapapa kak."

"Maaf Na, sejak kapan?"

"Belum lama sih. Beberapa bulan yang lalu."

"Aku turut berduka cita ya Na."

"Makasih Kak."

"Kapan-kapan mungkin kalau ada kesempatan aku mau ketemu tante, boleh?"

Lerina mengangguk lagi, "Boleh kak, Mama pasti senang."

Married With Ex (BYUN BAEKHYUN) - SelesaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang