07

92 109 14
                                    

Jangan terlalu keras pada dirimu sendiri, memaksakan diri untuk menolak padahal hati, berteriak ingin adalah bagian dari munafik juga. _@dekiiked_

Bintang mengibaskan rambutnya kebelakang, dia kini tengah berjalan menuju loker, untuk mengganti pakaian, diikuti daniel dibelakang

Alex dan kevin?. Jangan tanya mereka dimana!, mereka kini tengah berada dilapangan menjalankan hukuman pak fery akibat ketahuan telah menggantung peluid di tiang bendera
Dasar murid laknat

Hal itu sontak membuat pak fery marah semarah marahnya dan menghukum mereka membersihkan lapangan seluas 100 X 110 m berdua hanya berdua!

Langkah bintang tiba² berhenti saat kakinya tak sengaja menginjak sesuatu,

Dia berjongkoh mengambil benda yang tadi diinjaknya

" ck! Lo kenapa berhenti tiba² sih" daniel meringis menyentuh dahinya yang tak sengaja membentur tubuh tegap bintang

"Gue nginjak sesuatu" bintang beralih memberikan benda ditangannya kepada daniel

Daniel mengerutkan dahi " ini kunci siapa?" Tanyanya yang tak dijawab oleh bintang

"Atau jangan² ini kunci harta karun" ujar daniel dengan mata berbinar

"Pletak" bintang tanpa sungkan langsung menjitak kepala sahabatnya yang mulai meracau "ngaco lo"

Daniel meringis memegang kepalanya" jahat lo bin"

" bodo" ucap bintang merampas kalung itu kembali dari tangan daniel alisnya menyatu dia merasa asing dengan bentuk kunci ditangannya

Bintang terus memperhatikannya sambil otaknya menerka nerka

Kunci apa ini sebenarnya, motor bukan, mobil bukan, pintu ah jelas bukan ,atau jangan emang kunci harta karun kali yaa ck! ini kenapa gw jadi ikut² ngacok kayak daniel sih
D

ecak bintang dalam hati

Ah sudahlah bintang tidak peduli, dia akan menyimpannya sampai orang yang memilikinya datang pada dirinya

Bintang sudah hendak memasukkan kunci itu kedalam saku sebelum teriakan seseorang menghentikannya

"Kunci gue! Bintang balikin itu kunci gue!" Teriak seorang gadis yang kini tengah berlari kearah bintang

Bintang yang melihat itu tersenyum simpul"kesempatan untuk balas dendam" gumam bintang tak terdengar

"Lo mau ini?" Tanya bintang pria itu mengangkat kunci itu kedepan wajah gerhana

Gerhana mengangguk "iya" dia hendak meraih kunci itu tapi dengan kurang ajarnya bintang malah semakin mengangkat kunci itu, dan membuat gerhana tidak bisa menjangkaunya

"Lo apa apaan sih siniin kunci gue" ucap gerhana mulai emosi,

Bintang yang melihat itu bukannya takut justru malah tersenyum meremehkan

"Tidak semudah itu"
"Lo mau apa?!"

"Jadi budak gw selama dua bulan kedepan" ucap bintang dengan santai menghiraukan gerhana yang kini memelotot tak percaya

"Ngak!!" Tolak gerhana mentah²

Bintang mengangguk dia mengedikkan bahu" yaudah berarti kunci ini gw ambil" Ucap bintang lalu pergi begitu saja

"Nil cabut" ajaknya pada daniel yang sedari tadi hanya diam sebagai penonton tanpa berniat menjadi pengganggu

Ahh shitt katakan apa yang harus gerhana lakukan sekarang. Diam saja dan menerima kemarahan ayah bundanya atau menjegah bintang dan menerima tawaran untuk menjadi babu?

Ahh sial gerhana benar² pusing

"Bintang tunggu" ya gerhana memiloh obsi ke dua dia belum memiliki keberanian untuk menerima kemarahan keluarganya

Bintang yng merasa dipanggil ahirnya berhenti, pria itu menarik ujung bibirnya

"Apa berubh pikiran?" Tanya bintang saat melihat gerhana yang kini berjalan ke arahnya

Gerhana memutar bola mata malas, tidak ada pilihan lain "oke gue mau tapi lo harus balikin kunci gue"

"gue akan balikin kunci lo kalo tugas lo udah selesai"

" gak mau balikin sekarang cepet.!" Gerhana mengulurkan tangan kearah bintang tapi, pria angkuh itu tidak merespon

"Nanti atau tidak sama sekali" ujar bintang lalu melenggang pergi menjauh dari gerhana yang hampir meledak

"Besok pagi sebelum bel pelajaran pertama dateng ke kelas gue, ingat tidak ada penolakan" ujar bintang berbalik sebelum dia benar² hilang dari pandangan gerhana

"BINTANG ANTARIKSA SI BRENGSEKK..!!!" Teriak gerhana yang tidak bisa menahan emosinya lagi

dia benar² benci dengan sosok pria bernama bintang antariksa itu.!

***

Gimana part ini

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

Gimana part ini

Semoga suka dan semoga gak bosen ya bacanya

Jangan lupa vote

Bintang Antariksa [Belum Revisi]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant