Bintang Antariksa [Belum Revisi]

22

Sebelum baca, baca dulu part sebelumnya

Biar gak bingung!

Selamat membaca

***

"Kayaknya gw suka deh sama lo," ucapan bintang beberapa hari yang lalu terus saja berputar dikepala gerhana

Sudah berlalu satu minggu sejak dia dan bintang bolos bersama dan sudah satu minggu juga bintang menghilang

Ntah apa yang terjadi, tapi anak itu  sudah tidak masuk sekolah sejak satu minggu yang lalu

Gerhana sudah pernah menanyakan dia pada teman²nya tapi bukannya mendapat jawaban dia malah di goda dan diejek karna menyakan bintang pada mereka

Ting!
Gerhana diam sesaat saat Suara notifikasi pertanda pesan masuk tiba² berbunyi dari hpnya, seketika nama bintang langsung muncul di otaknya sebagai pengirim

Tanpa pikir panjang segera mungkin gadis itu meraih benda yang dia letakkan di atas nakas, sudah siap dengan beberapa pertanyaan yang akan ia lontarkan pada bintang

tapi, seketika ekspresinya berubah saat ternyata yang mengirimnya pesan bukanlah bintang, tapi albar

Ehh tapi tunggu, kenapa dia kecewa jika pengirimnya bukan bintang dan malah albar?, tidak tidak ada yang salah dengan semua ini, ayolah gerhana harusnya kamu senang jika albar menghubungimu sekarang, bukankah kamu munyikainya

"Ah bodo amat lah ngapain juga gw mikirin si bintang, lebih baik sekarang tu gw fokus sama pdkt gw dan albar" gumam gerhana lalu mulai membalas pesan dari albar

Albr bramasta
[16/7 00.04 AM]
Udah tidur blum?

Qerhana👑sa
[16/7 00.05 AM]
Belum kenapa ?

Albar bramasta
[16/7 00.05 AM]
Mau jalan gak?

Gerhana memelototkan mata saat melihat jam yang kini sudah menunjukkan pukul 00.06 Am sudah tengah malam dan albar mengajaknya jalan

Gerhana kemudian menarik nafas pelan, dia lupa kalo yang mengajaknya jalan adalah albar, pria paling aneh menurutnya

Ya albar masih sama, dia tetap pria yang paling sulit gerhana pahami

Oh iya satu lagi ada yang harus kalian ketahui, ahir² ini hubungannya dengan albar memang semakin dekat, bahkan albar juga sering datang kerumahnya untuk sekedar menemuinya atau berbincang dengan keluarganya

Tapi ada satu yang berubah, seiring dengan berjalannya waktu dan kedekatan mereka, perasaan gerhana juga mulai berubah, gadis itu bahkan tidak lagi merasakan debaran aneh saat albar menatap matanya atau bahkan saat albar memujinya, semua terasa biasa saja baginya sekarang

Pernah mendengar kalimat ini gak?
Sesuatu yang dikejar akan semakin jauh meninggalkan, dan sesuatu yang ditinggalkan seringkali datang tanpa harus diminta, walau nyatanya kehadirannya sudah tidak lagi seberharga saat dia menolak kita

Ternyata benarya cinta seringkali datang diwaktu yang tak tepat

Gerhana👑sa
[16/7 00.06 AM]:
Malam malam gini mau jalan kemana