12

81 89 20
                                    

Kadang kala kita akan dihadapkan dengan kekecewaan , kita akan dipatahkan oleh sesuatu yang sempat kita anggap penguat jangan terkejut karna itu adalah bagian dari perjalanan, tetaplah bertahan meski banyak yang ingin mematahkan_@Bintang antariksa

°°°

Bintang berlari masuk kedalam rumahnya,
membiarkan motor yang terparkir asal asalan

Nafasnya memburu, saat matanya melihat sebuah mobil yang terlihat tak asing baginya

Dia segera pulang kerumahnya saat sebuah pesan dari salah satu asisten rumahnya mengatakan bahwa ada tamu yang tak dundang datang berkunjung

Orang2 itu untuk apa lagi mereka disini, setelah merenggut sebagian kebahagiaannya apa mereka belum puas, apa mereka masih ingin merenggut sedikit kebahagiaan yang tersisa di hidup bintang

"Mau apa lagi kalian disini" ucap bintang pada dua orang yang membelakanginya

Mendengar suara bintang dua orang itu menoleh

Salah seorang diantara mereka tersenyum penuh arti, tapi bintang berdecih

"Halo bintang apa kabar, kamu sudah besar rupanya" ucap pria paruh baya dengan balutan jaz warna navi

Sangat berwibawa tapi siapa sangka, bahwa pria berwibawa ini tak lebih dari seorang bajingan

Pria itu berdiri dari duduknya, dia mendekat kearah bintang. Berniat menyentuh bahunya tapi segera bintang tepis

"Gak usah basa basi cepet katakan apa mau kalian" ucap bintang sarkas

"Sabar dulu saya jangan terburu buru seperti itu, kita kesini mau ketemu sama ayah kamu, dimana dia?"tanya wanita yang tadi bersama dengan pria paruh baya itu

" ayah saya tidak punya waktu untuk melayani kebodohan kalian, jadi tanpa mengurangi rsa hormat saya monta kalian segera angkat kaki dari rumah ini" usir bintang tanpa basa basi

"Kamu tega ngusir tante sama ommu ini bintang?" Ucap alvi tante bintang

"Kita kan sudah lama tidak bertemu apa kita tidak sebaiknya menghabiskan waktu bersama" lanjut hana dengan suara yang benar² menjijikkan menurut bintang

" saya tidak pernah memiliki om dan tante seperti kalian, jadi jangan pernah bermimpi bahwa saya akan menghabiskan waktu bersama penghianat seperti kalian"

"Jangan terlalu sombong bintang walau bagaimanapun kita tetap saudaramu" ucap ucap hendi

"Sepertinya ayahmu benar² sudah meracuni otakmu, dia benar² licik"lanjut hendi dengan seringai

"Jaga bicara anda , jaga bicara anda ayah saya tidak licik seperti anda tuan hendi yang terhormat" ucap bintang sambil menunjuk muka hendi marah

Hendi terkekeh semakin memancing amarah bintang

"Benarkah kamu pikir siapa kamu?, kmu hanya anak kemaren sore yang tidak mengetahui apa²"

"Saya lebih mengenal keluarga saya, jadi jangan bertingkah seolah² anda tau lebih banyak" ujar bintang tak terima

"Cepat pergi dari rumah ini sebelem saya memanggil satpan untuk megusir kalian" usir bintang sekali lagi

Bintang Antariksa [Belum Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang