- bola sialan

792 38 0
                                    

Pagi yang dingin, ini saat yang bagus untuk tidur nyenyak di atas kasur yang empuk. Tapi Alanza sudah siap dengan seragam nya sejak pukul 6 pagi.

Alanza duduk di kursi teras nya, dengan memainkan ponselnya. Menunggu Al untuk menjemputnya.

Tidak lama setelah itu, ada seorang satpam yang menghampirinya, "non, itu ada den Al nunggu di depan." Ucap satpam itu memberi tahu.

"Eh iya pak, tolong jaga rumah ya pak," ujar Alanza dan langsung berlari menuju pagar.

Saat membuka pagar, ia di suguhi dengan pemandangan Al yang sedang bermain ponsel di atas motor nya.

"Udah sarapan?" Tanya Alanza mendekat.

Al menyimpan ponsel nya, "belum, nggak sempet." Jawab nya.

"Mampir ke tempat kerja Tante Yuli, dia katanya tadi masak sarapan banyak, jadi di suruh mampir." Ujar Alanza langsung duduk di belakang Al.

"Oke." Jawab Al. Setelah merasa sudah siap, ia melakukan motor nya cepat.

Sampainya di perempatan, mereka berhenti di depan toko kue besar. Masuk ke area parkiran.

"Sekalian mampir sini, mau makan kue apa?" Tanya Al turun dari motornya.

"Cake coklat aja kayak nya." Jawab Alanza.

Mereka memasuki toko kue itu, dengan di sambut bau yang sangat sedap dan harum.

"Alanza, sini." Panggil seseorang yang berada di kasiran.

Al dan Alanza pun langsung menghampiri wanita itu, "Tante, cake coklat dua, versi mini." pinta Alanza.

Wanita itu memberikan plastik hitam yang berisi makanan, "itu sarapannya, jangan lupa di makan. Cake nya tunggu bentar." Ujar wanita muda itu.

Tidak menunggu lama, pesanan mereka datang, "ini cake nya, dan hari ini gratis karna hari ini gaji Tante di naikin." Ucap wanita itu tersenyum lebar.

"Selamat atas naik nya gaji tante, Al sama Alanza pamit sekolah dulu ya, makasih traktiran nya.." Balas Alanza melambai-lambai tangan nya dan di balas lambaian juga oleh wanita itu.

wanita itu adalah teman lama ibunya, ia sudah kenal dengan wanita itu sejak umurnya 7 tahun, Jadi mereka cukup dekat sejak lama.

Mereka keluar dari toko kue itu, menuju motor Al yang terparkir di parkiran. Sesampainya di sana, Al memberikan halm abu abu kepada Alanza.

"Pakein." Pinta Alanza. Al hanya menurut dan memakaikan halm itu.

Al menaiki motor nya, di iringi Alanza yang duduk di belakangnya.

"Udah?" Tanya Al melihat kaca spion.

"Ho'oh." Jawab Alanza mengangguk.

Mendengar jawaban Alanza Al langsung menancap gas keluar dari area parkiran, menyusuri jalan kota yang ramai.

Tidak memakan waktu yang lama, mereka sudah sampai di kawasan SMA unggul barat, karna memang jarak sekolah dan rumah Alanza tidak terlalu jauh, hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit jika menggunakan kendaraan.

Al memarkirkan motor nya di parkiran sekolah, sekolah masih sangat sepi, karna jam masih menunjukkan pukul 06:20. Biasanya banyak yang memilih datang sekitar jam 7 pagi, agar mereka bisa memarkirkan motor mereka di barisan depan, dan tidak perlu menunggu lama ketika ingin pulang sekolah.

Alanza turun dari motor, mendekat ke arah Al, menyodorkan kepalanya yang terbalut halm berwarna abu abu.

Al yang paham pun langsung melepaskan halm yang terpasang di kepala gadisnya itu.

Our love story Where stories live. Discover now