part 17

261 13 7
                                    

     percayalah sesungguhnya jika
    dirimu telah berusaha melupakan
    seseorang, tapi pikiran dan hatimu
   masih mengingat dan selalu
  menyebut namanya berarti disana dia
  juga masih mencintaimu, karena
  kekuatan hati tidak bisa di bohongi.

                              ###

Sudah 2 minggu berlalu dari kejadian caca mengetahui alasan kenapa divo menjauhinya, semua mendadak menjadi asing, caca ya g bersikap dingin ketika bertemu divo dan begitu sebaliknya.

   Seperti saat ini mereka bertabrakan di lorong sekolah, caca yang langsung pergi tanpa melihat wajah divo dan divo yang hanya bersikap acuh.

"Kalo boleh jujur, gue gak sanggup kayak gini terus vo, gue gak bisa harus bersikap dingin seperti ini" Kata caca dalam hatinya.

***

  Saat ini caca dan sahabatnya menuju ke kantin tapi ketika di lorong kelas 12 IPA 1 anting yang di pake sesil jatuh, jadi mau tak mau mereka semua menolong mencarinya.

   Ketika caca berjalan mundur sambil mencari antingnya sesil, tanpa sadar ada seseorang berdiri di belakangnya.

"Caca awas ada orang mau lewat" Kata Aira.

"Eh" Kaget caca ketika berbalik dan melihat divo yang berdiri di belakangnya, caca langsung berlari meninggalkan lorong itu karena merasa malu, dan sebelum caca lari dia sempat melihat senyum divo yang sangat tipis.

"Aduhhh kenapa setiap gue mau melupakannya, pasti ada aja jalan buat gue selalu bertemu dia, kalo gini caranya gimana gue bisa move on" Kata caca.

"CACA TUNGGUIN KITA" teriak Aira dan langsung mengejar caca.

  Sesampainya caca di kantin dia langsung mendudukkan bokongnya di samping karin.

"Lo kenapa kak? Kayak di kejar orgil aja" Kata karin

"Gak pa-pa" Kata caca dan langsung meminum minuman karin.

"Eh, itu punya gue kak" Kata karin

"Hehehe sorry, gue haus banget soalnya, lo pesan lagi aja" Kata caca sambil nyengir tanpa dosa.

"Hosh hosh cepet banget lari lo ca" Kata sherin ngos-ngosan.

"Lagi pula ngapain lo lari sih ca" Kata amanda.

"Hehehe gak pa-pa sih, soalnya gue males cari anting nya sesil, makanya kabur aja" Kata caca nyengir.

"Bohong lo ya, bilang aja kalo lo grogi di dekat bang divo ganteng" Kata sherin.

"Ehh enak aja, siapa juga yang grogi" Kata caca sewot.

"Sebenarnya sih iya" Kata caca dalam hatinya.

"Udah jangan pada ribut mending pesan makanan sana" Kata amanda

"Terus anting gue gimana dong" Kata sesil.

"Beli lagi sil, lo kan anak orang kaya" Kata caca

"Iya ihh itu aja repot lo" Kata sherin.

"Iya ya, kok gue gak kepikiran" Kata sesil

"Ya iyalah lo kan gak punya otak" Atau sherin.

"Enak aja lo, lo kali yang gak punya otak" Kata sesil sewot.

"Udah jangan berantem napa, gue lapar nih" Kata wulan.

"Udah rin lo pesan makanan sana" Kata amanda.

"Gue lagi  gue lagi, Lama-lama gue jadi babu lo pada nih" Kata sherin sewot tapi tak urung melaksanakan perintah amanda.

"Emang lo cocok jadi babu, hahaha" Kata caca lalu tertawa keras.

Cinta Ataukah Janji (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang