21:1=21

5.7K 574 139
                                    

"Kenapa wajahnya ditekuk seperti itu hmm? " tanya mew pada istrinya.

"Pikir sendiri! " ucap kana sinis.

Mew terkekeh lalu menggeleng kecil sepertinya istri cantiknya ini sedang marah alias ngambek.

Pasalnya pria manis tersebut terus memasang wajah kesalnya dengan bibir yang mengerucut lucu, setelah mew menggempur pria itu habis-habisan hingga jatuh pingsan kana baru saja terbangun di pukul 12 siang.

Mew merasa gemas sangat-sangat gemas setelah kana nya terbangun pria manis itu langsung mengeluh lapar mau tak mau mew memberikan handphone nya dan menyuruh pria manis itu untuk memesan apapun.

Dan seperti sekarang kana terduduk diruang makan dengan berbagai macam makanan, hampir satu meja penuh diisi oleh makanan yang istrinya pesan.

Mew tak keberatan hanya sedikit heran Istrinya makan begitu lahap walaupun pria manis dan cantik secara bersamaan itu terus memasang wajah kesalnya dan menatap mew sinis.

Sangat imut.. Rasanya mew ingin memakan kana nya lagi.

Tapi itu tidak mungkin, mew tak setega itu melihat istrinya berjalan pincang seperti bebek saja ia sudah merasa bersalah.

Bahkan untuk keruang makan saja mew harus menggendong pria manis itu,
Mew tersenyum tipis melihat kana nya seperti ini saja sudah membuat jantung nya berdegup kencang.

Terlalu cantik, terlalu manis, dan terlalu sexy, bila sudah begini bisakah mew berpaling ke yang lain.

Tentu saja tidak, kana nya sudah paket komplit tak perlu mencari yang lain jika di hadapan nya saja sudah ada.

"Kenapa papah menatap ku seperti itu?"
Tanya kana masih dengan nada sinisnya.

"Hanya sedang berpikir, mengapa saya bisa memiliki istri secantik kamu" jawab Mew yang menatap lekat kana.

Kana merotasika matanya malas..

"Ck.. Terlalu banyak membual" ucap kana pelan.

Lagi-lagi Mew terkekeh membuat pria berusia matang itu bertambah tampan entah mengapa semenjak bertemu kana Mew lebih sering tersenyum dan tertawa.

Ah.. Kana nya itu memang mood booster nya..

"Mamah mau ikut papah ke kantor?" tanya Mew pada istrinya.

"Nggak! " jawab kana jutek.

Mew menghela nafas pelan kemudian bangkit berdiri dari tempat nya.

"Papah mau siap-siap dulu mamah makan yang banyak ya, biar tambah gemoy" ucap Mew menepuk pucuk kepala istrinya pelan.

"Hmm" dehem kana yang masih fokus dengan makanan nya.

Mew hanya bisa menggeleng kecil dengan tingkah istrinya cantiknya dan sialnya itu terlihat sangat amat sangat menggemaskan.

Kana melirik kearah mew yang berdiri disamping nya dalam satu gerakan pria manis itu memeluk tubuh mew menduselkan kepalanya diperut six pack sang suami yang masih belum mengenakan pakaian.

"Ada apa hmm? " tanya mew tangan berurat nya mengelus surai hitam sang istri lembut.

"Jangan kekantor ya, dirumah aja" jawab Kana dengan nada manja.

Mew tersenyum kemudian mengecup pucuk kepala Kana berkali-kali.

"Saya bisa aja dirumah sama mamah tapi tadi sekretaris papah baru aja ngechat nyuruh papah datang karna mau ada meeting sama klien" ucap mew lembut berharap sang istri paham.

"Gak mau pokoknya papah dirumah temenin mamah! " ucap Kana.

"Mah.. Dengerin papah, saya cuma sebentar kok setelah itu saya pulang. Okay. "

papa mertua‼️ (END).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang