part 23

243 10 0
                                    

  Sekarang Clarissa dan Naura lagi menuju ke kantin, tapi pas mereka melewati taman belakang mereka gak sengaja dengar seseorang bicara dan dia juga menyebutkan nama divo.

"Lo dengar gak? Dia nyebut nama bng divo gak sih? " Kata Clarissa

"Iya bener" Kata Naura

"Samperin kuy" Kata Clarissa dan mulai mengendap-endap kearah suara.

"Itu bukannya bella ya? " Kata Naura

"Iya bener tapi dia sama siapa? " Kata Clarissa yang melihat bella dengan seseorang yang memakai serba hitam.

"Shut diam dulu, dia seperti membahas sesuatu" Kata Clarissa.

"Gue udah berhasil bikin semua murid SMA ini membenci caca, dan lo juga udah berhasil sewa orang buat bunuh Aira, sekarang apa lagi yang harus kita lakukan buat menghancurkan dia" Kata bella

"Kita jalani satu lagi rencana kita, dan tugas lo harus bisa mendapatkan hatinya divo, bagaimanapun divo satu-satunya kunci buat caca semakin hancur" Kata orang serba hitam itu.

"Lo tenang aja, gue udah berhasil dapatin perhatiannya keluarga divo, dan sebentar lagi kita bakalan tunangan" Kata bella

"Bagus, setelah lo tunangan, maka kita akan menghancurkan 3 keluarga sekaligus" Kata lawan bicara bella.

"Lo benar kak, kita akan menghacurkan keluarga, Aira, divo dan caca, dulu kita pernah menghancurkan keluarga Aira,kita udah masang bom di rumahnya, tapi sayang keluarga mereka selamat cuma kakek dan neneknya yang tewas" Kata bella

"Untuk kali ini gue yakin, kita gak akan gagal" Kata cewek misterius tadi.

Krek

"Aduhh" Kata Naura yang tidak sengaja menginjak patahan kayu.

"Ada orang nguping kak, bisa bahaya ini" Kata bella.

"Kejar" Kata cewek misterius.

"Cepetan nau lari" Kata Clarissa dan mulai berlari dengan Naura, tapi percuma mereka akhirnya berhasil di tangkap.

"Mau kemana lo" Kata bella sambil menarik rambut Clarissa

"Akhh sakit bego" Kata Clarissa

"Lepasin gue" Kata Naura

"Enak aja lo minta di lepasin, nanti bisa gagal rencana gue" Kata cewek misterius tadi.

"An**ng lo bel,gue kira lo cewek baik-baik ternyata lo iblis, nyesel gue Merestui lo sama bang Divo" Kata Clarissa

"Hahaha itu lo aja yang bodoh" Kata bella

"Awas aja lo, gue akan gagalin rencana lo" Kata Clarissa.

"Akhh" Teriak Clarissa karena bella semakin menarik rambutnya.

"Coba aja kalo lo bisa" Kata bella sambil tersenyum sinis.

"Lepasin gue" Kata Clarissa

"Kita apain mereka kak" Kata bella

"Kita bawa aja ketempat persembunyian kita, nanti lo buat aja ini seakan-akan ulahnya caca, biar semua orang makin benci" Kata cewek misterius

"Gak lepasin gue, lepas" Clarissa dan Naura berusaha memberontak.

"Baik kak" Kata bella.

"Halo, kalian kesini sekarang, ada kerjaan buat kalian" Kata bella kepada orang di seberang telfon.

***

  Jam sudah menunjukkan pukul 19:00 wib, terlihat seorang pria yang lagi mondar-mandir di depan pintu.

"Udah pulang Clarissa nya vo" Kata Sakha

"Belum bang" Kata divo

"Tumben tadi dia gak bareng sama lo, biasanya kan  selalu sama lo"kata Sakha

" Tadi pas di sekolah dia gak ada bang, gue kira dia udah pulang duluan, makanya gue langsung balik"kata Divo.

"Jadi gimana dong sekarang" Kata Sakha mulia panik

"Coba lo telfon Naura, siapa tau dia lagi sama Naura" Kata Sakha.

"Bentar bang" Kata Divo dan mulai menghubungi nomornya Naura.

"Sama bang, nomor mereka gak aktif" Kata Divo.

"Kita kerumahnya Naura aja" Kata Sakha dan langsung mengambil kunci motornya di susul sama Divo.

***

Tok tok tok

  Sesampainya di rumah Naura Sakha langsung mengetok pintu rumahnya Naura, tak lama kemudian keluarga seoarang wanita sepertinya nitu ibunya Naura.

"Iya ada apa ya? " Kata ibu Naura

"Saya mau tanya, Naura nya ada gak tan" Kata Sakha.

"Belum, dari tadi saya nungguin dia tapi masih aja belum pulang, dan barusan suami saya pergi kesekolah buat cari dia"kata ibunya Naura.

Brumm

Terlihat sebuah mobil memasuki perkarangan rumah, sepertinya itu ayahnya Naura.

" Gimana yah, Naura nya ada"kata ibu Naura ketika melihat suaminya turun.

"Gak bund" Kata ayah Naura.

"Ya ampun, kemana lagi kita harus cari yah hiks" Kata ibunya Naura.

"Udah bunda tenang aja ya, biar nanti ayah suruh anak buah ayah buat cari Naura" Kata ayahnya Naura menenangkan suami

"Kalian siapa" Kata ayahnya Naura kepada Divo dan Sakha

"Saya Sakha om dan ini adik saya, saya kesini mau cari adik saya, karena dia temannya  naura, tapi ternyata Naura nya juga gak ada" Kata Sakha.

"Jadi adik klian juga hilang" Kata ayahnya Naura

"Iya om" Kata Divo.

Ting

Sebuah pesan masuk ke hpnya Divo, ternyata itu nomor yang gak di kenal.

"Siapa vo" Kata Sakha

"Gak tau bang" Kata Divo

"Udah lo buka aja dulu, siapa tau penting" Kata Sakha dan di balas anggukan oleh Divo

088*********

Lo lagi cari adik lo dan
Temannya kn?

Mengirimkan foto

Gue td liat adik lo adk
Lo sma tmnnya di sekap

"Brengsek" Umpat Divo

"Kenapa vo" Kata Sakha

"Ternyata Clarissa sama Naura lagi di sekap bang" Kata Divo

"Siapa yang sekap dia" Kata Sakha

"Caca bang" Kata Divo lalu memberikan foto yang dikirim sama orang tadi. Disana terlihat Clarissa dan Naura yang lagi di sekap, dan caca lagi menarik rambutnya Clarissa.

"Kita harus kasih pelajaran sama dia" Kata ayah Naura emosi setelah melihat foto itu.

"Bentar om, kalian jangn gegabah dulu" Kata Sakha

"Maksud lo apa bang, udah jelas-jelas di sini dia yang culik Clarissa" Kata Divo emosi

"Bukan gitu, coba lo perhatiin baik-baik foto itu, itu editan vo" Kata Sakha lalu memperbesar fotonya.

"Lo liat aja disini jelas banget editan muka caca nya" Kata Sakha.

"Brengsek, jadi siapa dong bng kalo bukan caca" Kata Divo sambil mengacak rambutnya.

"Gue rasa disini ada yang mau jebak caca, coba aja lo telfon caca tanyain dimana dia, suruh dia sherlock lokasi nya, kita susun rencananya nanti" Kata Sakha dan di balas anggukan Divo.




Vote and komen💜

Cinta Ataukah Janji (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang