Part 1

1.2K 39 2
                                    


Terlihat seorang pria yang berjalan tegap di Koridor sekolah, dengan tangan yang di masukkan ke dalam saku celananya.

DIVO NATHANIEL ADIWIJAYA seorang ketos yang lagi mengelilingi sekolah untuk melihat para siswa dan siswi yang terlambat.

"Aduhhh" Terdengar suara erangan seorang gadis yang berasal dari halaman belakang sekolah.

Karena penasaran Divo langsung menghampiri sumber suara itu, ketika sampai di sana Divo melihat seorang gadis yang sibuk membersihkan sisa-sisa tanah di roknya.

"Eh" Kaget gadis itu ketika melihat Divo sudah berdiri di depannya.

"Hehehe pak ketos, apa kabar pak? Baik? Udah makan? Udah minum? " Kata calista, ya cewek itu adalah calista Anggraini yang kerap di panggil caca itu.

"Ikut gue" Kata Divo

"Kemana vo, ke KUA ya" Kata caca

"Lapangan" Kata Divo

"Lah ngapain gue kelapangan" Kata caca

"Hukuman" Kata Divo

"Hah? Gue gak paham anjirr, lo sariawan ya, ngomongnya satu atau dua kata aja dari tadi,, gue gak paham apa yang lo bilang"kata caca

Tanpa menghiraukan caca yang mencak-mencak di belakang, Divo terus saja berjalan menuju kelapangan.

Sesampainya di lapangan divo menyuruh caca berdiri di depan tiang bendera sambil hormat.

" Hormat "kata Divo

" Gue gak ada salah, ngapain gue hormat, gak mau gue"kata caca

"Telat" Kata Divo

"Hah? Anjirr bisa gila gue lama-lama kalo ngomong sama dia" Kata caca

"Hormat" Kata Divo lagi tapi lebih dingin dari pada tadi dan jangan lupakan mata tajamnya yang melihat caca.

"Iya-iya bawel amat lo, udah sana pergi, ganggu aja lo" Kata caca

Tanpa menghiraukan caca,divo langsung menuju ke kelas yaitu kelas 12 IPA 1,kanapa dia tidak memantau caca? Itu karena dia yakin caca tidak akan berani kabur dari hukumnya,caca itu tipikal cewek yang bertanggung jawab, dia akan bertanggung jawab atas semua kesalahannya, termasuk hukuman yang dia dapat.

***

Kringgg......

Bel tanda istirahat sudah berbunyi, caca langsung menuju ke dalam kelasnya yaitu kelas 12 IPA 2.

Sesampainya dia di kelas, caca langsung mengistirahatkan dirinya di kursi tempat duduknya.

Baru saja caca ingin memejamkan matanya tiba-tiba Aira sahabat caca langsung menariknya menuju ke kantin.

"Aduhhh ra, gue capek ajirr main tarik-tarik aja lo" Kata caca

"Ya gimana lagi ca, ara gak mau kelihatan jomblo kalo ke kantin sendirian makanya ara tarik caca" Kata Aira.

Aira Qiandra sahabat caca dari SMP, Aira itu termasuk cewek ceria sama seperti caca, tapi bedanya Aira itu termasuk cewek lemot,bukan cuma Aira sahabat caca. Tapi masih ada yang lain, mari kita berkenalan dulu.

Sahabatnya caca
1.Aira Qiandra:cewek yang super duper ceria, bertingkah seperti bocil, dan juga lemot.

2.Sherin: fake girl, cewek yang di juluki buaya betina, kenapa tidak? Hampir semua pria di sekolah selalu dia goda, termasuk adik kelas juga di embat sama dia.

3.wulan:cewek feminin yang lebih mementingkan image nya.

4.Hanifa:cewek paling dingin di antara mereka, dia bakalan bicara ketika ada perlu saja, kalo tidak maka dia akan berubah menjadi es balok.

5.sesil:Dia sama dengan wulan feminin dan menjaga image.

6.Amanda:cewek yang memiliki pemikiran dewasa diantara kita.

Back to topik.

"Ya kan bisa sama yang lain airaaa" Kata caca

"Yang lain siapa? " Kata Aira, dah bangkit lagi lemot nya dia.

"Astaghfirullah, ya sama wulan, sesil dan yang lain" Kata caca sabar.

"Ouh mereka, tadi ara juga mau pergi sama mereka, tapi pas ara lagi beres-beres, mereka ninggalin ara, hiks mereka jahat sama ara hiks" Kata ara sambil cegukan, ini nih yang bikin caca capek,sikap bocilnya ara kumat.

"Udahh jangan mewek mulu lo, nanti tambah jelek, udah tu muka jelek kalo lo nangis malah tambah jelek" Kata caca.

"Ihhh caca kok nyebelin sihh" Kata ara

"Udahh cepetan mau ke kantin apa gak? Kalo gak gue tinggal nih" Kata caca

"Iya iya, kuy lah ke kantin" Kata ara sambil berlari-lari kecil dan menggandeng tangan caca.

***

"Hai epribadehh im coming" Teriak caca ketika sudah sampai di meja tempat teman-temannya.

"Bisa jga image dikit gak ca, malu tau di liatin penghuni kantin" Kata wulan.

"Gak bisa lan,udah dari orok gue kayak gini, jadi susah buat di ubah" Kata caca cengengesan.

"Ehh ra kok lo makan bakso gue" Kata sherin.

"Hehehe maaf rin soalnya ara laper" Kata ara cengengesan.

"Anjir lo, gue juga laper ogeb" Kata sherin.

"Udah-udah tinggal pesan lagi kn bisa" Kata amanda.

"Yaudah sono lo ra pesanin lagi" Kata sherin.

"Iyaaa sherin nya akuhhh" Kata Aira dan pergi ke tempat penjual bakso sambil berlari.

"Itu Aira bisa gak kalo mesan gak lari,, gemes gue anjirr,, mana dia lari kek bocah anjirrr" Teriak Caca

"Biasa bocil dia" Kata sesil dan di balas anggukan oleh yang lain.

Tanpa sepengetahuan mereka ada sepasang mata yang memperhatikan caca dari tadi, dia tersenyum melihat tingkah caca yang bisa membuat mood orang naik, ketika melihat dia tertawa.

Cinta Ataukah Janji (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang