Married With Ex (BYUN BAEKHYUN) - Selesai

Tiga Puluh Satu

"Ada yang mau ketemu sama lo bang,"  Baekhyun yang baru saja sampai kantor bersama Kaivan dan Risya langsung disambut oleh kalimat untuk Baekhyun dari karyawannya yang lain.

"Siapa?"

"Me!"

Baekhyun, Kaivan dan Risya langsung menoleh ke belakang karyawan tadi. Sosok pria tinggi tinggi dengan tato di lengannya menjawab dengan senyum miring yang memberi kesan menyeramkan untuk siapapun yang melihat kecuali Baekhyun.

Karena bukannya takut. Baekhyun justru jijik melihat wajahnya.

Tangan Baekhyun langsung terkepal kuat, pria itu langsung menatap tajam tamunya. Tamu yang selama ini memang ia cari akhirnya menampakan diri di depannya juga.

"Oraenmanida...."
"Annyeong, Hyun Yi-yaa!"  Sapa pria itu lagi dengan bahasa Korea.

"Brengsek!"

Bugh!!!

Baekhyun langsung maju dan meninju wajah si tamu membuat semua orang di sana terkejut dengan perlakuan Baekhyun yang tiba-tiba.

"Wow! Santai saja! Aku ke sini itu niatnya baik mau minta maaf, dan izin untuk pacarin Yuna lag---"

Bugh!!!!

Tinjuan lain kini keluar lagi dari Baekhyun ketika tamunya itu bicara. Pria itu mencengkram keras kerah tamunya sampai tamunya terdorong terjatuh ke bekalang dengan posisi telentang lalu Baekhyun menindihnya bersiap untuk memukul lagi.

"Bacot lo brengsek!"

Bugh...

"Bangsat! Hidup gue dan kakak gue hancur gara-gara lo anjing!"

Bugh....

"Mati aja lo!"

Bugh....

Semua di sana sudah ketakutan karena tidak pernah melihat bosnya itu memukuli orang seperti sekarang. Kaivan langsung maju, berusaha menarik Baekhyun agar berhenti memukuli tamunya tapi tubuh Baekhyun sangat keras. Pria itu terlihat seperti kesetanan dengan amarahnya yang meluap.

"Saya gak ngerti kamu ngomong apa! Pake bahasa Korea dong!" Korban yang dipukuli Baekhyun masih bisa menjawab dan tertawa remeh dengan bahasa Koreanya.

"Baekhyun, orang bisa mati lo pukulin gitu!" Kata Kaivan masih berusaha menarik Baekhyun dengan sekuat tenaga.

"Ya emang harusnya mati aja ni orang!"

Bugh!!!

Baekhyun masih terus memukuli hingga sekarang wajah si tamu sudah lebam dan hidungnya berdarah.

"Baek Hyun Yi! Kamu mau jadi pembunuh?!"

Mendengar suara it, tangan Baekhyun yang hendak
memukul lagi kini tertahan di udara. Itu adalah suara ayah Tio. Ayahnya itu datang setelah dihampiri oleh Risya yang melaporkan apa yang terjadi.

Baekhyun langsung melepas cengkraman kerahnya pada si tamu lalu menoleh pada ayahnya. Si tamu bangkit dari posisinya yang tersungkur menjadi berdiri di belakang Baekhyun. Diam-diam melihat keseliling seperti mencari senjata.

"Tapi dia udah nyaris bunuh aku dan Yuna Yah!" Saat Baekhyun bicara menghadap sang ayah, si tamu bangkit dari posisinya yang tersungkur menjadi berdiri di belakang Baekhyun. Diam-diam melihat keseliling seperti mencari senjata. Lalu tiba-tiba....

Brak.....

Kejadiannya begitu cepat ketika kepala Baekhyun dari belakang dilempari guci yang jadi pajangan di kantor sana sampai pria itu terduduk jatuh ke lantai.