06

99 113 14
                                    

Jangan terlalu percaya diri karna tak semua yang kamu hayalkan jadi nyata dimasa depan_ @dekiiked_

Kelas XI ips² kini tengah berkumpul dilapangan, pak fery guru olahraga mereka menyuruh mereka untuk praktek lari jarak jauh

Guru tinggi berbadan tegap itu kini terlihat beda tanpa sebuah peluid yang berkalung dilehernya

"Ada yang liat peluid bapak?" Nahkan baru juga dibilang guru itu sudah menanyakan peluidnya

"Mana kami tau pak peluid itu kan gak pernah lepas dari bapak" teriak kevin dari arah belakang

"Iya juga ya" gumam pak feri, pria paruh baya itu diam beberapa saat terlihat tengah berfikir dengan satu tangan menggaruk kepala yang tidak gatal

"Kamu kevin sama alex cepet cari peluid bapak" ujarnya kemudian yang membuat kevin dan alex memelotot bersamaan

"Kok saya sih pak" alex yang sedari tadi hanya diam terlihat tak terima

"Kenapa, kamu mau menolk perintah saya hah!" Ucap pak very dengan mata memelotot membuat alex bungkam seketika

"Enggaklah pak saya mana berani nolak bapak" ucap alex pasrah
nasib nasib

"Daniel sama bintang gak disuruh juga ni pak masak kita aja yang disuruh" protes kevin menunjuk kearah bintang dan daniel yang sedang duduk dibawah pohon
enak bnget ya mereka

"Gak usah kalian aja udah cukup"

"Ih bapak mah gak adil mentang² bintang sama daniel murid ganteng yang berprestasi, trus bebas dari hukuman" kevin mengoceh memajukan bibirnya tidak terima layaknya bocah tk

"Nah itu kamu tau, kalo bi tang sama daniel punya bakat, nah kalian bakat ngak ada muka pas pasan,
Muka kalian itu muka² susah jadi gak papalah saya susahi. sekalian" ucap pak very dengan satai tanpa beban
Anjir nih guru mulutnya kek cabe bedes bener

Alex yng mendengar itu mendelik merasa tak terima
" wah bapak jangan sembarangan gini² pacar saya dimana-mana banyak yang sayang, dari pada bapak kesana, kesini digantungi. terus gak ada yang sayang"
Dasar alex siluman buaya

Pak veri memelotot tiba² wajahnya merah menahan amarah "kurang ajar kamu awas aja nilai praktek saya kosongin!" Ancam pak fery

alex kontan menganga terkejut mendengar ucapan pak very"keterlaluan" gumam alex

"Bapak mah gitu gak asik ancamannya nilai terus" ucap alex mulai pasrah

"Mangkanya diem gak usah protes"
"Cepet cari peluit saya sekarang!!" Ucap pak fery menggelegar membuat semua anak melihat kearahnya

Sedangkan kevi. dan alex hanya bisa manggut manggut pasrah
Nasib nasib

***
"Ah sial kenapa kuncinya bisa hilang sih" gerhana mengusap wajah gusar

Dia sudah mencari disetiap sudut sekolah yang dilewatinya tapi kunci yang dia cari belum juga ditemukan

"Han gue udah cari dibelakng sekolah tapi gak nemu kunci sama sekali" ucap ketrin

"Gue juga udah sari di sekitar koridor tapi gak ada juga" ucap renata

Gerhana menarik nafas gusar dia mendaratkan bokongnya di sebuah bangku panjang, dia kini duduk di samping lapangan basket ditemani ketrin dan renat yang tadi ikut membantu mencari kuncinya

"Gue harus gimana dong kalo nanti ayah sama bunda tiba² nanyain hadian itu" uajar gerhana dengan nada frustasi, dia benar² dihantui rasa takut sekarang

bagaimana dia bisa seceroboh ini, harusnya dia menjaga kunci itu, bukan malah menghilangkannya

"Lo mau kemana" tanya renata saat gerhana tiba² berdiri meninggalkannya dan ketrin

"Gue mau cari di tempat lain dulu" jawab gerhana terus berjalan

***

Hay hay hay apaa kabarr

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hay hay hay apaa kabarr

Sorry ya cuma dikit buntu banget sumpah

Semoga alurnya gak ngebosenin ya

Vote vote vote:V

Bintang Antariksa [Belum Revisi]Where stories live. Discover now