- otw party anak SMP

515 24 0
                                    

Sejak sampai di sekolah, Al tetap berada di kelas dan enggan untuk keluar, bahkan ada beberapa panggilan dari teman teman nya untuk mengajak dirinya bermain bola kaki pun ia tolak. Mau di taruh di mana muka nya jika Vidio nya kemarin di lihat oleh anak sekolah.

"Al, kantin yok, pasti laper kan?" ajak Alanza untuk yang kesekian kalinya. Sekarang di kelas hanya mereka berdua, karna sejak 5 menit yang lalu bel istirahat telah berbunyi.

"Gue mau baca di kelas aja," ucap Al pelan tanpa mengalihkan perhatian nya dari buku yang ia baca.

"Al, lo marah ya gara gara Vidio yang kemaren gue post di Instagram? Maaf.., maaf ya..," ucap Alanza dengan berjongkok di samping bangku Al.

Al melepaskan buku yang ia baca, ia beralih menatap Alanza yang berjongkok di samping kursi nya.

"Ngapain di bawah? Sini." Al berdiri dari kursinya dan menyuruh Alanza duduk di sana. Alanza patuh dan langsung duduk di kursi, sedangkan Al berjongkok seperti Alanza sebelumnya.

Tiba tiba Al menarik kedua tangan gadis yang ada di hadapannya itu, "za, apapun yang bikin lo seneng lakuin aja selagi gak ngerugiin pihak lain. Gue gak marah kok, ya walaupun gue malu dikit, tapi malu gue terbalaskan dengan seneng nya diri lo. Lo seneng gue juga seneng." Tutur Al perlahan.

"Tapi gue beneran minta maaf ya.. gagara gue lo jadi di ejek..," balas Alanza menunduk.

"Gada kata maaf, Gini aja deh. Lo salah arti nya lo bener, lo bener arti nya lo semakin bener. Gue beruntung za punya orang kayak lo di dunia ini dan menurut gue gada kesalahan yang bisa gue lihat dari diri lo," ujar Al.

Saat Al berdiri Alanza langsung memeluk nya dengan posisi Alanza yang masih dengan posisi duduk. Al menutup mata nya sejenak. ini terlalu dekat, ia tidak bisa mengontrol detak jantung nya.

"Seharusnya gue yang bilang gitu," Ucap Alanza mempererat pelukannya. Ia jelas merasakan perut Al yang keras.

Al mengelus kepala gadis yang memeluk nya itu, "ya udah ayok kalo mau ke kantin, laper kan?" Ajak Al.

Akhirnya mereka kekantin bersama, walaupun banyak ejekan dari banyak orang.

°°°

"Mereka udah berapa lama sih pacaran, sampai berani satu rumah, cih!" Decih pria yang sedang memegang puntung rokok nya itu.

"Keliatan nya baru tuh, palingan baru 2 sampai 4 hari jadian, mereka aja lagi fase uwu uwu nya," balas cewek yang bersandar di dinding warung.

Bryan dan Rubby sekarang sedang berada di sebuah warung bakso, yang di mana mereka datang ke sana hanya untuk membicarakan tentang Al dan Alanza. Memenang sangat tidak berfaedah hidup mereka, tapi ya begitulah.

"Liat aja Vidio yang sebelumnya, bahkan jelas jelas dia punya temen cowok yang deket banget sama dia, sampai peluk pelukan segala. Al kek nya buta dah," cibir Rubby. Yang Rubby maksud adalah Vian, di Instagram memang banyak Vidio yang menunjukkan kedekatan dan kebersamaan mereka, dan tentu tanpa penjelasan yang berbentuk caption.

"Lo ngestalk akun dia?" Tanya Bryan.

"Ya iya lah," jawab Rubby.

"Gue belom sempet liat liat akun dia, selama ada post baru dari dia kasih tau gue."

Bryan berdiri dari duduknya, "besok gue mau ngomong sama Alanza, lo harus sebisa mungkin cari perhatian Al."

"Lo kira mudah! Gue kalo di depan kak Al harus nahan malu tau gak!" Kesal Rubby pada Bryan. Di kira mudah apa mencari perhatian Al.

"Terserah, intinya gitu," setelah mengatakan itu Bryan langsung menaiki motor besar berwarna putih yang terparkir di teras warung bakso itu, dan ia pergi begitu saja meninggalkan Rubby.

Our love story Where stories live. Discover now