Married With Ex (BYUN BAEKHYUN) - Selesai

Dua Belas

Paginya, Baekhyun sudah bangun lebih dulu. Pertama kali ia terbangun, pria itu langsung mendapati Lerina yang sedang memeluknya. Wanita yang sudah jadi istrinya itu masih terpejam dan tampak nyaman dengan tangannya yang melingkar di pinggang Baekhyun seolah Baekhyun adalah sebuah guling.

Dipeluk seperti itu, Baekhyun tidak marah. Melihat wajah terlelap Lerina malah membuat senyum otomatis di bibirnya. Wajah yang dulu selalu ia puja karena begitu cantik di matanya, kini menjadi wajah yang mulai hari ini bisa ia lihat terus setiap pagi setelah ia bangun tidur. Baekhyun tidak bisa membohongi hatinya kalau ia senang, bahkan mungkin bahagia?

"Cantik," gumam Baekhyun seraya menyeka rambut depan Lerina untuk bisa melihat wajah isterinya itu dengan lebih jelas lagi.

Tanpa Baekhyun duga kalau pergerakannya itu mungkin saja mengusik tidurnya Lerina sehingga wanita itu kini mulai mengerjapkan matanya, Baekhyun yang sadar akan hal itu langsung menutup matanya lagi pura-pura tertidur.

"Aaaakkkk...."

Bugh!

Brak...

"Aduh!!!"

Sudah bisa menebak apa yang terjadi?

Iya. Lerina membuka mata lalu terkejut saat mendapati dirinya tidur bersama lelaki. Naluri melindungi dirinya, membuat ia mendorong tubuh Baekhyun kencang sampai pria itu kini tersungkur di lantai dengan punggungnya yang berbenturan dengan laci kayu.

Lerina bangun dari tidurnya. Ia melihat Baekhyun yang meringis kesakitan di bawah ranjang. Jujur, ia tidak sengaja. Nyawanya belum terkumpul dengan benar sehingga ia lupa kalau ia sudah menikah dengan Baekhyun, ia pikir dirinya tidur dengan pria lain.

"Baek... lo gapapa?" Tanya Lerina, ia tau pertanyaannya itu bodoh, tapi hanya itu yang keluar dari mulut Lerina dengan ringisin merasa bersalah.

"Ya lo pikir deh! Lagi tidur, terus tau-tau didorong, sama ISTERI SENDIRI LAGI! Terus dengan bodohnya lo nanya, gue gapapa? HAH?! Gila lo!"

Tidak. Harusnya Lerina tidak terkejut dengan suara marah dari Baekhyun. Itu sering ia dengan saat ia masih jadi anak magangnya Baekhyun. Tapi, mungkin karena sikap manis Baekhyun semalam, Lerina terhanyut,  ia jadi tidak siap dengan Baekhyun yang seperti ini. Padahal kan salahnya juga. Ditambah Lerina yang sedang menstruasi membuatnya jadi lebih sensitif.

Lerina menunduk, "Sori."
"Gue kaget. Gue tadi belum sadar banget. Maafin gue."

Baekhyun mengerjapkan matanya saat melihat Lerina yang ia kira akan membalas protesnya dengan kemarahan yang tidak mau kalah, kini wanita itu malah dengan mudah meminta maaf?

"Aduh punggung gue!" Ringis Baekhyun tanpa niat karena ia hanya reflek dengan punggung yang betulan sakit akibat terbentur laci kayu di kamarnya.

Lerina langsung mendongak, wanita itu turun dari kasur lalu menghampiri Baekhyun yang masih duduk di lantai.

Baekhyun menatap Lerina yang kini berjongkok di hadapannya, lalu ia langsung membulatkan matanya saat Lerina dengan santai hendak membuka kaus yang dipakainya.

"Eh, ngapain?"

"Liat punggung lo!" Kata Lerina.

Baekhyun masih menelisik wajah Lerina, pria itu lalu melihat ada setitik air di ujung mata isterinya, "Lo gak nangis kan Ri?" Tanya Baekhyun.

Lerina terperangah, "Hah?! Enggak."

"Lo nangis ya, gue bentak tadi?" Tanya Baekhyun lagi.

"Enggak!"

"Kalau gue galak, lo galakin lagi Ri! Jangan nangis! Lawan!" Balas Baekhyun.

Lerina menunduk, "Ya gue kan udah jadi isteri lo! Jelas gue yang salah juga, masa gue yang marah-marah?!"