" Ryan , boleh tak you ajar i soalan ni . i tak faham lah ." Tengku Sofia mengelip matanya seraya menayang riak comel ke Ryan .
Isabella yang mendengar mula membuat muka menyampah . kata best student . takkan soalan matematik pon tak reti buat ?
" aku tak reti . tanya Isabella . dia pakar soalan - soalan macam ni . " balas Ryan malas tanpa menoleh ke wajah Tengku Sofia . nak jadi bodoh pon agak - agaklah . soalan tingkatan 1 je kot .
Darren di sebelah Ryan sudah menahan tawa .
" kenapa i kena tanya perempuan tu pulak ! " bentak Tengku Sofia sambil menguling matanya .
" kalau tak nak . pergi tanya Adrian . " suka hati saja Ryan memetik nama sahabatnya .
Terangkat sebelah kening Adrian . aku pulak ? .
" ish ! menyampah la you ni . kedekut ilmu ! " terus dia menghayunkan kaki ingin kembali ke tempat duduknya . dengan perasaan geram sengaja Tengku Sofia merempuh kuat bahu Isabella .
" besar kecik , besar kecik je aku tengok kau perempuan . " geram Isabella perlahan seraya mengempal buku lima . figura Tengku Sofia yang semakin jauh di tatap tajam .
Suara kecil Isabella dapat di dengari Tengku Haikal dengan jelas . tergelak kecil dia dibuatnya .
" lady hiraukan je dia . perangai Pia memang macam tu . " kata Tengku Haikal tiba - tiba .
Isabella menghiraukan saja lelaki itu . takda siapa tanya dia pun . sibuk betul .
" yow Bella ! " tegur Rose diikuti Angelina dan Starla di belakang .
Tangan mereka penuh dengan makanan daripada kantin sekolah .
Isabella mendongak kepala mencari punca suara yang menyapa . pandang di hiasi dengan sepupu - sepupunya yang hampiri mejanya .
" nah ni kebab ayam and orange juice kau . " selamba mereka bertiga mengelilingi Isabella tanpa menghiraukan keberadaan Tengku Haikal .
Rose berdiri berhadapan meja Isabella bersama Starla , manakala Angelina berdiri berdekatan kerusi Tengku Haikal .
" thanks . " baru sahaja Isabella ingin mengambil makanannya tiba - tiba Tengku Haikal di sebelah berdiri secara mengejut .
Angelina menekup mulut . gelas air sirap dalam pegangannya kini kosong kerana selamat mengenai baju uniform Tengku Haikal .
" alamak ! sorry... tak perasan pulak ada orang kat sini . " terselit nada sinis dalam kata - kata Angelina .
Rose dan Starla menyembunyikan senyuman .
Sengaja mereka rancang untuk melakukan hal sedemikian . sakit hati tatkala melihat Tengku Haikal yang tidak habis - habis mengganggu sepupu mereka .
" ahaha tak pe , tak pe . sikit je ni . " gelak Tengku Haikal hambar . nasib dia ada sapu tangan . boleh lap rambutnya yang melekit akibat air manis Angelina .
Darren , Adrian dan Felix yang melihat agenda hadapan mereka sudah terkekek - kekek mengetawakan Tengku Haikal . Ryan hanya memilih untuk diam sambil melihat .
" YA ALLAH ABANG KAL ! " jerit Tengku Sofia terkejut .
Dia mendekati Tengku Haikal . Dagu abang kembarnya itu dipagut lalu disengetkan ke kiri dan kanan. Kemudiannya , dia membelek tubuh basah
Tengku Haikal ." siapa buat ni ?! " ngamuk Tengku Sofia . satu persatu wajah Isabella , Angelina , Starla dan Rose dia pandang .
Selamba mereka mengangkat bahu tidak bersalah .