Empat Puluh Tiga

241 33 0
                                    

Hari demi hari dilewati oleh pasutri Baek Hyun Yi dan Lerina Alana Kalani. Selain disibukan oleh pekerjaan, Baekhyun juga mefokuskan dirinya untuk terapi dan konsultasinya dengan psikolog tentu saja di dampingi oleh Lerina. Pria itu merasa cukup ada kemajuan, ia bahkan mulai memberani kan diri untuk menonton film yang beradegan dewasa meski harus ditemani Lerina dan awal-awal selalu berkeringat dingin. Film dewasa bagi Baekhyun memang jauh lebih seram ketimbang film horor. Tapi akhir-akhir ini, pria itu tampak lebih enjoy, bahkan beberapa kali berakhir membuat pasangan itu making out meski masih belum berakhir ke tahap final. Tidak apa-apa. Lerina sangat menikmati proses dalam mendampingi suaminya itu di samping ia juga lumayan sibuk untuk mempersiapakan diri memasuki dunia kerja.

Seperti hari ini, Lerina baru saja pulang dari interviewnya di tempat dimana ia melamar kerja untuk pertama kali. Wanita itu tidak pulang ke rumah, melainkan ke kantor suaminya untuk menemui sang pria.

"BAEK HYUN YI!!!!!"

Baekhyun yang sedang fokus dengan pekerjaannya di ruangan kantornya, kini beralih atensi ketika ada suara yang sangat ia kenal meneriaki namanya dan detik itu juga ia dapati sosoknya masuk ke dalam ruangannya.

"Kamu ke sini sama siapa Ri?" Tanya Baekhyun bingung.

"Sendiri."

"Naik apa?"

"Bis."

"HAH?!"

"Tapi bohong," Lerina terkekeh ketika melihat wajah Baekhyun yang siap murka mendengarnya naik bis. Pria itu tidak lagi mengizinkan Lerina naik kendaraan umum kecuali yang berbasis online karena Baekhyun bisa mengantongi identitas pengemudi dan nomor plat kendaraan yang selalu ia pinta dari Lerina jika wanita itu menggunakan transportasi online tersebut. Itu semua akibat dari Lerina yang pernah nyaris nyasar naik bis umum. Bahkan saat berangkat interview pun, Baekhyun memaksa dirinya yang mengantar karena mobil yang biasa dipakai Lerina sedang ada di bengkel.

"Serius Ri!"

"Naik taksi tadi."

"Kenapa gak bilang? Atau kenapa minta jemput aja?"

"Kalau minta jemput nanti ganggu kamu."

"Ck! Kamu bakal lebih ganggu lagi kalau kamu kenapa-napa lohZ Paling nggak kabarin kalau emang naik umum, kayak biasa kan setor nama driver dan---,"

"Sssttt... bawel! Aku tuh lagi sedih, jangan diomelin dulu!"

"Kenapa? Gak diterima kerja di sana?"

Lerina mengangguk lemah. Tebakan suaminya sangat tepat.

Baekhyun menghela napas,, "Sini nona!!! Duduk sini!!!" Baekhyun menepuk pahanya.

"Gak."

"Buruan, sini ah!" Baekhyun menarik Lerina yang tadi berdiri di sampingnya untuk duduk di atas pangkuannya.

"Ngapain sedih sih? Kamu tuh baru ngelamar ke 1 tempat, masih banyak kesempatan kamu di tempat lain. Di perusahaan suami kamu sendiri salah satunya," ucap Baekhyun.

Lerina mendengus, "Gak asik ah kalau kerja di sini, liatnya muka kamu lagi, bosen!"

"Dih, kurang ajar!"

"Gak deng, aku mau cari pengalaman di luar aja."

"Heem, aku ngerti. Santai aja nona cari kerja-nya. Dibawa enjoy biar gak stres. Aku sih yakin kalau bakal diterima di tempat terbaik."

"Perusahaan kamu maksudnya?"

Baekhyun tertawa, "Boleh jadi opsi."
"Enggak! Serius Ri kamu pasti bisa kerja di tempat yang jauh lebih baik dari pada tempat yang nolak kamu hari ini."

Married With Ex (BYUN BAEKHYUN) - SelesaiWhere stories live. Discover now