EXTRA PART

437 17 2
                                    

  "BUNDAAAA" Terdengar teriakan menggelegar di rumah megah itu, siapa lagi pelakunya  kalau bukan gadis cantik yang berusia 4 tahun itu.

"Angel sudah berapa kali bunda bilang, jangan teriak teriak ini rumah bukan hutan" Tampak seorang wanita keluar dari dapur sambil memegang spatula.

"Maaf bunda, tapi abang tu jail banget, masa aku lagi makan es krim abang malah ambil eskrim nya dan langsung menghabiskan nya" Kata gadis yang bernama angel itu dengn wajah yang di Teluk.

"Bang kesini kamu" Kata wanita itu.

"Iya bund kenapa? " Kata anak laki-laki yang berumur 6 tahun itu.

"Apa bener kamu makan eskrim nya adek? " Kata wanita itu.

"Iya bunda, soalnya aku ngiler liat adek makan, makanya aku ambil" Kata anak laki-laki itu

"Gavin, bunda kan pernah bilang kalo mau sesuatu itu izin dlu sama orang nya, jangan main ambil aja" Kata kata wanita itu.

"Maaf Bunda abang salah,janji abng gak bakal ulangin lagi" Kata Gavin.

"Ya udah sekarang kamu minta maaf sama angel" Kata wanita itu.

"Maafin abang ya dek, janji abang gak akan kayak gitu lagi" Kata Gavin.

"Iya aku maafin, tapi janji jangn gitu lagi" Kata angel.

"Iya abang janji" Kata Gavin.

"Nah kan bagus liatnya kalo akur gini, sekarang Gavin bunda minta tolong ya, panggilin ayah untuk makan malam" Kata wanita itu.

"Siap bunda caca cantik" Kata Gavin dan berlalu pergi ke ruang kerja ayahnya.

  Ya cewek itu adalah calista Anggraini, yang kerap di panggil caca itu,sekarang dia sudah menjadi seorang ibu dari 2orang anak, pernikahannya dengan divo di karuniai 2 orang anak yang cantik dan tampan.

"Malam sayang" Sapa divo ketika sampai di ruang makan dan melihat istrinya lagi menyiapkan makanan.

"Malam mas" Kata caca dan mereka langsung duduk di tempat masing-masing.

   Makan malam di mulai, tidak ada yang berbicara disana hanya ada suara sendok dan garpu yang beradu dengan piring, itu sudah menjadi tradisi di keluarga itu.

  Selesai makan sekarang mereka lagi berkumpul di ruang keluarga, udah menjadi rutinitas mereka juga,bagaimanapun kesibukan mereka, mereka harus tetap meluangkan waktu sebentar bersama keluarga baik itu malam atau di hari libur.

"Gimana sekolah abang, baik" Kata divo memulai pembicaraan.

"Baik ayah" Kata Gavin

"Syukurlah" Kata divo

"Ouh ya ayah bunda, tadi abng di sekolah dapat penghargaan loh" Kata Gavin.

"Oh ya, penghargaan apa bang? " Kata caca.

"Tadikan di sekolah bu guru kasih kuis bunda, kata bu guru siapa yang bisa jawab bakal dapat hadiah penghargaan, dan kebetulan aku bisa jawab bunda, jadinya aku dapat hadiah deh" Kat Gavin

"Wahhh hebat anak bunda, emang kuis apa bang? " Kata divo

"Matematika yah" Kata Gavin.

"Wahh jago banget anak ayah,kamu mirip banget sama ayah hebat matematika gk kaya bunda, kalo pas ada jadwal matematika pasti bolos" Kata divo sambil mengejek caca.

"Eh enak aja kmu mas gini-gini aku hebat loh mas, ya walaupun kalo matematika otak aku gak bisa di ajak kerja sama, setidaknya di mata pelajaran yang lain aku hebat" Kata caca sombong.

"Eleh sombong, kata divo.

"Sombong dikit gak papa lah" Kata caca dan di hadiahi pukulan kecil di lengannya oleh divo.

"Ih mas, kok kmu suka banget sih KDRT sma aku" Kata caca sok dramatis.

