IX

150 24 5
                                    

Masih di malam Barbeque an bersama, sembari bermain kembang api untuk menambah keramaian.

Ketika anggota kanak-kanak dari Karasuno, Fukurodani, Inarizaki, Nekoma, dan Shiratorizawa bergabung menjadi satu, suasana malam itu semakin ramai dan rusuh. Ada saja tingkah laku mereka untuk menghibur diri dan tertawa bersama.

Kecuali satu orang yang tetap duduk menyendiri melihat mereka bahagia. Ya, siapa lagi kalau bukan Kozume Kenma. Ingatannya akan suara yang melarangnya untuk bahagia telah membuatnya menjadi penyendiri.

Untuk menikmati malam Barbeque itu dia hanya gunakan untuk bermain game dan makan onigiri.

"Kenma, bergabunglah sama kami" ajak Akaashi yang sedang mengumpulkan kembang api untuk dinyalakan bersama anak-anak lainnya.

"Tidak, makasih." Tolak Kenma dengan halus, dia tidak mau penolakannya ini malah membuat mereka berpikir negatif tentangnya. "Aku takut " batinnya melihat kembang api itu menyala dengan meriah.

Dari jauh, manik hijau zamrud Tsukishima memerhatikan Kenma sedari tadi. "Temanmu itu..." Ungkapnya pada Kuroo yang kebetulan sedang makan jagung bakar disampingnya, "kenapa tidak kau ajak dia bergabung saja? Dia kelihatan canggung dan takut"

Kuroo melihat kearah Kenma, dia ingin mengajaknya tapi sepertinya akan percuma  walaupun dia bisa menarik paksa. "Biarin aja, toh dia gak bakal mau juga"

"Temenin aja dulu, kasihan liatnya kayak diasingkan begitu" kata Tsukishima, agak lain sekarang sifatnya yang Salty menjadi Kitty untuk seorang Kuroo.

"Baiklah" ucap Kuroo, setelah dia menghabiskan jagung bakarnya lebih dulu, "aku ke toilet dulu".

Melihat Kuroo sudah pergi ke toilet, di waktu yang bersamaan Tsukishima juga melihat Hinata yang mendekati Kenma menawarkan jagung bakar.

"Kenapa dia selalu mencari perhatian orang itu? Hahh" Gumamnya tak acuh.

•••==•••==•••

"Ayo, makanlah satu saja" tawar Hinata menunjukkan 2 jagung bakar dengan rasa berbeda untuk Kenma.

"Aku kenyang, Sho" tolak Kenma
"Kenyang makan apa? Aku tidak melihatmu makan selain semangka dan onigiri saja. Ini, ambillah satu." Tawarnya sekali lagi sembari menyodorkan kedua jagungnya didepan Kenma

"Mau yang pedas atau asin?"

Kenma pun memilih yang pedas walau dia sendiri tidak begitu suka pedas, ditambah lagi perutnya yang gampang sakit. "Makasih" ucap Kenma memakan jagungnya pelan-pelan

Senyum Hinata merekah melihat Kenma menerima jagungnya, sambil duduk bersebelahan mereka menikmati jagung itu sembari melihat kembang api.

"Pas kau tenggelam tadi, kau baik-baik saja, kan?" Tanya Hinata membuka topik pembicaraan

"Iya, aku baik. Kenapa?"

"Soalnya aku lihat kau sedang melamun. Seperti memikirkan sesuatu sampai membuat pikiranmu kosong. Tidak mungkin karena kemampuan Kageyama sampai membuatmu berwajah sedih" jelas Hinata sedikit membuat Kenma kaget akan kepekaan dan kejelian Hinata.

Sebelum menjawab, Kenma menarik nafas dalam-dalam, "ternyata kau peka dan jeli sekali ya, Sho. Padahal yang lain gak begitu, tapi kau berbeda."

Manik kuningnya memandang kembang api yang meledak-ledak di langit malam, kemudian melanjutkan ceritanya.

Cerita yang bahkan tidak pernah ia beritahu pada siapapun termasuk Kuroo sendiri.
"Waktu aku berusia 5 tahun, aku ini orangnya ceria dan aktif loh" ujarnya mengejutkan Hinata

KITTEN || Kuroo And Kenma Friendship [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang