26

37 33 12
                                    

Inget!. Sebelum baca harus baca dulu part sebelumnya

Biar gak bingung ok!

Ok readers, selamat membaca

***

Hari ini, hari minggu dan gerhana kini tengah sibuk mempercantik dirinya di depan cermin, kemarin albar berjanji akan mengajaknya ke toko buku, dan tentu saja gerhana sangat bersemangat

"Abangg liat sunscreen hana gak" teriak gerhana pada erlangga saat dia tidak menemukan benda yang dia cari

Karna tak mendapat jawaban gerhana ahirnya bergegas menuju kamar erlangga dan benar saja benda yang dia cari kini berada di tangan erlangga

"Enak banget yaa ngambil barang orang sembarang" ucap gerhana segera merebut sunscreen dari tangan erlangga, membuat pria tampan yang notabenya adalah kakanya itu protes tak terima

"Apaan sih dek pelit amat sama abang sendiri juga" jawab erlangga kembali mengambil sunscreen dari tangan gerhana

"Bang lo ngapain cobak itu kan buat cewek, ngapain pakek kek gitu" ucap gerhana geram

"Dih siapa bilang cowok juga mau kalik pakek kayak biar terhindar dari bahaya dinar matahahari mbehh"jawab erlangga dengan satu tangan yang sengaja memainkan rambutnya, biar kerenan dikitt

"ya kalo mau beli sendiri, jangan kayak orang susah deh" Sahut gerhana tak mau kalah

Erlangga yang mendengar itu sontak langsung memandang gerhana dengan tatapan cengo " denger yaa gw udah pernah nyuruh orang buat beli sunscreen kayak gitu, tapi lo tau apaa jawaban pemilik baprik, katanya pabrik sunscreennya udah ada yang beli, nah pas gw tanyak tuh siapa yang beli, tau gak siapa namanya?, gerhana queen sagaraa cantik, kalo lo udah beli pabriknya ngapain gw beli lagi kan tinggal mintak ke lo aja"

"Ya tetep ajaa abang mah seenaknya, beli pabrik sunscreen lain lah jangan punya gw"

"Gw cocoknya ama yang itu, lagian juga lo napa si pelit banget ama abang sendiri juga, gw aduin papa lo ya"

"Aduin aja hana gak takut wleee" tantang gerhana yang tak mendapat respon dari erlangga

"Tau ah males gw pergi aja mau apel" ucap erlangga lalu pergi tanpa menghiraukan gerhana

" maksiat terus lo tiati nanti matinya pas maksiat lagi" teriak gerhanaa yang tentu bisa didengar oleh erlangga

Pria itu hanya terkekeh sebelum membalas teriakan gerhana" suttt cewek galak yang jomblo bertahun² gak diajak"

***
G

erhana kini tengah duduk diruang tamu dengan perasaan gelisah, sudah hampir setengah jam daribperjanjian albar tapi, hingga saat ini albar belum juga datang menjemputnya,

Bahkan gerhana sudah mencoba menghubunginya berkali² tapi pria itu sama sekali tidak bisa dihubungi, ntah apa yang terjadi tidak biasanya dia seperti ini

Bosan, ngantuk, capek, kesel, huaa ntahlah gerhana bingung harus apa dia sekarang

Drtttt.....

Telpon gerhana tiba² berdering, membuat gerhana yang semula tak bersemang tersenyum bahagia, apalagi saat si penelvon benar² albar, tanpa pikir panjang segera mungkin gadis itu menekan tombol hijau

"Albar lo dimana sih, gue nungguin lo tau gak dari tadi!" Semprot gerhana begitu panggilan terhubung

"Maaf ya udah buat lo nunggu" ucap albar disebrang sana

Gerhana mengangguk "gak masalah yang penting jalannya jadi kan" jawab gerhana cepat, tangannya yang bebas meraih tas yang sudah ia siapkan sedari tadi "lo udah dimana sekarang, ini gw udah siap, gw tunggu di teras ya" ucap gerhana sambil berjalan semangat kearah teras

"Maaf ya han, maaf banget kayaknya kita gak bisa jalan dulu deh sekarang"

Langkah gerhana tiba² berhenti senyumnya pudar saat itu juga" kenapa?" tanyanya terdengar kecewa

"Gw harus ke luar kota ayah gw tiba² nelvon, dan kayaknya untuk 2 minggu ini kita gak bisa ketemu dulu deh" jawab albar tak kalah kecewa

"Harus banget ya sekarang, padahal gw udah siap²" Tanyanya mulai pasrah

" sorry ya han gw janji, nanti kalo urusan gw udah selesai gw bakalan nemenin lo kemanapun yang lo mau" ucap albar meyakinkan

"Hmm" jawab gerhana seadanya, moodnya benar² buruk sekarang

"Kok hmm doang sih?" Tanya albar

Kali ini gerhana tak menjawab

"Gerhana" panggil albar lagi

"Hmm"

"Queen"

"Hmm"

"Sayang"

"Apaan!" Jawab gerhana mencoba se judes mungkin

Albar hanya terkekeh "jangan marah ya" mohon albar

"Ngak!" Jawab gerhana masi kesal

Albar terdengar menarik nafas pelan sebelum kemudia dia berucap " gini deh, sebagai gantinya gimana kalo gw kasih lo 3 permintaan, apapun yang lo mau bakal gw turutin saat gw balik nanti" tawar albar masih tak menyerah

Gerhana terlihat menimang sesaat, menarik mungkin tidak ada salahnya dia menerima tawaran albar,

" tapi lo gak akan ingkar janji lagi kan?" Tanya gerhana waspada

" ngak kok janji!" Jawab albar mantap

"Oke setuju"

"Nah gitu dong, gw kan jadi tetang perginya" ucap albar riang disebrang sana

Gerhana hanya tersenyum tapi jawaban, pria ini memang paling bisa membolak balikkan moodnya

***
p

ukul 02:43 gerhana terus melajukan mobilnya dengan kecepatan dibawah rata², rasanya sudah lama sekali dia tidak menyetir mobil sendiri biasanya dia selalu saja diantar oleh supir pribadinya, tapi berbeda dengan beberapa bulan lalu saat dia kabur dari rumahnya dia terpaksa harus mengikuti angkutan umum

"Jadi sendiri lagi nih ketoko bukunya" gumam gerhana pada dirinya sendiri
Jadi setelah dipikir², karna gerhana sudah terlanjur bersiap² dia memutuskan untuk tetap pergi ke toko buku meskipun tanpa albar, dia berencana akan menghabiskan waktunya disana

Gerhana menggerutkan dari, prasaannya tiba² tidak enak saat melihat sebuah motor yang berlawanan arah darinya melaju dengan sangat cepat, dan anehnya motor itu terlihat mengarah lurus kearahnya

Dan Drttttttt....

Gerhana menginjak rem tiba² matanya melebar nafasnya memburu, untuk pertama kalinya sebuah kecelakaan terjadi didepan matanya, sebuah motor yang melaju diatas kecepatan rata² itu hampir saja menghantam mobilnya, tapi dengan cepat si pengemudi membelokkan arahnya ke sebuah pohon dipinggir jalan

Gerhana bergegas turun, melihat kearah tempat kecelakaan yang kini sudah dipenuhi banyak orang

Dan apa yang gerhana lihat benar² membuatnya mematung saat itu juga, seseorang yang baru saja kecelakaan itu mengejutkannya "BINTANG!"

***

HALLO READERS SEJATI APA KABAR

AHIRNYA BISA UPP  JUGA

MAAF YA BUAT PARA READERS YANG SE RING KENA PHPNYA MIMIN

SORRO JARANG UPP MIMIN LAGI SIBUK BUAT PERSIAPAN MASUK KULIYAH SOALNYA

JANGAN LOPA VOTE AND COMEN YA SEMUAA

.

Bintang Antariksa [Belum Revisi]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt