CHAPTER 38

6.5K 537 24
                                    

" Star , cuba kau tengok soalan ni ." Felix menghulur helaian kertas soalan matematik ke Starla.

" Asal ? " Starla menyambut huluran Felix .

" Cuba kau tengok betul - betul apa yang pelik dalam soalan tu ." Starla meneliti setiap nombor dan huruf  pada cetakan tersebut . Meliar - liar matanya sebelum berubah ke kedutan dahi .

" Biasa je . Apa yang pelik ? " Soal Starla bingung .

" Kau tak nampak ? " Lambat - lamba Starla mengeleng . Soalan itu dan wajah Felix dipandang bersilih ganti .

" Soalan tu senang sangat ." Terus Felix merampas semula kertas soalan dalam pegangan Starla dan meninggalkan gadis itu terkebil - kebil .

" Cacat otak ke tiang ni ?" Kata Starla menyampah sebelum kembali menunpu perhatian pada skrin ipadnya .

Isabella , Ryan , Starla , Felix , Rose , Darren , Angelina dan Adrian telah berjanji ingin mengulang kaji bersama memandangkan tempoh SPM semakin hampiri .

" DARREN BAGI BALIK BUKU AKU ! " Jerit Rose tiba - tiba . Serta merta Adrian , Angelina , Starla dan Felix mengalihkan pandangan ke pasangan itu .

" Tak nak bluek ! " Buku milik Rose diangkat ke udara sebelum menjelir lidah ke gadis itu . Darren tersenyum suka .

" BERANI KAU JELIR LIDAH DEKAT AKU DARREN ?! SINI KAU ! " Dengan geram Rose lalu mengejar langkah Darren . Mereka berdua berpusing - pusing mengelilingi sofa panjang yang terletak di tengah ruang tamu .

" AAAAA " Jerit Darren kecut perut tatkala Rose bertindak memanjat ke atas sofa dan semakin laju berlari ke arahnya .

" Jangan jerit setan ! " Decik Adrian geram dari meja makan . Angelina dihadapannya sudah menekup telinga mendengar amarah si teman lelaki .

Gila , dua kali lima je suara boyfriend aku dengan dua beruk tu .

" Eh beauty kenapa ? " Gelabah Adrian melihat Angelina tiba - tiba menutup kedua belah telinga .

" Awak la , jerit kuat - kuat kenapa ! sakit telinga saya tau tak ?! " Kata Angelina mengawal nada . Tidak mahu rakan lain mendengarnya . Adrian tergelak halus .

" Eleh mengada . Padahal bunyi pistol , bom apa segala jenis senjata tu boleh je tahan ." Kata Adrian bersama sisa tawanya sebelum mencuit hidung mancung Angelina .

Angelina menguling bebola mata ke atas . Menyampah . Orang nak manja - manja pun tak boleh .

Adrian yang perasan akan perubahan wajah Angelina hanya tersenyum kecil sambil mengeleng .

" Sudah - sudah siapkan latihan ni dulu . Nanti orang masakkan spaghetti ya ? " Pujuk Adrian lembut . Sejak official bersama gadis itu makin berubah perangainya . Kejap ingin menangis , kejap manja , kejap dingin . Pening Adrian dibuatnya .

Diam - diam Angelina menyembunyikan senyuman sebelum tersenyum lebar hingga menampakkan barisan gigi putihnya .

" Okay ! " Balas Angelina ceria .

" Bro ." Celah Felix antara mereka berdua .

" Ada nampak Ryan dengan Isabella tak ? " Soal Felix hairan .

Adrian dan Angelina serentak mengangkat bahu mereka sebelum berpandangan sesama diri .

" Haahkan dari tadi lagi dia orang tak balik ." Kata Angelina turut bingung .

" Dah nak maghrib kot . Agak - agakla nak berdating lagi . " Kata Felix seakan membuat andaian sendiri . Lengan disilang penuh lagak sesambil menatap Angelina dan Adrian .

𝐌𝐲𝐬𝐭𝐞𝐫𝐢𝐨𝐮𝐬 𝐀𝐧𝐠𝐞𝐥𝐬Where stories live. Discover now