Married With Ex (BYUN BAEKHYUN) - Selesai

Dua Puluh Empat

Sejak malam itu, Baekhyun dan Lerina semakin hari semakin dekat. Jika kalian membayangkan ada sesuatu yang terjadi pasca Baekhyun mengajak Lerina ke kamar pada malam itu, kalian salah besar dan mungkin akan kecewa karena tidak terjadi apa-apa. Mereka hanya tidur dengan berpelukan seperti biasa.

Hanya saja memang, malam itu menjadi titik dimana hubungan Baekhyun dan Lerina berprogres naik. Mereka tidak sungkan lagi untuk melakukan skinship. Baekhyun yang biasanya izin untuk memeluk Lerina, kini tidak lagi.  Mereka juga mulai akrab dengan interaksi manis lainnya seperti ciuman. Tapi jangan salah, mereka juga masih sering bertengkar meributkan hal yang tidak penting, seperti pagi ini Lerina sibuk mengoceh, mengomel pada Baekhyun yang baru ingat kalau pagi ini ia ada rapat dengan orang-orang dari lembaga penting sehingga mengharuskannya berpakaian rapih dan lebih formal. Dan sekaranh sudah jam 7, pria itu masih di rumah.

"Lo kan bisa bilang sama gue malemnya kalau ada rapat, nanti gue bangunin."

"Gue lupa nona, tau lupa kan? Kayak gak pernah lupa aja lo."
"Dari pada marah-marah mending pakein gue dasi!"

Lerina mendengus ia pun mengambil dasi yang Baekhyun sodorkan lalu mulai memakaikannya pada Baekhyun. Bersamaan dengan itu Kaivan menelpon bosnya.

"Iya ini gue lagi dijalan anjir, sabar, gue lupa!"
"Lo kan ketua projectnya, bisa lah di handel dulu, lagian masih ada waktu setengah jam lagi anjir, bawel banget sih lo!"
"Dah ya lo bakal ngehambat waktu gue kalau nelpon mulu, lo siapin aja dulu bahan presentasinya. Bye!"

Baekhyun dengan kesal langsung mematikan telpon dari Kaivan.

"Jangan marah-marah sama bang Kaivan dong, kan salah lo!"

"Iyaaaa Ri.... salah gue!!!"

"Udah beres nih."

"Maaf ya gue gak bisa sarapan di rumah."

"Iya, tapi gue udah siapin buat dibekelin, mau bawa?"

"Boleh."

"Ini...," Lerina menyerahkan kotak bekal yang sudah berisi nasi goreng buatan Lerina di dalamnya.

"Makasih nona, gue berangkat dulu ya."

"Hati-hati."

Baekhyun mengangguk, ia mendekatkan diri pada Lerina untuk mendaratkan sebuah kecupan manis pada dahi Lerina sebelum pergi keluar.

Lerina terpatung menatap punggung Baekhyun yang menjauh. Ia menghela napasnya, "Baek.... kayaknya ada yang udah tumbuh di dalam sini," Lerina bicara angin sambil memegang dadanya sendiri.
"Entah tumbuh lagi atau emang gak pernah mati."

***

Sore menjelang malamnya Lerina yang baru saja selesai mandi saat keluar dengan bathrobe-nya itu langsung berpapasan dengan Baekhyun yang tampaknya baru pulang dari kantor.

Wajah pria itu terlihat lelah, hanya senyum tipis yang diberikan Baekhyun saat matanya bersua dengan sanh isteri.

"Udah makan Ri?" Tanya Baekhyun.

Lerina menggeleng, "Belum."

"Ya udah, ganti baju gih, abis itu makan, gue beli sushi tadi," ucap Baekhyun.

"Lo sendiri?"

"Ada kok, beli juga, tapi gue mau mandi dulu barangkali lo mau duluan gapapa."

Lerina mengangguk, "Makasih ya."

Baekhyun mengangguk, pria itu tersenyum di wajah lelahnya yang sangat kentara, sebelum berlalu masuk ke kamar mandi.

Lerina yang hendak melangkah menuju kamar kini terhenti niatnya saat mengingat ada sesuatu yang ia lupa. Tadi saat masuk ke dalam, Lerina membawa pakaian dalamnya dan berniat pakai di sana. Tapi sekaranh ia merasa hanya memakai bathrobe dan itu artinya pakaian dalamnya masih ada di dalam kamar mandi.