"Ouh atau jangan jangan ku udah gak sayang lagi ya sama aku, udah gak cinta lagi, ouh atau jangan jangan kmu udah punya perempuan lain ya, makanya kmu suka KDRT gini sama aku"kata caca lagi

Divo yang melihat reaksi istrinya yang berlebihan itu hanya memutar bola mat malas.

" Ngaco kamu "kata divo malas, udah menjadi kebiasaan dia ketika melihat istrinya begitu.

  Angel dan Gavin yang melihat drama orang tuanya itu hanya terkekeh geli, apalagi melihat wajah bundanya itu yang seolah olah tersakiti banget.

" Angel, Gavin sekarang kalian bobo ya, udah malam"kata divo.

"Ok ayah" Kata mereka barengan.

"Good night ayah bunda" Kata mereka dan sebelum pergi mereka tidak lupa mencium pipi kedua orang tuanya.

"Good night sayang sweet dream" Kata divo dan caca tak lupa juga membalas ciuman anaknya.

*
*
*
*
  Sekarang caca lagi berada di balkon kamarnya sambil melihat bintang yang sangat indah di langit.

"Sayang kok belum tidur" Kata divo yang melihat caca berdiri di balkon kamar.

"Masih belum ngantuk mas, masih mau liat bintang dulu" Kata caca dan di angguki divo.

"Bintangnya cantik kan mas? " Kata caca.

"Iya cantik, tapi lebih cantikan kmu" Kata divo.

"Eleh gombal mulu kmu mas" Kata caca dan mereka kembali terdiam, dengan caca yang sibuk melihat bintang dan divo yang sibuk melihat wajah istrinya.

"Tuhan, terimakasih karena kau telah mengirimkannya untuk menjadi teman hidupku, dia mengajariku tentang cinta, dia telah mengubah hidupku menjadi lebih baik, aku mohon Tuhan, izinkan aku untuk selalu menjaganya untk selalu berada disisi ku, apa jadinya aku jika dia tidak ada di sisiku, kau dan anak-anak kita adalah hidupku, terimakasih sayang" Kata divo di dalam hatinya sambil mandangin wajah caca, dan tanpa sadar air matanya turun membasahi pipinya.

"Kamu kenapa melihat aku seperti itu? Dan kenapa juga kamu menangis? " Kata caca ketika melihat pipi divo basah karna air mata.

"Terimakasih" Kata divo, bukannya menjawab pertanyaan istrinya di malah berterimakasih.

"Terimakasih? Untuk? " Kata caca bingung.

"Semuanya" Kata divo

"Jangan pernah berfikir untuk pergi dariku dan anak-anak ya" Kata divo lagi.

"Kamu kenapa? Kok ngomong gitu sih" Kata caca, karena merasa bingung dengan sikap suaminya.

"Aku gak papa, tapi kamu janjikan tidak akan pernah meninggalkan aku dan anak-anak" Kata divo lagi.

"Aku tidak tau kenapa kamu tiba-tiba ngomong seperti itu, tapi percayalah aku tidak akan pernah meninggalkan klian" Kata caca dan sambil menghapus air mata divo.

"Makasih sayang, makasih untuk semuanya, makasih udah menjadi istri dan ibu yang baik untuk kita, aku sayng kamu" Kata divo sambil mendekap tubuh caca erat.

"Iya sama-sama, makasih juga kamu udah menjadi kepala keluarga yang baik untuk kita, aku jga sayang kamu"kata caca dan memeluk divo tak kalah erat.

   


































                              END


Alhamdulillah akhirnya cerita aku selesai juga, semoga klian suka ya sama ceritanya, makasih buat yang udah baca, komen dan like cerita aku, smoga kalian semua sehat dan bahagia selalu aamiin 🤲.

Bye bye sampai jumpa di lain waktu dan insyaallah di cerita aku yang lain🤗.

Jangan lupa vote and komennya.

Saranghaeyo sekebon 💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤🧡🧡🧡🧡🧡🧡🧡🧡🧡🧡🧡🧡🧡🧡🧡💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💓💓💓💓💓💓💓💞💞💞💞💞💞💞💞💕💕💕💕💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 30, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Cinta Ataukah Janji (END)Where stories live. Discover now