1×2=2❗

9.8K 504 50
                                    

Pagi hari yang cerah telah menyapa, sinar matahari mulai menelisik dari celah-celah gorden.

Seorang pria manis tengah mengerjapkan kedua matanya saat cahaya-cahaya itu mulai mengganggu tidur nyenyak nya.

"Pagi yank" sapa pria didepannya disertai senyuman manisnya.

Kana tersenyum lalu mengelus lembut pipi calon suaminya.

"Pagi juga mas"

Chuup..

"Mas.. "

"Morning kiss by" ucap rafka dengan wajah tanpa dosa nya.

"Lain kali jangan seperti itu mas, bagaimana pun kita ada dirumah papa" ucap kana dengan bibir mengerucut.

"Tch, tidak apa lagipula papa tak mungkin melihat nya kan sekarang kita ada dikamar" ucap rafka.

"Tapi tetap saj__ aaaakhh! "

Rafka membalik tubuh kana lalu mengukung tubuh kecil itu dengan kedua tangannya.

"Bahkan aku bisa melakukan lebih dari sekedar kecupan sayang" bisik rafka dengan sensual.

"Jangan macam-macam mas sekarang kita tidak di apartemen tapi dirumah papa" ucap kana dengan tangan yang menahan dada rafka.

"Aku tidak peduli jika aku mau aku bisa memakan mu dimanapun" goda rafka

Blush..

"Calon istri ku sangat cantik bila sedang blushing" ucap rafka disertai kekehan nya.

"Berhenti menggoda ku mas" ucap kana tersipu malu.

"Kau tau sayang, wajahmu yang seperti ini membuat sesuatu dibalik celana ku menegang" ucap rafka.

Sial!

"Dasar mesum"

"Kurasa sex di pagi hari tidak buruk" ucap rafka dengan tangan yang mulai mengelus pinggang kana dan sedikit memberi remasan disana.

"Mass..masih terlalu pagi untuk berbuat mesum" ucap kana mencegah tangan nakal rafka yang sedang mengelus pinggang nya.

"Ayolah kana hanya sekali setelah itu selesai" ucap rafka dengan wajah memelas.

"Huftt.. Hanya sekali dan keluar diluar aku tak membawa kondom" ucap kana pasrah.

"Deal! " ucap rafka semangat.

Rafka mulai menyambar bibir ranum kana melumat nya dengan ganas. Lidahnya menyelusup, mengabsen setiap rongga mulut sang kekasih.

"Enggahh.. "

"Jangan memberi tanda! " cegah kana saat rafka ingin mencium leher putih nya.

"Aku mengerti, hanya ingin menghirup aroma tubuhmu sayang" ucap rafka yang kembali menyelusupkan wajahnya di ceruk leher kana menjilatnya dengan sensual dan menghirup rakus aroma tubuh sang kekasih.

"Kau wangi kana" ucap rafka dengan suara berat nya.

Mendongak kan wajahnya menatap penuh nafsu kearah tubuh sang kekasih.

"Sexy" gumam nya.

Sreett..

Dengan sekali tarik baju yang dikenakan kana terbuka menampilkan tubuh halus tanpa cacat serta dua tonjolan merah muda yang sangat menggoda..

"Ingin pemanasan atau langsung ke inti? " tanya rafka menatap wajah kana yang berantakan.

"Inti" jawab kana.

"Sesuai keinginan mu sayang"

"Aaaakkhhh! " jerit kana.

Entah sejak kapan pria itu sudah bertelanjang bahkan dalam satu hentakan benda tumpul itu masuk memenuhi hole sang kekasih.

papa mertua‼️ (END).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang