10

101 98 20
                                    

"Lo harus banyakin sabar vin kayaknya emang rezeki lo emang bukan disini" ucap alex mengelus punggung kevin pelan, mencoba menenangkan sahabatnya yang ditolak untuk kesekian kalinya oleh fifi siswi kls ips5

Kasian

"Prasaan dari dulu lo bilang rezeki gw bukan itu² trus , emang kapan sih lo bilang semangat vin dia emang udah punya lo" kevin berucap dengan satu tangan menopang dagu pandangannya fokus kearah depan

Alex terkekeh kemudian kembali berkata
"Kayaknya gue harus kenalin lo kedukun langganan gue deh" ucap alex yang langsung membuat kevin terlonjak dan langsung memandang ke arah alex penuh harap

"Beneran lo lex jangan becanda ya awas lo" ucap kevin meyakinkan

Alex mengangguk "iya tenang aja setahun lagi gw anter kok" sahut alex tanpa beban yang langsung mendapat jitakan kasar dari kevin

Kevin sudah hendak melontarkan kata² cacian pada sahabatnya sebelum kemudian kedatangan dua wanita kedalam kantin menyita perhatiannya

Kevin yang tiba² diam membuat alex menatapnya penuh curiga

"Eh nyet liat apaan lo" ucap alex mengikuti arah pandang kevin

"Eh buset itu si rena makin cantik aja ya" Ujar kevin yang entah kepada siapa

Daniel yang semula sibuk pada hanphone didepannya ikut menoleh mengikuti arah pandang kevin

Ményisakan bintang yang masih enggan menoleh

"Apa gue sama dia aja ya" Ucapanya lagi masih memandang kearah renata

" kalo gue sih iya² aja tapi kok gue gak yakin ya dia mau sama lo" alex menyaut tanpa beban

"Bangkek lo lex temen apaan kek gitu lo udah ngeraguin pesona gue" ucap kevin merasa tak terima dengan ucapa. alex

Alex terkekeh" ya abis mau gimana lagi pesona lo emang minim banget" jujur alex dengan kejam

Kevin hanya mengumpat tidak berniat meladeninya lebih jauh

Dia sudah tau alex akan semakin gencar mengejeknya jika dia terus meladeni playboy satu itu

"Kalo lo gimana bin lo setuju gak gw sama renata"kevin beralih pada bintang yang masih fokus pada hanphone

"Hmm" jawab bintang singkat padat dan jelas tanpa mengaligkan tatapan dari benda pipih didepannya

Kevin hanya manggut, salah dia bertanya pada bintang

"Lo niel setuju gak?"tanya kevin membuyarkan lamunan daniel

"Apa?" Ujar daniel enggan menoleh kearah kevin

"Gue sama renata cocok gak?" Ulang kevin

"Ngak"jawab daniel singkat tapi cukup membuat kevin mengerutkan dahi bingung

"Kenapa?"tanya kevin daniel kini menatap kearah kevin

"Dia punya gue" ucap daniel membuat kevin da. alex kecuali bintang memelotot tak percaya

"Lo belajar ngelawak dimana lucu anying"ujar alex tertawa yang jelas di buat²

Kevin masih diam dia memandang lekat kearah mata daniel, mencoba mencari kebohobgan disana tapi tidak ada

"Renata" panggil daniel tiba² kepada gadis yang duduk dua meja didepannya

Renata menoleh dia tersenyum kepada daniel membuat alex dan kevin semakin terkejut

"Sini" daniel melambai kearah renata, gadis itu mengangguk dan kemudian berjalan kearah daniel dan teman²nya diikuti ketrin dibelakangnya

"Ada apa" tanya renata saat dia sudah berada didepan daniel

"Besok pagi kesekolah sama gue ya"

"Ha" renata ngengernyitkan dahi

"Besok pagi gue jemput" ulang daniel, renata diam sejenak kemudian mengangguk ragu

Ngomong² soal daniel renata kagett ya kapan mereka jadiannya cobak hehe, jadi sebenarnya mereka emang udah lama deket tapi diem² cuma beberapa aja yang tau gerhana, ketrin, dan bintang, mangkanya bintang udah gak kaget pas daniel tiba² manggil renata.

"Eh kutu air lo ngapain kesini, prasaan si daniel cuma manggil renata deh lo ngapain ikut²"alex berucap pada ketrin yang kini berdiri didepannya

" suka² gue lah bukan urusan lo" jawab ketrin dia memutar bola mata malas

"Bilang aja lo mai deket² sama gue" tebak alex pd ketrin mendelil

"Amit² gue deket² sama lo"

"Sama gue juga amit²" jawab alex menirukan ucapan ketrin

"Dasar cowok nyebelin"

"Dasar cewek ngeselin"

"Cowok egois"

"Cewek gak mau kalah"

"Cowok cupu"

"Cewek lemah"

"Playboy, Buaya darat"

"Tukang tuduh, cewek sad"

Ketrin diam, mencoba sebisa mungkin menahan emosi dia tidak boleh meladeni siluman buaya ini

Xudah yok re kita kekelas aja kasian gerhana dia nungguin " ketrin menarik renata tiba² meninggalkan 4 orang aneh itu

Dia benar² tidak tahan jika terus menerus berada didekat alex

"Eh tunggu" panggil bintang tiba² membuat ketrin terpaksa meng hentikan lanhkahnya

"Apaan" jawab ketrin masih kesal,

"Temon lo dimana?"tanya bintang to the poin

"Gerhana tadi ke toilet dia gak ikut ke kantin" renata menyaut mewakili ketrin yang terlihat masih kesal

"Aciee babang bintang nanya² deg gerhana ni kangen yaa" timpal kevin biasa jika kalian berfikir kevin akan mellow karna renata si cewek inceran sudah jadi milik sahat itu salah besar kevin tetap kevin si pembuat tawa anti melow²

"Bilang sama temenlo pulang sekolah nanti gue tunggu diparkiran" ucap bintang tak mengindahkan ucapan kevin

"Oke" jawab renata lalu berlalu dari hadapan mereka"

"Jadi lo gagal lagi dong vin" ucap alex pada kevin

"Biasa" ucap kevin pasrah

Kasian

***

Jangan lupa vote and comen yaa kaa

Bantu promosiin juga ke temen²nya

Makasii udaa baca

Bintang Antariksa [Belum Revisi]Where stories live. Discover now