Bintang Antariksa [Belum Revisi]

16

Untuk seseorang yang pernah dipatahkan oleh kepercayaan,yag pernah dihianati oleh sang penyemangat dan yang pernah dilukai oleh semesta,jangan menyerah dan putus asa karna hidup tidak akan sempurna tanpa sebuah luka _@dekiiked_

***

Sebelum baca, baca dulu part sebelumnya biar gak bingung!

***

"Mbok tadi bilang apa aja" tanya bintang
Mereka kini sudah berada didalam mobil, ya bintang benar² menggendong gerhana

Gerhana menoleh menatap kearah bintang yang kini tengah sibuk menyetir

"Gak ada" jawab gerhana bohong

Bintak berdecak" gue tau lo bohong" ucap bintang seakan tau isi pikiran gerhana "apapun yang lo denger tadi, gue mintak lupain semuanya dan anggap lo gak pernah denger apa²" perintah bintang

Gerhana hanya mengangguk sebagai jawaban
Matanya fokus menatap kearah bangunan di sepanjang kota ini

Untuk beberapa saat tidak ada percakapan diantara keduanya, mereka sama² diam tak berniat membuka suara

Sampai tiba² mobil bintang berhenti

"Turun!" Ucap bintang, yang kini tengah membuka seatbelt

"Longapain berhenti disini, rumah gw masih jauh, jangan bilang lo mau nurunin gw disini"gerhana membulatkan mata tak percaya

"Gue laper mau makan, kalo lo gak mau makan gak usah turun juga gakpapa" ucap bintang yang kini sudah turun dari mobil

"Eh gue laper" teriak gerhana sebelum bintang benar² pergi

"Yaudah turuh"

"Kaki gue sakit kalo lo lupa"ucap gerhana sedikit kesal, bintang benar² tidak peka

"Terus lo mau gue gendong lo lagi, asal lo tau lo itu berat tau gak" ujar bintang yang membuat gerhana mengerucutkan bibir seketika

"Yaudah gak usah gw makan dirumah aja!" Jawab gerhana kesal

Bintang hanya mengangkat bahu acuh" yaudah' ucapnya lalu melangkah kedalam restoran meninggalkan gerhana yang kini kesal bukan main

"Dasar mahluk mars gak punya hati, jahat, tega, kejam, gak pekaan, gak perhatian manusia batu!" Maki gerhana pada bintang, tentu saja saat bintang sudah menghilang

Gadis itu kini terlihat menekuk wajah dengan bibir yang senaja dia majukan beberapa senti

Awas saja jika suatu saat bintang membutuhkannya gerhana berjanji dia tidak akan membantunya

"Nih makan!" Gerhana terlonjak saat bintang tiba² datang dengan dua bungkus burger ditangannya

"Buat gue?" Tanya gerhana sedikit tak percaya

"Buat makluh astral, yaiyalah buat lo!"

"Lo gak ngasih racun kan?" Tanya gerhana waspada

"Sinting!"

"Udah buruan makan biar cepet pulang" ucap bintang karna gerhana belum juga makan