Lima Puluh Dua

209 30 1
                                    

""Harusnya tuh lo larang aja Lerina kerja! Maksudnya ya tunggu dia lahirin dulu kek paling nggak!" Baekhyun hanya bisa menghela napasnya ketika mendengar saran dari Risya. Penyesalan Baekhyun untuk mengizinkan Lerina bekerja tentu ada, bagaimanapun sejak awal Baekhyun sejujurnya tidak merelakan Lerina bekerja dengan kondisi hamilnya.

"Lo juga jadi gak ke urus gini kan?" Mendengar tambahan dari Risya lagi, pria itu masih tak bergeming. Kalau soal itu Baekhyun tidak begitu mempersalahkannya, ia hanya khawatir dengan kondisi Lerina dan calon anak mereka.

"Dia masih ngurus gue," bela Baekhyun pada akhirnya membuka suara.

"Apa? Lo mandi di rumah gue, sarapan di rumah gue, diurusin apanya kalau gitu?"

"Apa sih Sya baru juga sehari lo gak ikhlas banget kayaknya."

"Ya maksud gue, gimanapun lo suaminya!"

"Gue bisa urus diri gue sendiri, gue nikahin Lerina bukan cuma bikin dia ngurusin gue doang."

"Ck, terserah lo!" Risya pun pergi meninggalkan Baekhyun di ruangan bosnya itu. Di sana juga ada Kaivan, tapi pria itu masih menyimak, belum mau berkomentar apapun.

"Lo berhak tegur isteri lo kalau menurut lo dia salah."

"Gak ada yang salah dari Lerina Kai. Dia cuma mau kerja. Salah dari mana?"

"Salah karena dia gak tau posisinya dan nempatin mana prioritas dia. Itu menurut gue. Tapi kalau menurut lo nggak, ya udah. Kan lo juga yang lebih tau sebenernya, ya kan?"

Baekhyun diam.

"Coba liat diri lo, lo bahkan bisa seenaknya tinggalin kantor dan kerjaan lo buat Lerina. But she can't do the same. Jujur ya, denger lo yang gak disiapin sarapan gue pengen marah sama Lerina deh."

"Gak usah lebay Kai, dia bukan gak nyiapin sarapan, emang bahannya aja gak ada."

"Tapi emang gak bisa masakin lo yang lain?"

"Dia dikejar waktu."

"Nah itu maksud gue. Itu yang gue maksud she can't do the same kayak apa yang lo lakuin buat prioritasin keluarganya."

"Udah lah, toh gak tiap hari."

Kaivan terkekeh mengejek, "Udah lah, udah lah aslinya kepikiran kan lo?"

"Bukan soal Lerina yang gak bisa prioritasin gue! Serius, gue mah gapapa banget Kai mau dia ambis kayak apa juga sampe lupa prioritasin gue gapapa asal dia bisa capai apa yang dia mau, tapi gue takut dia gak bisa prioritasin kandungannya."
"Karena bukan soal bayinya aja, tapi dianya juga. Dia sakit, bayinya juga sakit. Bayinya ada masalah, Lerina juga pasti bakal gak baik-baik aja."

"Then tell her to stop working!"
"Lo sampein ketakutan lo. Jangan iya-iya aja ah, mana ketegasan lo sebagai suami?"

"Tapi artinya gue ngehalangin impiannya, Kai. Gimanapun dia hamil gara-gara...."

"Bego! Stop mikir kalau kehamilan itu ada karena satu pihak doang dan itu lo. You both are a fucking married couple, lo gak perkosa dia buat bikin lo ngerasa bersalah atas kehamilannya. Baek Hyun Yi, what's wrong with you heh? Jadi tolol gini anjir!"

Married With Ex (BYUN BAEKHYUN) - SelesaiWhere stories live. Discover now