Bintang Antariksa [Belum Revisi]

05

Kamu terlalu liar untuk ku bebaskan begitu saja_@bintang antariksa

Gerhana kini tengah berada didepan SMA galaksi
memandang nanar kearah gerbang yang sudah tertutup, dia melirik jam tangannya ,sudah pukul 06:45 dia telat 15 menit pantas saja gerbangnya sudah ditutup

Gerhana ahirnya memutar arah, dia berjalan menuju samping sekolah,

ya tidak ada cara lain sepertinya gerhana harus memanjat tembok didepannya mengikuti cara anak2 yang sering telat

Gerhana menarik nafas panjang , sebelum kemudian dia mulai memanjat

Dan....ya gerhana berhasil memanjat tembok dengan selamat, beruntung dulu sewaktu kecil gerhana memang sering memanjat pohon bersama elang jadi dia tidak begitu kesusahan untuk memanjat tembok ini

Gerhana berlari melintasi lapangan sambil menyeka keringat didahinya,

gerhana menghela nafas lega ketika masih diberi kesempatan untuk lolos dari pandangan para guru yang sedang berjaga

Tidak mau berlama lama gerhana segera berlari kekelasnya

Gadis itu kemudian masuk kedalam kelas dan duduk disamping ketrin dan renata yang sudah mengamatinya sedari tadi

Gerhana berucap syukur saat lagi2 keberuntungan kembali memihak padanya karna ternyata buk yati guru yang bertugas di jam pertama sedang berhlangan masuk

"Lo dari mana aja" tanya ketrin

Gerhana menoleh sambil mengatur nafas "gue kesiangan"jawabnya

"Gue kira lo gak bakalan masuk"tebak renata

"soalnya gak biasanya aja lo telat biasanya kan dateng paling awal"

"Pasti gara2 pesta tadi malem ya" ketrin tiba2 bersuara dia teringat dengan cerita gerhana bahwa gadis itu dipaksa datang ke pesta ulang tahunnya oleh kakaknya

Gerhana mengangguk "iya"

"Trus gimana pestanya seru?" Tanya renata yang memang paling semangat jika menyangkut dengan hal2 berbau pesta

"Biasa aja" jawab gerhana seadanya
"Trus lo udah ketemu sama cowok yang mau dijodohin sama lo" tanya ketrin kepo

Gerhana menggeleng "ngak lah gue kan ngajuin syarat ke abang kalo mau gue dateng mereka gak boleh ngundang keluarga bramasta dan mereka setuju"

"Jadi lo belum tau dong sama sosok cowok yang mau dijodohin sama lo"
"Ngak"

Renata memangdang wajah gerhana seakan2 sedang memeriksa sesuatu

"kenapa lo gak coba cari tau dulu siapa tau cowok yang mau dijodohin sama lo itu ganteng dan sesuai sama kriteria lo"saran renata yang langsung diangguki oleh ketrin

Tapi gerhana menggeleng tanda tak setuju "seperti apapun dia, keputusan gue udah bulat gue gak mau nerima perjodohan ini gue gak suka cara keluarga gue yang seolah2 ngatur hidup gue" putus gerhana tetap pada pendiriannya

"Lo yakin gak mau cari tau dulu" ketrin memastikan
"YAKIN.!" jawab gerhana mantap

***
"Kalian tau gak?" Tanya gerhana yang membuat ke dua temannya menggeleng bersama

"waktu dipesta ulang tahun gue, gue sempet ketemu sama cowok,namanya albar dia anak rekan kerja ayah gue baru ketemu satu malam tapi rasanya udah beda banget,dia udah kayak lama banget kenal ke gue" ujar gerhana penuh binar pikirannya menerawang pada kejadian tadi malam,

"dia unik dan gue suka."

Ketrin yang semula sedang mengambil buku dari dalam tasnya terhenti terkejut mendengar kalimat terahir gerhana, dab renata menganga tak percaya, memandang kearah gerhana

"Suka? Secepat itu lo waras" ketrin menyentuh dahi gerhana memastikan apakah sahabatnya ini sedang tidak baik2 saja

Gerhana mengangguk lalu menurunkan tangan ketrin dari dahinya

"Dia unik gue yakin kalo kalian ketemu sama dia kalian juga akan bilang kalo kalian suka sama dia"

"Seyakin itu lo kek apa sih dia"renata yang baru sadar dari keterkejutan bersuara

"Dia tinggi putih manis dan... Berbeda" ungkap gerhana pada teman temannya dengan mata berbinar, teman²nya menggeleng merasa aneh pada sosok gerhana yang bisa dengan mudah menyukai seseorang untuk pertama kalinya ingat! UNTUK PERTAMA KALINYA.!

"Udah deg jangan dilanjutin ntar orang² pada mikir lo udah gak waras karna senyum² sendiri" ucap ketrin

Gerhana memelotot, lalu menjitak pelan kepala ketrin "sembarangan" ucap gerhana yang dijawab kekehan ringan oleh ketrin

"Bokap sama nyokap lo gimana? Lo udah baikan?"tanya renata mengalihkan perhatian ketrin dan gerhana

"Mereka ngasih kado ke gue katanya sih spesial"
"Kado apa?"tanya renata kepo

"Ntar²" gerhana beralih kedalam tasnya, merongoh sebuar kotak yang diberikan orang tuanya tadi malam,dan kemudia menunjukkannya pada ke2 temannya

"ini apa?" Tanya ketrin bingung melihat sebuah kotak yang terlihat agak kuno ditangan gerhana.

"Itu hadiah dari ayah sama bunda gue emang senaja bawa kesini buat nunjukin kekalian"

"Trus ini gimana cara bukanya?" Tanya kertin tangannya dibuk membolak balik kotak kuno di depannya ,memcoba mencari tau bagaimana cara membuka benda kecil itu

"Ada kuncinya" jawab gerhana tangannya kini kembali merongoh isi tasnya mencari kunci yang dia ingat sudah dia letakkan ke dalam tasnya tapi aneh kuncinya tidak dia temukan

"Kenapa han?" Tanya renata saat gerhana tiba² menumpahkan isi tasnya
"Gawat kuncinya hilang"

***

***

Gimana ceritanya masih mau lanjut ngak nih

Ini part awal ya konfliknya masi gak ada

Semakin dalam cerita semakin dalam luka

Jadi selamat menikmani

Ehh jangan lupa vote loh