papa mertua‼️ (END).

23:1=23‼️

Jangan lupa follow😉

••••

Mew membawa kana dalam gendongan koala nya melangkah memasuki kamar pribadi yang tepat berada di dalam ruangan nya.

Suara cipakkan bibir yang saling beradu menambah kesan gairah diruangan tersebut.

Mew melepaskan ciuman nya lalu kemudian melemparkan tubuh kana keatas ranjang dengan dirinya yang berada diatas, mengukung tubuh kecil kana dengan tubuh nya yang besar.

Tatapan sayu nan polos itu seakan membangkitkan nafsu mew untuk semakin membara.

Kana nya terlalu cantik ia tak bisa menahan diri untuk tidak menyiksa pria kecil itu.

Mew menggertakkan giginya dengan rahang mengeras serta tatapan tajam yang mengarah pada pria dibawah nya.

"Saya menyukai tatapan mu kana tapi saya lebih suka kamu menatap saya dengan tatapan nakal mu" bisik mew ditelinga kana.

Kana tersenyum tipis membawa kedua tangannya memeluk leher mew.

"Kau akan mendapatkan apa yang kau mau papah" ucap kana memberikan wink kepada mew

"Shitt!"

"Aku suka kucing nakal berprilaku lah seperti itu" ucap mew.

Mew bangkit dari posisinya kemudian mendudukkan dirinya di sofa yang terletak di dalam ruangan.

Kana yang paham akan maksud mu pun lantas turun dari kasur membuka jaket dan celana panjang nya lalu melempar nya sembarang arah menyisakan kaos hitam yang sedikit kebesaran.

Kana mulai melakukan aksi nya dirinya berjalan mendekati mew dengan cara merangkak.

Hal itu tak lepas dari tatapan elang sang dominan, mew menjilat bibir nya yang mulai terasa kering pemandangan dihadapan nya terlalu indah persis seperti yang ia inginkan 'kucing nakal'.

Kana menatap mew polos dirinya sudah berada di dekat mew.

Senyuman miring keluar dari bibir tipis mew, menurunkan satu kakinya lalu membuka nya lebar.

Kana mengerjapkan matanya mirip seperti kucing membawa wajahnya untuk mendekat ke selangkangan mew.

Mengendus-endus layaknya kucing dengan tatapan mata menatap mata mew.

Tatapan mereka terkunci, kana mengeluarkan sisi binalnya menjulurkan lidahnya lalu menjilat gundukan yang tertutup celana bahan itu dengan sensual.

Sexy..

Mew menyukai nya benar-benar kucing nakal.

Membawa tangan penuh veins tersebut mengelus surai hitam si manis.

Kana mulai menggeram hingga satu buah kata lolos dari bibir mungilnya.

"Miaw"

Sial! Ini melebihi batas bahkan melebihi ekspetasi mew.

Kedua matanya mulai menggelap dengan deru nafas yang memburu ia sudah tak bisa menahan nya lagi.

Seharusnya ia tak meminta pria manis itu untuk berprilaku seperti kucing.

Karna hal itu sudah menghancurkan pertahanan mew.

Pertahanan untuk bermain-main pada pria manis nya.

Bisakah mew langsung melahap pria itu sekarang!

Arrrggghhh! Mew bisa gila.

Mengapa kana nya sangat cantik disaat seperti ini.

"Ucapkan sekali lagi" pinta mew dengan suara rendah.

"Miaw"

"Miaw"