Bintang Antariksa [Belum Revisi]

19

Baca dulu part sebelumnya oke!

Biar gak bingung

***

Sudah berlalu satu minggu, semenjak kejadian terungkapnya status gerhana, semua orang di sma galaksi mulai merubah sikap pada gerhana

Banyak yang datang menawarkan pertemanan, tapi gerhana tidak menghiraukan

Lucu sekali bukan, dia dicari saat semua orang tau bahwa dia berharga

Tidak hanya itu, bahkan dalam semiggu ini sudah tak terhitung berapa banyak laki² yang mengajaknya pacaran ,

dan tentu saja semua laki² itu akan mendapat satu jawaban penolakan dari gerhana, ya gerhana masih mengincar sosok albar

Dan soal viona dan sisi, gerhana sudah berbicara pada erlangga dan mereka tidak jadi dikeluarkan

Mereka meminta maaf dan gerhana memaafkan mereka, gerhana pikir tidak ada salahnya memberi mereka kesempatan

Tapii kalian tau apa kabar buruknya ada satu orang selain ke-2 sahabatnya yang tidak berubah

Bintang Antariksa, bahkan setelah dia mengetahui identitasnya, pria itu masih saja sering mengancam dan menyuruh nyuruh dirinya

Bahkan tak jarang, gerhana harus membatalkan janji dengan albar, hanya karna mahluk mars itu yang tiba² menyuruhnya menemuinya

Sungguh bintang benar- benar satu-satu nya orang yang tidak terpengaruh dengan identitas gerhana seolah semua itu bukan hal penting bagi bintang

"Han woy, lo mau pesen apa" teriakan cempreng renata sukses membuat gerhana terlonjak dan sadar dari lamunannya

"Samaain kek biasa aja deh re" jawab gerhana kemudian saat gadis itu sudah mulai sadar dari keterkejutannya

Renata mengangguk lalu kemudian berlalu kearah penjual makanan

Beberapa saat kemudian renata ahirnya kembali dengan sebuah nampan penuh pesanan ditangannya "eh woy bantuin, ucap renata kesusahan"

Ketrin terkekeh lucu melihat renata yang begitu kesusahan
Tapi tak urung gadis tomboy itu tetap berdiri hendak membantu renata

Tapi belum sempat ketrin menjangkau pesanan mereka seseorang sudah lebih dulu meraih nampan dari tangan renata

"Lain kali kalo pesanannya banyak, minta tolong pelayan aja yang bawain, atau enggak tunggu gw aja" ucap daniel yang kini mengambil alih pesanan ditangan renata ke tangannya

" gapapa kok gitu doang mah renata kuat," ucap renata percaya diri

Daniel hanya tersenyum tidak pernah bisa marah pada gadis didepannya

"Acie babang daniel soswite banget si, mau dong digitui. sama abang" sembur kevin tiba² pria itu kini berjalan di belakang daniel sambil terkekeh, menggoda sahabatnya

"Najis!" sarkas daniel yang kini sudah duduk di samping renata

Kevin lagi² terkekeh , dia kemudian duduk dibangku samping daniel diikuti oleh alex dan bintang yang juga duduk di bangku kosong samping mereka